karya puisi pendek

secangkir kopi rindu Oleh eka tekno

e

secangkir kopi rindu

© eka tekno

Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta,
yang tidak tahu kapan ia berbunga,
seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan.

senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta,
tapi menipu rasa,
keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan.

aku ingin dirimu itu seperti kopi arabika,
yang pasti akan kapan ia berbunga,
dengan suhu yang dingin namun pasti,
matang dan jatuh.

aku baristanya yang akan mebuatkan secangkir kopi, peneman hati kita berdua,
bercerita kecocokan diri,
menjadi secangkir kopi peneman hati yang sunyi


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *