Di jalanan kulihat pemburu waktu Di pasar kulihat pemburu uang Di kantoran kulihat pemburu pengakuan Di sekolah kulihat pemburu kurikulum Pagi ini mataku membaca berita Seorang ayah menyudahi ia dan bayinya bersama di dunia dan di akhirat Pagi ini telingaku mendengar cerita Seorang istri melukai dirinya karena terluka menganga perasaan nya Pagi ini hidungku mencium bau busuk air selokan tetangga yang mampet Duhai pagi, harusnya kulalap putih langitmu Kuhirup dalam bau polosmu Kudekap erat pesona anggunmu Kubersamai rindu demimu Kehidupan orang orang di dalamnya, membuatku lupa Jika pagi punya cinta yang hendak ia berikan bagi perindu pagi Sekarang ia berlalu lunglai meninggalkan letih tak berkesudahan

R
Rindu di duri kehidupan
© Robiyatul Matondang
Telusuri karya Puisi-puisi Robiyatul Matondang
Puisi Tentang Rindu di duri kehidupan 1 Bait 1 Baris Oleh Robiyatul Matondang
Nilai
10
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 1 Bait
Contoh Puisi 1 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Kehidupan
Puisi lain kiriman Fadly wahyudi, Robiyatul Matondang, Wahyu Eka Nurisdiyanto bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.