Rayap-rayap menetap,
Tinggal disudut-sudut gelap,
Kerajaan kecil yang lembab,
Ruang yang jarang tersingkap.Rayap-rayap tak punya mata,
Mereka tak suka cahaya,
Capitnya tajam menggerus kayu,
Bahkan mampu melubangi tembokmu.Makhluk dengan kemampuan sosial tinggi,
Tak pernah bisa sendiri-sendiri,
Hidup bagi mereka adalah koloni,
Dan terpisah berarti mati.

P
Rayap-rayap
© PencilSpirit
Telusuri karya Puisi-puisi PencilSpirit
Puisi Tentang Rayap-rayap 3 Bait 12 Baris Oleh PencilSpirit
Nilai
5
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 3 Bait
Contoh Puisi 12 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Anak
Puisi lain kiriman PencilSpirit, PencilSpirit, PencilSpirit bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.