karya puisi pendek

Ruang rindu Oleh Nuraini Rahmadani

N

Ruang rindu

© Nuraini Rahmadani

rinduu...
sejak rintik merapat tangis kemarau
serupa ngerimis ujung matamu
mengintip asa sekedar berharap
semoga esok masih bersemi

kala rindu menyala kembali
sepi permainkan warna
menggoyak kesucian yang terluka
di bujung rayu lepas rindu

rindu itu
sudah tersesat dalam hati
tidak tau akan kandas atau mati
rindu membuat luka yang amat perih


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 4 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *