Kategori Senja
48 Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai - Laman 2 dari 6 Halaman 2
Puisi Senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Tentang Matahari yang mulai tenggelam di cakrawala menjadi pemandangan indah nan mempesona. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.
Daftar Isi 48 Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai - Laman 2 dari 6 :- Kumpulan Puisi Bertema Senja
- Gambar Quote Puisi Senja
- Kutipan Puisi Senja Terbaik
- Kutipan Puisi Senja Terpopuler
- Kumpulan Semua Puisi Senja Terbaru
- Puisi Sedih
- Puisi Ulang Tahun
Gambar Quote Puisi Senja
Puisi Senja bergambar di atas berjudul Rembang Petang karya Lazuardi_Zu
Kumpulan Puisi Dengan Tema Senja
Jemariku yang Bisu
Kebisuan langit malam
Lebih baik dari harapan yang kau pendam diam diam
Gemuruh diatas awan
Lebih baik dari gumpalan angan diperhatiakn balik olehnya
Jantung mungil ini terus berderu
Merasa perih saat tatapan itu hanya meninggalkan siluet di kertas biru
Dibalik jemari langsat ini beribu tisu...
Ada Senja Bingkai Rindu
Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentata langkah hingga ke ujung sendu
Hanya karena senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu
Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk...
Senja Yang Berpaling
“Jangan lupa Bahagia,” katamu di suatu waktu.
” Ah, aku sudah bahagia” sahutku saat itu,
Jaga hati
Lalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu
Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?
Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.
...Fajar, senja dan malam
Senja menghilang,
Melebur luka yang amat panjang.
Bak genangan,
Kau meninggalkan sejuta angan.
Melebur fajar,
Dan kau gantikan gelapnya malam.
Suram,
Namun tiada ku berkutik.
Ini takdir,tak pantas bila ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu sangat tidak asik.
Syair Cinta Dan Jingga Senja
Bagimu puisi ini kutulis,
Muara dari rasa yang tak pernah terkikis,
Selalu beruntai dalam rajut asmara,
Rangkulan senja dan malam yang berirama.
Begitu baiknya sang khalik padaku,
Mengirimkanmu pada sisi lusuhku,
Membangkitkan kembali asa yang telah merana,
Dengan cantiknya wajah dan indahnya cinta....
Rindu di ujung Senja
Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...
SENJA BUKIT BARANIA
Banyak cerita yang kita semat bersama
Tentang Senja yang ranum
Tentang rindu tak pernah usai
Semua Tentang kita…
Di suatu masa
Akan ku lukis senja
Ku ukir pada ruang rindu
Ku tulis menjadi bait-bait puisi
Kini Semburat senja
Ter gopoh menyusuri waktu
...
Heningnya Hati
Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...
Senja
Begitu ku nikmati hari ini
Meskipun lelah teredam dalam diri
Setelah memetik bulir-bulir padi
Dan menikmati satu dua teguk kopi
Kutapaki jejak yang jarang
Ku saksikan ilalang bergoyang
Leluasa mata memandang
Keaslian desa yang masih terjaga
Sikap warga yang terbuka
Keramah – tamahan masih membudaya
Tetamu pun...
Kenangan Senja di musim yang lalu
Kupejamkan mataku…..
dan datanglah kenangan2 itu
Ada aku yang tertawa ditemani kamu
Ada aku yang menangis di tenangkan olehmu
Ada kamu yang bercerita menghantar tidurku
Tersentak aku sadar akan lamunan itu
Ku buka mataku,, yang ada hanya aku
Ku pejamkan mataku kembali
Berharap...
Senja yang Indah
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam
Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan
DI BINGKAI LUKISAN SORE
Nada kukila tertata jiwa,
mengalun perlahan renjana.
Lembut namamu kusebut.
Diam-diam lalu beringsut.
Jalanan yang telah kusimpan dalam musim.
Ialah jalanan yang telah lama kukenal.
Namun melintasi jalan yang asing ternyata mengundang angin sore untuk berhembus mulus.
Sayup itu hidup.
Berdenyut,
...
Senja Tanpamu
Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.
Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...
Hujan Rindu
Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… lagi… dan lagiiiiii
Hingga cangkir itu tak berisi
SENJA
Angin berhembus dengan kencang
Menjadikan sejuknya hari
Dengan pemandangan nan indah
Ku berayukur dapat menikmatinya
Di senja ini ku berdoa
Di senja ini ku takjub
Di senja ini ku bersyukur
Di senja ini ku bahagia
Oh tuhan…..
Terima kasih ya tuhanku
Karena...
Kumerindu
Senja berlabuh dipundakku
Setelah berlayar jauh dilautan keruh
Mencari mutiara yang dulu pernah hilang
Terhantam cadas ia karam
Malam membuai anganku
Terisi oleh detak jam bertalu-talu
Sekuntum mawar mulai layu
Tertinggal jauh oleh waktu
Pagi buta mencium sukma
Menyambut buku jiwa yang hampa
Senja dan Rasa
Mentari senjaku … Kau tampak begitu indah
Jingga merona dan tampak mesra menggugah jiwa
Dalam heningku menatap senja yang semakin jingga dan nampak bepaling muka kembali ke peraduannya
Senjaku menemani detik-detik perpisahanku
Senjaku menarik paksa senyum indah sang kekasih pemilik hati
Pandangan mataku seketika hambar menatap...
Dandelion Senja
Melambai di penghujung hari
Pengunjung angin setia menerpa benih
Meski tertiup rapuh tak berdaya
Di pengakhiran senja mengudara harap, hias semesta
Terombang-ambing tapa nahkodanya
Perahu jiwa membawa berlabuh di taman asa
Dandelion senja
Benih kasih bermandikan mega-mega
Menggurat gejolak, asmara mengabur di batas senja
Melepas Senja
Menilik sepohon tua dari balik bilik
Dedaunan berguguran
Menumpuk layaknya sampah yang membusuk
Dengan warna merah tua dari cahaya di penghujung senja
Yang hangat nya menusuk hingga tulang rusuk
Sulit rasanya ketika aku mengira
bahwa Waktu terus saja berlalu tanpa aku tahu apapun
Kecuali...
Ruang Halusinasi
Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak
Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu
Pikiran, kalbu dan Atmaku
Tak ingin berpulang pada dunia dimana ragaku menetap
Waktu datang menyadarkan
...
Cinta dan Masa
Hari silih berganti
Tapi rasa ini tak mau berhenti
Menunggu asa.. harap hadirmu mengisi
Waktu berlalu, namun kita tak kunjung satu
Mungkin tulisan takdir.. berharap cinta ini berakhir
Namun aku tak bisa, berapapun terbuangnya masa.. rasa ini masih tersisa
Dia tak mau pergi, ingatan...
Senja Indah
Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna
Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu
Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan...
I Want to Live
I want to live in my biggest dreams
I want to live with my fullest heart
Create every steps by myself
Save every hopes in my shelf
As the moon ready to set down
Even once, I want to feel like i wasn’t on my own
Bumi Verah
Pagi ini butir-butir air jatuh
Dan benih-benih ku mulai tumbuh
Berapa tanah sudah gersang meradang
Kopi masih terasa pahit
Namun daun-daun terus keluar menyempit
Si gendut yang ku tebas kini sudah muncul tunas
Si tinggi pun tak henti dikerumuni semut dan jamur
Si mekar pun...
Kalimat tersebut sedikit banyak terinspirasi dari kata mutiara cinta silahkan cek.
Senja mewarnai horizon dengan warna merah jingga, membuat matahari yang terik menjadi hangat. Pantai menjadi tempat favorit menikmati ujung sore dan awal malam itu. Dan banyak lagi prosa yang menggambarkan bagaimana senja begitu disukai sastra.
Contoh metafora yang digambarkan oleh diksi ini adalah, bagaimanapun indahnya, cuma sebentar, namun akan kembali esoknya. Seindah atau sesakit apapun perasaan kalian, pasti akan segera berlalu dan mungkin akan kembali lagi suatu saat nanti.
Itulah sebabnya senja menginspirasi penyair menuliskan ratusan puisi tentang rindu disini.
Keindahan langit senja selalu dapat kita nikmati tiap detiknya, meski kita tahu malam yang gelap akan menggantikannya. Ini bisa dimaknai bahwa dalam percintaan kita menikmati detik demi detik bersamanya, meski kita mengerti bahwa resiko untuk kehilangan selalu ada. Bahkan ketika telah hilang, kita masih terus saja mencari, bisa secepat keesokan harinya, karena matahari harapan kembali terang benderang, sekali lagi. [keyword]
Simak puisi tentang cinta agar tau ratusan orang jatuh cinta didalamnya, namun jangan lupa juga ada puisi tentang patah hati untuk mengerti berapa banyak kasih itu yang tak sampai.
Kami bukan kumpulan orang-orang terluka, bukan pula putus asa, kita hanya memaknai kehidupan dari bias alam yang penuh pesona. Jika anak senja adalah penggemar ujung sore, penikmat folk, kopi, indie dan puisi, maka, kami akan selamanya jadi anak senja.