Kategori Rindu

226 Puisi Rindu Ini Berat Biar Aku Aja Kamu Ngga Akan Kuat - Laman 3 dari 29 Halaman 3

Puisi Rindu adalah contoh kumpulan puisi tentang rindu kekasih atau kangen pacar. Seringkali kita memuaskannya dengan menelpon atau sms. Namun itu tak serta merta menepis segala rasa kangen yang ada, bisa-bisa malah akan menjadi semakin rindu.

Daftar Isi 226 Puisi Rindu Ini Berat Biar Aku Aja Kamu Ngga Akan Kuat - Laman 3 dari 29 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Rindu
  2. Gambar Quote Puisi Rindu
  3. Kutipan Puisi Rindu Terbaik
  4. Kutipan Puisi Rindu Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Rindu Terbaru
  6. Puisi Patah Hati
  7. Puisi Romantis

Gambar Quote Puisi Rindu

Puisi Rindu

Puisi Rindu bergambar di atas berjudul Dampak karya freanssie

Kumpulan Puisi Dengan Tema Rindu

Masa Yang Ditetapkan

Masa seolah-oleh telah berakhir,
Aku tahu akhirnya,
Aku duduk pada masa yang telah dilalui,
Melaluinya dengan merindui masa yang dah berlalu,
Untuk menghargainya berjumpa dengan orang yang paling aku sayang,
Akan merinduinya dipersimpangan masa saat jalan sendirian..

Zainab Baudin

Lapisan Rindu

Ketika suatu hari nanti
Kutemukan titik akhir pertemuan ini
Menggelisahkan hati
Membuat sunyi
Kian menggelora disapu rintih hati
Dan kapan kita dapat bertemu kini
Ku kenang kini namamu disisi
Semoga kelak dapat bertemu lagi

Aziz Basyarahil

Senja Aku Rindu

Dan hati ini kian saja terasa kelam
Yang pekatnya lebih hitam dari ukiran malam
Sepenggal ragu menggurat asa jika rindu itu tiba
Akankah kita indah seperti  jingga saat matahari menua

Gerimis menghantarkan langkahku berlalu
Aku mematung menatap persimpangan jalan berliku
Meski bibir mengatup rapat menahan...

Danny Faldy

Seribu Cahaya

Seribu cahaya menerangimu,,
Seperti seribu matahri ada disampingmu,,
Silau,,kagum,,hingga pujianpun tak dapat kuhentikan,,
Sehelai daun dan setetes embun,,
Pujian itu membuatku tersenyum,,
Seperti itu kah namanya rindu,,
Rindu akan kebaikan,,
Rindu akan belaian kebaikan yang tak kunjung ada,

anonym

Tak di Duga

Ada selembar kertas ku genggam
Tak di duga dirimu sedang meram
Di bawah ratapan bulan yang sedang tersenyum
Tanpa sepatah kata dalam kenyataan; meski mimpi mu sedang menggenggam

Esoknya terbit yang lahir dari senyuman
Tanpa sepatah kata dirimu membuatkanku sarapan
Secangkir gelas dan semangkuk untuk...

Dirnaf

Plumeria

Aku yang terjaga tengah berilusi
Memandang indah plumeria putih
Meski hanya sekilas bayangmu tersenyum
Menyadarkan aku dalam sebuah imagi
Sesekali kutoreh jingga langit
melukiskan seseorang dalam ingatanku
lantas menyatakan tentangmu dalam sajakku
itulah puan, saat rindu menuju jantungku

Plumeria 2

bagaimana mungkin aku...

Danny Faldy

sepertiga malam

Sepertiga malamku

Bulan tak selalu menjadi purnama
Bintang tak selalu bersinar cerah
Daun tak selalu setia pada ranting nya
Awan tak selalu ada pada langit birunya

Roda terus berputar pada porosnya
Hujan deras memberikan pelangi sebagai hadiahnya
Senyuman yang siapakan tipu belaka
Janji ingkar...

khofifa_rifah

SEMAK RINDU

Halaman ini tak seteduh dulu
Sperti rinduku padamu
Halaman ini ditumbuhi Perdu
Semai rinduku tersesak kalu
Bulir butir tangis senja
Mengawali langkah mu pergi
Menjauh,menghilang dalam alibi
Maaf…..
Aku tak kembali sebab,
Rinduku tergeruk semak serapahmu..

Iskandar

Teruntuk guruku

Engkau pernah banyak berkisah cinta kepadaku
ajarkan segala luka hingga aku tak terhina

Engkau tuliskan adab pada nafsu-nafsuku
kenalkanku pada hikmah segala tanya

Bu
Kerutan wajahmu adalah kumpulan kisah lugu kami
tebal lensamu adalah peluh bakti
yang sadurkan segala norma

Bu
Jangan lelah dulu

Pungki78

Kembalilah

siang ini kata-kata yang mulai lelah
rebah di kepalaku
saat bayanganmu yang dulu sempat memelukku
kembali mewujud ditemani tangis airmata waktu

lihatlah air telaga yang mulai mengental
dan puisi yang akan kembali tanggal
tertebas tajam ujung pena yang saling melukai
begitu perih, begitu pedih

Legiman Partowiryo

Bulan Purnamaku

Bolehkah aku bertanya?
Pada bulan purnama yg merona?
Ada apa denganmu?
Kau sambut rinduku dengan sembilu
Memandangku pun tak mampu
Beranjak perlahan meninggalkan
Dihari kebangsaan kau buat aku nelangsa,
Buatku terdiam,
Terpaku tak berdaya
Bulan Purnamaku
Mengapa kau sesatkan aku

Ade Rian Priatna

Terjebak malam

Kala malam semakin larut
Aku terbujur dalam kesunyian
Kerinduan malah semakin akut
Entah kapan terbalaskan
.
Semakin malam
Mulut bungkam
Mata terpejam
Tenggelam
.
Kala aku bangun pagi
Mentari menyambut hari
Aku lupa tentang rindu semalam
Temaram

Asmarani

Explains

I give my words
Before I try to explain all,
I dont want you’ll wrong thinking and I have wrong feeling.. All people were think wrong that
I live without you.
Please, Dont break me down.
It can make me lost my feeling to you,...

C.A

ICU

menatapku pada bola mataku
menatap akan keindahan sesuatu ku
bagaimana rasanya
apa yang kau sedang rasakan
apa yang telah kau rasakan
saat kau tetap aku

menatapmu pada wajahmu
menatap akan wajahmu
bagaimana matamu sedang menatapi sesuatu ku
apa yang telah kau tatap

abudalta

Rindu di ujung Senja

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...

Sarlota Yuspin Lolo

Mewaktu Dengan Rindu

Selepas Maghrib yang berkasih, Merajut asa yg berkisah
Tersirat namun tak bersurat
Di kota kata Yang mati dicabik sepi belakangan ini
Rindu lalu mengendarai Sepasang sejoli

Hening, Pening, Pada jalanan kota yg mengasing
Angin mengusik, Semesta berbisik
Sang purnama pun mengaduh

Dan Aku,Melingkar peluk...

Melchy Gelalang

Kamuku yang dicuri waktu

Diantara gemuruhnya guntur
Dan derasnya hujan
Dimana kau tujukan aksara yang terpendam?
Apakah pada daun bergoyang
Yang diterpa angin sore?
Atau pada batu berlubang
Yang diterpa derasnya hujan?
Aksaraku kelu menatap rindu
Yang tak pernah bertemu
Untuk kamu yang sudah menutup...

Amatulloh Fa

Mouse

Di hilir hari ini dadaku mencelos.
Bayangmu hampir saja kurengkuh,
Tetapi senja mendadak jatuh
dan membiarkannya lolos.

Ah, lebih baik aku kembali
pada monitor dan mouse
dan setiap detik yang jatuh nanti
biar saja menjadi kompos

Agar dapat aku memupuk
benih-benih...

Rimbapena

Ungkapan Hati

Bila kau tanyakan letak rindu
Jawabannya jelas tak tentu
Dia tak mau tau
Mambelaimu tak kenal waktu
Kapan akan hadir disetiap temu

Jujurnya
Dia titipkan pesan
Menuju engkau,
Rengkuh paling ingin kujangkau
Nurani paling ingin kumiliki

Dari sajadah ini,
Ku sampaikan...

Rinda Sandria

Bait Bait Rindu

Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia hayalku

Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti

Kurindu
Suara paraumu
Tiap pagi menyapaku
Sehangat mentari menyetubuhi embun

Kurindu
Setiap doamu
Kala sujudmu usai
Aminmu bersambut...

Gadis Tanah Ganja

Bayang Sunyi, Rindu Bisu

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Rhido Sahputra Azhari

panah cinta

Susunan kata megah jiwa..alunan irama bibir mengungkap satu persatu..terhentak,terhantuk oleh madah membuat hati memberontak..gerak watak seolah selari..ibarat berlari tiada terperi..ku genggam ianya hampir mati..bersemi di dalam hati..biar layu menjadi arang dan lebur menjadi debu..angin menjadi saksi..senantiasa setia menjaganya..tanah masih dibawah,langit masih di atas..melihat aku di atas pentas dunia..menilai cinta,mencoret kata..seindah...

anonym

Juni Menangis

Aku menangis,
Anak-anakku pun menangis…
Tat kala perpisahan terjadi,
Tat kala kesedihan mendera…
Kami semua menangis…

Do’a dan harap pun menjemput rasa…
“Tuhan… Jarak dan waktu memanglah kan terasa lama… Namun begitu, tolong pertemukan dan satukan kembali rasa yang ada…” amiin…

Tomi Irawan

Penghujung penantian

Di penghujung tahun,
seorang ini sabar menanti,
Sambil membuang waktunya berdialog dengan detik yang bisu,

Rupanya ia masih setia menunggumu,
Karena rindu yang setia menuntunnya

Dalam bahasa inggris artinya :

At the end of the year,
With patient this person waiting,
While wasting time with...

anonym

Namun tak ada yang segalau para penyair di puisi galau yang menjadikan kebimbangan menjadi karya yang abadi.

Puisi memungkinkan seorang penulis untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti lukisan atau musik, ini adalah seni, yang pembaca terbekali wawasan tentang pikiran penyair. Tanggapan dan evaluasi dari dunia dan kehidupan pengarang. Dapat juga melambangkan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, keputusasaan, atau memori persahabatan dalam puisi tentang sahabat, peristiwa atau ingatan. [keyword].Puisi sering kali memiliki makna tersembunyi, tetapi banyak juga yang sederhana dan jelas. Mereka menunjukkan dengan cara yang unik bagaimana rasanya, misalnya, untuk jatuh cinta dan melihat matahari terbenam dalam puisi tentang senja.

Mereka yang pernah menulis puisi tentang cinta disini paham sekali bagaimana menulis puisi rindu.

Kangenku padamu tak hanya sepintas lalu, rinduku ini adalah akumulasi dari pertemuan kita, yang tak letih melapisi seluruh bongkahan cinta, sementara lapisan yang dihasilkan adalah kangen yang bertambah satu.

Jika seribu penyair menulis tentang pengalaman yang sama, setiap penyair akan berbeda karena setiap penyair memiliki penafsiran sendiri tentang peristiwa di sekitarnya. Meskipun setiap puisi yang kami pelajari tentang tema yang sama, cinta dan kehilangan, masing-masing sangat berbeda. Setiap puisi memiliki cara unik untuk mengembangkan pengesahan kehilangan dan kesedihan. Kami tidak dapat memilih favorit dari ketiganya karena masing-masing brilian dengan caranya sendiri yang spesial.

Tapi ada halaman quotes cinta pilihan yang mungkin menarik di kata mutiara tentang cinta

Puisi tentang rindu ini adalah salah satu media bagaimana indahnya rinduku lewat kata, meskipun tak mampu mewakili semua, namun ini abadi menjadi karya puisi rindu yang sempurna untukmu. Kangenku menjadi bait-bait puisi, kerinduan yang seringkali menerpaku dalam sepi.

Puisi Rindu Dengan Rating Terbaik

Nestapa AsmaraNestapa Asmara
Oleh : Dimas Arinto Prabowo
⭐️ 9.9
Puisi TerakhirPuisi Terakhir
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.9
AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Ruang hampaRuang hampa
Oleh : Fadli H
⭐️ 9.8
BIAS RINDUBIAS RINDU
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.8
Merayu TuhanMerayu Tuhan
Oleh : Frans Elka Saputra
⭐️ 9.8
SENJA BUKIT BARANIASENJA BUKIT BARANIA
Oleh : Nichan N1413
⭐️ 9.7
Bait kala pandemiBait kala pandemi
Oleh : Rhido Sahputra Azhari
⭐️ 9.6
RinduRindu
Oleh : Yanti
⭐️ 9.5
Hai maniskuHai manisku
Oleh : Fiqryghifary
⭐️ 9.5
Hidangan PenutupHidangan Penutup
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.5

Puisi Rindu Paling Populer

Kado Sang Ibunda di SurgaKado Sang Ibunda di Surga
Oleh : Mochammad Ronaldy Aji Saputra
👀 37
ICUICU
Oleh : abudalta
👀 127
Sering RasaSering Rasa
Oleh : abudalta
👀 119
DESAH NYIUR MEMANGGILDESAH NYIUR MEMANGGIL
Oleh : Tri Wulaning Purnami
👀 149
Dalam DiamDalam Diam
Oleh : Rinda Sandria
👀 150
NagataNagata
Oleh : Rinda Sandria
👀 142
MemoriMemori
Oleh : Rinda Sandria
👀 180
TumbangTumbang
Oleh : abudalta
👀 177
Rindu MenggebuRindu Menggebu
Oleh : abudalta
👀 199
Perihal Skenario Terbaik-NyaPerihal Skenario Terbaik-Nya
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 359
Rindu di ujung SenjaRindu di ujung Senja
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 283
Cinta dan MasaCinta dan Masa
Oleh : Arian Ahmad Fauzi
👀 203

Kumpulan Puisi Rindu Terbaru Hingga 2024