Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Ayam berkokok menyambut pagi
mengisi perut dengan roti beragi
secangkir teh menambah energi
merangsang senyum yang siap dibagi
Matahari memancar sepanjang siang,
namun teriknya ditangkis oleh AC milik mereka yang ber-uang,
tidak dengan mereka yang bekerja diluar ruang,
teriknya menembus kulit memaksa keringat keluar dari setiap bantingan tulang.
Berlindung dibawah naungan kanopi,
beristirahat di sore yang terasa begitu sepi
duduk sambil menikmati secangkir kopi
ditemani biskuit yang tersusun rapi.
Bulan mulai memberi aba-aba,
waktunya untuk berhenti berlomba
sebab malam telah tiba
menuntup hari dengan doa yang lahir dari hati seorang hamba.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Angin Pengembara kiriman Hafidzah Zahra Imanina.
Angin Pengembara
Hembusan angin datang menerpa
Mengalun bersama melodi irama
Menemani kesunyian hampa
Menyelimutu hati seorang hamba
Membalut luka di dalam dada
Mengobati sakit yang terasa
Mencengkam perasaan yang mendalam
Mendekap rindu >>…
Selanjutnya Puisi Kehidupan berjudul DESA KELAHIRANKU dari Izzatun Nissa.
DESA KELAHIRANKU
Di desa ini aku dilahirkan
Bersama waktu iringi senyuman
Panorama yang indah dan menakjubkan
Menyatu dalam kehidupanSaat pagi disapa oleh mentari
Gemercik air terdengar bagai melodi
Udara yang segar tanpa >>…
Terima kasih Izzatun Nissa, Yosua F Sibuea, Hafidzah Zahra Imanina atas kirimannya.
Sisa lingkar obat nyamuk mewiridkan nubuat sepi nan dingin
Berlarik ke dusun tubuh tak terjangkau suara
Dijaga ujung pena tanpa nama
Asap melinting jejak hibrid dari suhu dan waktu
Dalam >>…
Aku titipkan rinduku kepada angin yang berhembus
Yang berlahan menyelusuri malam yang syahdu
Dan ku berharap kau merasakan rinduku
Kamu tidak pernah tahu bagaimana aku harus menahan ribuan bahkan jutaan rindu ini untuk
Dan kata tidak akan terus menjadi tidak
Engak akan berubah menjadi iya
kak kalo puisi yang saya kirim kapan di publishnya ya?