Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Masa itu, aku suka sekali melihat kamu.
Hari itu, aku kagum pada paras dirimu.
Setelah itu, Rindu pula yang hadir rasa ingin selalu menguasai menjadi egois.
Kamu ilusi, yang aku ciptakan antara kenyamanan dan harapan.
Sempat tersirat, kamu akan jadi milikku.
Ingin ku genggam tapi sangat rumit.
Banyak orang yang menginginkan dirimu, dibandingkan denganku hanya mimpi tengah malam.
Aku cemburu.
Ketahuilah, sebelum aku mengungkapkan perasaan. Adakah hak ku untuk demikian ?
Terserah, aku tidak peduli.
Aku tau. Aku suka kamu. Sudah itu saja. Tidak Lebih.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Sunyi kiriman Rs.
Sunyi
Di seperempat ruangan yang kelam
Aku melirik sunyi di sudut dinding yang membisu
Ia menatapku tajam
Seolah waktu telah memperbudak bola matanya.
Jendela yang setengah menganga
Memamerkan rintik hujan yang >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul puisi hati dari Rian Herda Lesmana.
puisi hati
mencintamu….
itu keinginanku……
memilikimu…..
itu tujuanku……
bersamamu…
itu anugerah,
yang terindah dalam
hidupku.
Terima kasih Rian Herda Lesmana, Sitjar, Rs atas kirimannya.
Ku beri nama sunyi
Kau beri nama sepi
Kita beri jarak tanpa spasi
Katanya,
Jauh dimata dekat di hati
Semoga kita abadi
Tak pernah ku tunggu
Bisa bertemu dengan sang pujaan >>…
Diam seribu bahasa itulah aku
Sekadar bersuara lewat kalbu
Tak pandai aku berbahasa lagi merayu
Apalagi mencipta kata palsu
Tak mau aku bersandiwara
Merangkai syair-syair cinta
Layaknya sang pujangga
Sebab cinta >>…
si fasik malu untuk meluahkan cinta pada si abid,
ingin saja dibuang perasaan cinta hingga gila,
si fasik tidak reti adab berdoa,
yang dilakukannya hanya kemungkaran,
sedang hatinya sentiasa gundah >>…