Sabda angin melirih rindu
Pada daun-daun jatuh di musim gugur
Nampak setapak jejak yang hilang
Di rimba terdalam tak bisa pulangAku menyatu kedalam temaram
Dalam bentuk rasa pemecah malam
Menebas jarak demi rindu tergenggam
Tubuhku dan tubuhmu tergeletak pasrah
Di dekat perapian yang tercipta dari rasaPijar-pijar di dalam matamu bercerita
Menelisik jauh mengartikan aksara bisu menjadi nyawa
Ku lihat gigi gerahammu terbuka
Sambil tertawa kamu bercerita tentang bagaimana caramu sukaEsok aku bawakan warna dari sang jingga
Dan aku sisipkan di antara daun telinga
Sebagai bukti bahwa aku tidak sedang ingin bercanda..

F
Sabda angin
© Fiqryghifary
Telusuri karya Puisi-puisi Fiqryghifary
Puisi Tentang Sabda angin 4 Bait 16 Baris Oleh Fiqryghifary
Nilai
6
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 4 Bait
Contoh Puisi 16 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Cinta, Puisi Rindu, Puisi Romantis
Puisi lain kiriman Isur_vrage, Fiqryghifary, Ade Rian Priatna bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.