perbedaan laptop bisnis laptop gaming

Perbedaan Laptop Bisnis Dan Gaming Dari Berbagai Aspek

Perbedaan Laptop Bisnis Dan Gaming perlu kita bahas disini, karena banyak yang kesulitan memahami keduanya, bahkan sama sekali salah mengintepretasikan keduanya.
[toc]

Apa beda laptop bisnis dengan laptop gaming ?

Mungkin banyak dari kalian yang bingung, mengapa tidak menggunakan laptop grafis atau gaming saja untuk segala aktivitas bisnis, toh performa nya memang diatas rata-rata. Well, laptop bisnis tidak hanya masalah performa, beberapa aspek perlu kalian pertimbangkan. Nah berikut adalah perbedaan laptop bisnis dan gaming, terbagi dalam aspek-aspek yang membedakannya.

Aspek Desain

Pada dasarnya laptop dibuat agar bisa dibawa kemana-mana. Laptop gaming cenderung mengutamakan performa tinggi untuk menunjang game-game yang kini makin berat, meskipun ini telah terbantahkan. Karena proses dari game-game tersebut tinggi maka kerja dari setiap komponen hardware juga tinggi, proses yang tinggi seringkali meningkatkan suhu. Sehingga kebanyakan membutuhkan hardware tambahan berupa pendingin, sehingga memberikan beban lebih pada bobot laptop itu sendiri. Hal ini tak jauh beda dengan laptop grafis dalam proses redering yang juga membutuhkan daya proses yang tinggi.
perbedaan laptop bisnis laptop gaming
Kebanyakan laptop grafis atau gaming punya casis yang besar, karena memang selain pendingin ada banyak komponen berperforma sangat tinggi yang belum bisa dibuat lebih kecil (nano). Adapun alasan lain dibalik tebalnya adalah untuk meredam panas, sehingga ada banyak ruang kosong yang dibuat agar udara mengalir dengan leluasa.

Nah karena penampilan merupakan salah satu faktor penting dalam proses bisnis, maka laptop dengan tampilan tipis akan tampak lebih elegan dan meyakinkan ketimbang yang tebal.

Aspek Mobilitas

Karena bentuknya yang berat dan besar maka laptop jenis gaming lebih membebani untuk dibawa kemana-mana. Berbeda dengan laptop bisnis yang tidak untuk menjalankan berbagai program-program berat yang butuh performa tinggi. Karena hal tersebut, panas yang dihasilkan tidak setinggi laptop tersebut di atas. Karena tidak perlu perlakuan khusus untuk meredam panas, maka laptop bisnis bisa dimampatkan lebih tipis. Dengan sedikitnya ruang kosong, dan komponen yang bisa lebih kecil, maka berat dari laptop bisnis lebih ringan. Dengan demikian, kamu bisa dengan mudah laptop tersebut, lagi pula, urusan bisnis kadang membawa serta beberapa berkas yang kadang tidak ringan.

Aspek Fitur

Laptop bisnis kebanyakan dilengkapi dengan fitur keamanan berupa biometrik seperti sidik jari, NFC atau face recognition. Berbeda dengan laptop bisnis, laptop gaming atau grafis biometrik sudah jelas tidak diperlukan.

Fitur lain yang ada pada laptop bisnis biasanya touch screen, sehingga rata-rata layar bisa dibalik hingga 360 derajat. Hal ini tentu tidak berguna untuk game.

laptop bisnis asus expertbook b7

Aspek Performa

Performa disini meliputi daya tahan baterai dan pemrosesan data. Game dan Grafis membutuhkan spesifikasi tertentu yang tinggi, sementara laptop bisnis tidak. Mengapa spesifikasi tinggi, karena kebanyakan game memproses data secara terus menerus secara konstan. Salah satu tolok ukur biasanya adalah FPS (Frame Per Second), berapa FPS yang mampu dicapai suatu laptop, makin tinggi FPS makin bagus untuk game.

Ini bukan berarti laptop bisnis kalah cepat, namun game-game software membutuhkan proses secara terus menerus secara konstan, sedangkan laptop bisnis tidak.

Untuk daya tahan baterai, laptop bisnis lebih awet meski ukuran baterai lebih kecil. Ini karena laptop bisnis biasanya tidak membutuhkan banyak energi untuk memproses komponen-komponen didalamnya. Berbeda dengan gaming yang selalu memproses data dan selalu berinteraksi dengan consolenya (alat main) baik keyboard, mouse atau joystick.

Aspek Pendistribusian Thermal

Thermal atau panas sering muncul ketika kita menjalankan program-program berat, terutama game. Oleh karena itu pendistribusian panas pada perangkat menjadi perhatian para vendor game. Salah satu yang pernah kita bahas adalah pada ulasan rekomendasi laptop gaming terbaik, yang punya berbagai teknologi untuk meredam panas. Jika panas tidak bisa keluar dengan baik, akibatnya akan berputar di dalam dan membuat komponen lain ikut panas, sehingga CPU mendeteksi panas berlebih.

System operasi akan otomatis padam jika terdapat panas berlebih. Meskipun kita bisa mematikan sistem otomatis ini, memaksakan penggunaan ketika kondisi panas akan membuat hardware rawan kerusakan.

Aspek Besaran Kapasitas GPU

Laptop gaming cenderung punya kapasitas GPU yang besar, hal ini tak lain karena game butuh pemrosesan DISPLAY REALTIME yang lebih dari software-software lain. Sebagai contoh, kamu bisa render video di premiere pro versi terbaru yang cukup berat hanya dengan GPU sebesar 2GB dengan mudah. Namun laptop kamu akan bersusah payah untuk menjalankan game PES meskipun itu seri yang jadul. Penyebab ini semua adalah kapasitas GPU, merender video bisa tercover dengan keberadaan RAM yang besar semisal 16GB. Sementara dengan RAM yang sama namun dengan GPU kecil, game tidak bisa berjalan mulus, seandainya pun menambah hingga 64GB.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *