karya puisi pendek

Sebelas-Sebelas Oleh Annisa istianti bulla

A

Sebelas-Sebelas

© Annisa istianti bulla

Kala itu simfoni qolbuku tak menentu
antara bahagia dan kecewa
cerita dan nyata
ternyata tak menyatu
tak mampu kudiamkan semua ini
qolbuku terus mencari
kemana jalan yang harus kutapaki
hingga ia tak hadir lagi
hinggga ku tiba disebuah hutan
gelap namun nyaman
ku ukir kisahku disana
kisah yang terurai indah dengan banyak tanya
tanpa ada ragu kutapaki gelapnya
meski tak mungkin
namun kuyakin pasti ada cahaya
dedaunan itu berteriak
menyerangku tanpa permisi
katanya, tak mungkin kugapai mimpiku
pedulikah aku?
tidak!
Kutetap tegar dengan mimpiku
detik-detik sulit berlalu
perlahan mulai ku temukan cahaya itu
cahaya yang kan terangi jejakku
kadang ia redup namun terang kembali
tak kumengerti namun kupahami
mesku tak menampakkan diri
kutahu langitku tak henti bermimpi


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *