Kategori Ibu

79 Puisi Ibu Singkat Menyentuh Hati Untuk Hari Ibu

Kumpulan Puisi Ibu adalah kumpulan berbagai contoh puisi tentang aktualisasi cinta kasih kita terhadap ibu tercinta. Miliaran kata mungkin tak mampu melukiskan kasih sayang kami untukmu ibu, tapi siapa yang sanggup menulis sepanjang itu. Hanya lewat puisi yang bermakna luas kami mampu merepresentasikan kekaguman dan rasa kasih.
puisi untuk hari ibu
Puisi ibu adalah sebuah genre yang mengungkapkan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak puisi yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka.

Daftar Isi 79 Puisi Ibu Singkat Menyentuh Hati Untuk Hari Ibu :
  1. Kumpulan Puisi Bertema Ibu
  2. Gambar Quote Puisi Ibu
  3. Kutipan Puisi Ibu Terbaik
  4. Kutipan Puisi Ibu Terpopuler
  5. Kumpulan Semua Puisi Ibu Terbaru
  6. Puisi Horor
  7. Puisi Islami

Gambar Quote Puisi Ibu

Puisi Ibu

Puisi Ibu bergambar di atas berjudul Ritual Sebelum Tidur karya Rudi Setiawan

Kumpulan Puisi Dengan Tema Ibu

Penuh Sesak

Seperti Ibu kota suatu negara,,
Seperti anak kucing yang baru lahir,,
Dan jerami yang bertumpukan jadi satu,,
Berdesakan,,,
sesak,,
Hingga hati ini pun terasa enggan berangan,,
Hingga semuanya terasa salah,,,
Semuanya terasa hina,,,
dungu,,dan bermasalah,,
Mungkin karena penuh,,,
sesak,,
...

Ibuku Pahlawanku

Ibu tercinta
Penyayang hati
Menjadi pelindung
Di setiap langkahku

Ibu adalah sumber
Kekuatan dan inspirasi
Menjadi pahlawan
Di setiap hari-hariku

Ibu tulus dan setia
Selalu ada untukku
Menjadi tempat curhat
Saat aku merasa sedih

Ibu, terima kasih
Atas segala cinta...

The A.I

Syair untuk Bunda

Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku

Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi

Namun apa daya kuberi bagimu
Bahkan, seribu bintang tak sanggup balas cintamu
Yang kuberi...

Rina

Ibu, Sang Malaikatku

Keringat membasahi ragamu setiap hari
Kecupan kelelahan tak pernah luput menemani
Menghadirkan semangat tuk bangkit dari membumi
Meski badai siap menyergap, menjemput nyawa diri

Mentari selalu menemanimu
Melangkahkan kaki, mengukir senyumku
Walau telah sampai langkahmu diujung jurang curam itu, namun… Bukan berhenti
Tapi kau...

Atmimlana Najana

Biyungku

Deru badai memeluk raga yang rapuh
Hujan Air mata dari matahari timur menuju matahari barat.
Biyung..biyung.. Kasihnya tiada tara.
tanyaku kemana biyung?
ada jasadnya tiada tampaknya.

Gemuruh angin menerpa
jiwanya penuh lubang
kakinya melepuh
berjalan dari alfa hingga omega
biyung..biyung..kasihnya tak ada...

Hani Hidra

Kesunyian Ibu

Dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga

Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan...

Denza Perdana

Ruang Halusinasi

Karenamu
Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi
Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak

Pada dimensi itu kutemukan dirimu..
Tanpa ada jarak sebagai perantara
Tak ada waktu yang harus ditunggu

Pikiran, kalbu dan Atmaku
Tak ingin berpulang pada dunia dimana ragaku menetap

Waktu datang menyadarkan
...

Sarlota Yuspin Lolo

Guratan Di Pelipis Dahimu

Usiaku telah menginjak status remaja
Ada rasa ingin berkelana
Namun, tak tega ku tinggalkan ibu disana
Dia senandung suka nan duka
Sekalipun ku tahu, ibu pasti berkata
Cita citamu yang utama
Pergilah, tak perlu cemaskan ibumu
Ku tatap dalam dalam raut mukamu
...

Tsania NR

IBU

Mengingatmu
hatiku sedih dan rindu
mengingatmu
semakin nyata terbayang wajahmu

Kelembutanmu
senyum damaimu
kasih sayangmu
begitu melekat di hatiku

do’a terbaikmu
bimbinganmu
ketulusanmu
kau beri dengan sepenuh hatimu

karena ingatan itu,
luluh redam hatiku
hingga tak kuasa aku
...

Eny Supriati Nur

Kerinduan

Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tangisan dimataku

Rasa ini membeku…
Membatu mengingat kisah lalu

Saatku lincah nan lugu,
Waktu kecilku..

Biarlah nafasku bercerita tentangmu
Bersajak indah memanggil namamu

Ibu..
Aku teramat merindukanmu

Aku rindu..
Rindu masa itu..

Rindu saat ibu menimangku..
...

AsYourWish

Rindu di ujung Senja

Ribuan hari telah terlewati Namun merelakan dan mengikhlaskanmu Masih saja kucoba.
Lihatlah, ribuan lembaran rindu yang telah usang
Namun penaku tak pernah lelah Tak berhenti menulis segala rindu untukmu Tak mengeluh menulis segala rasa untukmu.
Tahukah Ibu?
Senja selalu kuharap berlalu cepat Agar terganti malam Kupinta...

Sarlota Yuspin Lolo

Betapa Berartinya

Kecil mungil…
Terlihat lembut saat kau mengusapnya,,,
Jemari-jemari yang lembut,,,
Mulai menampakan keceriaannya dikala matahari tersenyum,,,
Memandang jauh disana terlihat terang,tak seperti gelap gulita lagi,,,
Kini mulai tampak mengucapkan kata-kata,,,
Si mungil mulai memanggilnya,,
Yang pertama dan terutama di lantunkan
Lantunan untuk...

Rini Aisyah

Guru Samudera

Kita ini tuna muda di tengah samudera,
Tak tahu apa selain koloni saja,
Spesies luar begitu asing,
Dunia ramai kejam dan selalu bising,

Kau buka dengan pena,
Tabir misteri generasi kita,
Kau bilang itu semua cakrawala,
Luasnya ilmu Sang Pencipta,

Jubahmu telah memudar bu,

PencilSpirit

Cinta Terbungkus Pita (2)

Ketika pita telah kaubuka
sebingkai cermin kauangkat
bukan itu hadiahnya
aku tak ingin kau bersolek, sayang

aku ingin kau bercermin
lihatlah refleksi yang kauhadapi
itu bayangan seorang ibu
wajah cinta yang sesungguhnya

Denza Perdana

Tak Bisa Tanpamu

aku hanya ingin kau tahu,,
kau adalah dunia bagiku,,
hanya hati yang sayang untukmu,,
ingin selalu memberi,,

banyak hal yang telah kau lakukan,,
setiap waktu kau selalu ada,,
membantuku,,
saat susah maupun senang,,
kira-kira sampai mana kepedulianmu,,

hingga detik ini pun kau slalu...

anonym

Dia…..mama ku

Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakkannya mengguncangkan
nusantara
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang,, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia tau kah engkau
Siapa wanita yang terhebat itu
Dia….mamaku

Zakiyah Noer Islami

Benak Berpadu

Menghinamu separau serak gelak gagak
Menyanjungmu semerdu syahdu lenguh lembu
Menentangku setegak runcing duri landak
Membelaiku sehalus sendu bulu bangau
Kau dan aku sama galak, sama lunak
Aku dan kau walau beradu, jua satu..

Ranayunda

Semuanya Semu

senja hitam ditengah sepi,,
diujung ladang aku melihatmu,,
putih,,bersinar,,diantara ribuan kembang,,
langit diatas mu,,
kontras terasa,,
kau pun memandangku,,
bergetar bibirmu memanggilku,,
air matamu pun ikut berada di pipi,,
kerinduan oh,, kedamaian,,

disini akan kutumpahkan rinduku,,
kugenggam lalu kutaburkan,,
berlutut...

anonym

Kepada Bunda (di Surga)

apa kabar, ibu?

semalam kau menjengukku dalam rintih hujan
serupa hatiku yang tak kalah pilu
dengan senyuman paling menawan yang pernah kau tawarkan

betapa seringkali aku mengalami percobaan, Ibu
dan engkau selalu datang dengan ikhlas
bersama kehangatan yang tiada pernah terpangkas

ingin menangis aku, Ibu
...

anonym

Perjuangan Seorang Ibu

Ibu yang selalu berjuang
Untuk keluarga dan anak-anaknya
Menjadi sumber kekuatan
Di saat kita merasa lemah

Ibu yang tak pernah lelah
Menjalani segala tugas
Menjadi pelindung dan penopang
Di setiap langkah kita

Ibu yang selalu setia
Menjadi tempat curhat dan doa
Menopang...

The A.I

Butiran air matamu berharga bagiku

Desahkan yang tak terbilang jumlahnya
Menggoncangkan hidupku untuk masa yang akan datang
Belahan jiwamu yang mengindahkan hidupku
Bagaikan setetes air yang jatuh ke tanah

Tiada kasih yang seindah kasihmu
Kasihmu mengalir bagaikan sungai yang deras
Membisik ke telingaku
Bangun……bangunlah

Surat suaramu bergemah di telingaku

Adriano Melsa

Yang Tak Terbantahkan

“ciluuuuuuuk baaa”
“Jangan lelarian, ntar jatuh”
“Jangan jajan sembarangan, ditabung ya”
“Udah makan?”
“Jangan lupa sholat”
“Tolong anterin belanja”
“Semoga semua sehat selalu”

Kata-kata mencerminkan segalanya,
Dari masa… ke masa

Aku juga menyayangimu Bu

PencilSpirit

Setitik Kebahagiaan

Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan

Karena itu…..

Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang

Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan

Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan .

Terima Kasih Ibu .

Vinnesya Akasyafa TheQueen Chacefia

saat aku menyatu dalam tubuhmu

Ketika dulu aku masih menyatu dalam ragamu..
Ku temukan Sebuah kehangatan serta keindahan di dunia itu..
Kemanapun jejak kakimu melangkah, ragaku selalu ikut menyatu dalam tubuhmu..
Tak sedikutpun aku rasakan keluhanmu dengan kehadiranku di tubuhmu yang ku anggap itu adalah duniaku..
Dan hanya suara kasih sayanglah...

nurlena arna

Karya yang dapat menggambarkan berbagai macam emosi, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan. Beberapa puisi ibu mungkin menggambarkan perasaan anak terhadap ibunya, sementara yang lain mungkin menggambarkan perasaan ibu terhadap anaknya.

Tulisan ini juga dapat menggambarkan berbagai macam hubungan antara ibu dan anak, mulai dari hubungan yang harmonis hingga hubungan yang kompleks. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengasuh dan mendidik anaknya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu.

Selain itu, puisi ini juga dapat menggambarkan berbagai macam peran yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Beberapa tulisan mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi sumber kekuatan dan penghibur bagi keluarganya, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi pahlawan yang melakukan perjuangan demi keluarganya.

Karyamu juga dapat menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi panutan dan teladan bagi anaknya. Beberapa karya mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu menjadi contoh yang baik bagi anaknya dalam menjalani kehidupan, sementara yang lain mungkin menggambarkan bagaimana seorang ibu mengajarkan anaknya tentang nilai-nilai kebaikan dan keadilan.

Tujuan Membuat Puisi Ibu

Secara keseluruhan, bisa juga berarti sebuah genre puisi yang mengekspresikan perasaan dan pemikiran tentang ibu. Banyak karya seperti ini yang ditulis oleh para penyair untuk mengekspresikan rasa hormat, cinta, dan kagum mereka terhadap ibu mereka. Juga dapat menggambarkan berbagai macam emosi, hubungan, peran, dan contoh yang dimainkan oleh seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat.

Jika kalian merasa mencintai kedua orang tua, mungkin puisi tentang ayah bisa menjadi inspirasi

Puisi untuk ibu adalah dedikasi di hari ibu sebagai ucapan selamat sekaligus doa untuk para ibu dan ayah diseluruh dunia. Semoga semua dalam lindunganNya dan selalu diberi kesehatan agar senantiasa menginspirasi dan menyayangi anak-anakNya. Bunda, tak habis kata yang kami ucap untuk mencintaimu, tak pernah cukup pemberian kami untuk menebus kasih sayangmu.

Adakah cara yang lebih baik untuk menunjukkan kepada Ibu betapa kalian peduli melalui sebuah tulisan yang kalian tulis sendiri?. Tentu saja, seorang ibu biasanya juga menyukai bunga, coklat, hadiah dan sarapan di tempat tidur.

Tapi bila itu semua kita lakukan beliau sering mengatakan ‘jangan buang uangmu, ini hanya Hari Ibu, bukan ulang tahunku’. Mengapa tidak menulis sebuah karya pribadi kepada ibumu untuk menunjukkan kepadanya betapa kalian mencintai, peduli dan menghargai hari Ibu.

Jika menurut kalian karya terlalu panjang maka coba cek kata bijak kehidupan.

Pentingnya Memahami Bagaimana Cara Menulis Puisi

Bagi sebagian orang, menulis karya sama nyatanya dengan mengendarai sepeda. Tapi bagi sebagian besar dari kita, selain membutuhkan pena dan kertas, kita tidak tahu harus mulai dari mana. Jangan khawatir lagi karena kami telah mengumpulkan panduan praktis sehingga kalian bisa menulis puisi yang indah untuk ibu kalian.

Ingat, mungkin perlu beberapa usaha untuk memiliki sebuah karya fantastis yang akan disukai ibumu sama seperti dia mencintai kalian. [keyword]

Kumpulan puisi yang didedikasikan untuk para ibu

Cara Menulis Puisi Tentang Ibu

Hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah menulis daftar ide yang bisa menarik inspirasi dari kalian. Apa memori terbaik yang dimiliki ibumu?. Seperti apa dia – apakah dia mengingatkan kalian akan sesuatu?. Bisakah kalian membandingkannya dengan yang lain?.

Misalnya, apakah dia secantik mawar, atau apakah dia menghangatkan jiwamu seperti sinar matahari menari di atas air?. Pastikan kalian memasukkan dalam daftar ‘terima kasih’.

Hari Ibu adalah tentang menunjukkan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada ibu. atas semua yang telah mereka lakukan untuk kita, pengorbanan dan untuk semua hal yang akan mereka lakukan di masa depan. “Aku bangga kau adalah ibuku”

1. Bentuk Puitis yang Akan Digunakan?

Langkah selanjutnya adalah meneliti secara online untuk melihat apakah ada gaya puitis tertentu yang kalian sukai.

Mungkin gaya puisi sedih halaman ini bisa menjadi pilihan bentuk.

Format yang ingin kalian coba atau hanya membantu kalian menemukan inspirasi dengan mengetahui apa yang tidak kalian sukai. Ada banyak bentuk dan teknik puisi, ada yang rumit, ada yang sederhana, ada pula teknik seperti nada.

Untuk membantu kalian, kami menyertakan beberapa contoh di bawah ini dalam pilihan gaya puitis yang ditulis oleh tangan kita sendiri.

2. Menulis Puisi untuk Ibu

Sekarang kalian akan memiliki gagasan tentang jenis karya yang akan kalian tulis. Ketika sampai pada penulisan puisi kalian, duduklah di tempat yang bisa kalian rileks dan jangan diganggu.

Jika membantu, kenakan musik, lihat foto atau ingat kenangan terindah kalian untuk membantu menginspirasi kalian. Temukan ‘zona’ kalian di tempat itu hanya kalian, pena, kertas dan kata-kata kalian. Kemudian biarkan kreativitas dimulai …

3. Mengedit – Agar terlihat sempurna

Baca hasil tulisan kalian, ubah bit, potong bit, pertegas intonasi kata yang kalian sukai dan kerjakan sisanya. Tidak banyak dari kita yang bisa menulis puisi ibu yang fantastis dulu. Mengedit adalah bagian normal dari setiap jenis tulisan kreatif.

Tips Agar Puisi Tentang Ibu Buatanmu bisa Bagus

Terkadang bagus untuk meninggalkan pekerjaan kalian selama satu atau dua hari dan kembali ke sana dengan mata yang segar. Jika kalian mau, tunjukkan puisi kalian kepada anggota keluarga atau teman karena kritik konstruktif mereka. Hanya yang terbaik untuk yang akan dilakukan Mami.

Ingat, saat menulis, ibumu akan mencintainya karena bersifat pribadi, sudah waktunya dan tulus dan tulus. Jika kalian membaca puisi kalian dan berpikir, ya, itu ibuku. kemudian rileks, kalian sudah melakukannya, taruh pena kalian dan tinggalkan dengan baik sendirian.

Puisi Ibu Sebagai Hadiah Tak Ternilai

Apa yang lebih baik lagi adalah kalian akan membuat ibumu merasa tersanjung pada Hari Ibu. dan itu adalah perasaan yang tak ternilai harganya, yang telah kalian buat dengan kata-kata indah.
Begitulah, panduan praktis kami untuk menulis karya untuk bunda.

Mereka pahlawan dalam bentuk selain puisi tentang pahlawan ini.

Hal yang hebat tentang panduan ini adalah kalian dapat menulis puisi kalian untuk Ibu untuk setiap kesempatan. kalian tidak perlu menunggu sampai hari ulang tahunnya atau Hari Ibu untuk memberi tahu ibu kalian betapa hebatnya dia. Ibu memang luar biasa, kasih sayang sepanjang masa.

Puisi Ibu Dengan Rating Terbaik

Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Kelabu RinduKelabu Rindu
Oleh : D_R
⭐️ 9.1
AYAH CINTA PERTAMAKUAYAH CINTA PERTAMAKU
Oleh : Nichan N1412
⭐️ 9.1
Guru SamuderaGuru Samudera
Oleh : PencilSpirit
⭐️ 9.1
IBUIBU
Oleh : Eny Supriati Nur
⭐️ 9
IbuIbu
Oleh : Pungki78
⭐️ 8.9
Bait Bait RinduBait Bait Rindu
Oleh : Gadis Tanah Ganja
⭐️ 8.8
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
⭐️ 8.7
IbundaIbunda
Oleh : Muhammad Arkananta fadhlurrohman
⭐️ 8.7

Puisi Ibu Paling Populer

Ritual Sebelum TidurRitual Sebelum Tidur
Oleh : Rudi Setiawan
👀 4
Kado Sang Ibunda di SurgaKado Sang Ibunda di Surga
Oleh : Mochammad Ronaldy Aji Saputra
👀 37
Kasih Ibu: Sang Pemberi KehidupanKasih Ibu: Sang Pemberi Kehidupan
Oleh : Ida I Dewa Agung Tirtayasa
👀 81
SajiSaji
Oleh : abudalta
👀 136
Perihal Skenario Terbaik-NyaPerihal Skenario Terbaik-Nya
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 358
Rindu di ujung SenjaRindu di ujung Senja
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
👀 283
Kidung pepelingKidung pepeling
Oleh : Dewi sekar arum rengganis
👀 269
BiyungkuBiyungku
Oleh : Hani Hidra
👀 190
Perjuangan Seorang IbuPerjuangan Seorang Ibu
Oleh : The A.I
👀 209
Ibuku PahlawankuIbuku Pahlawanku
Oleh : The A.I
👀 483
Maafkan aku ibuMaafkan aku ibu
Oleh : Taufik
👀 511
Pusara BiruPusara Biru
Oleh : na28
👀 654

Kumpulan Puisi Ibu Terbaru Hingga 2024