Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Curhatku KepadaNya
ingin kudekap tanganmu dengan erat,, hingga darah itu mungkin berhenti,, mungkin aku juga masih belum puas,, ingin selalu mendekap apapun yang kau punya,, aku sendiri tak tahu,, dan tak dapat pula kujelaskan mengapa,, mungkin memang ini lelaki,, yang selalu haus akan nafsu,, aku ingin berhenti,, tapi itu menyalahi kodratku,, semoga...
Menu untuk Kawan
Kawan,
sebab berita kepadamu
telah lama menjadi lagu
dan aku tak mau dituduh peniru,
kupesankan saja menu siang ini:
seporsi kontemplasi tentang negeri
yang rasanya kerap gerah ini,
sebotol air mineral
agar keresahanmu enggan mengental,
dan segelas kopi
agar hati kita...
Polemik Negeri
Si pengobral janji
Demi kursi di bawah partai
Berkolaborasi memiskinkan negeri
Kepercayaan kami “KAU” nodai
Setelah berjas dan berdasi
Masihkah punya hati
Atau memang sudah mati
NKRI harga mati
Jadi polemik anak negeri
Jangan salahkan kami
Wahai ibu pertiwi
...
Perjuangan Seorang Ibu
Ibu yang selalu berjuang
Untuk keluarga dan anak-anaknya
Menjadi sumber kekuatan
Di saat kita merasa lemah
Ibu yang tak pernah lelah
Menjalani segala tugas
Menjadi pelindung dan penopang
Di setiap langkah kita
Ibu yang selalu setia
Menjadi tempat curhat dan doa
Menopang...
Bagian terindah
Jika waktu dapat mundur beberapa tahun lama ny
Mau kah kau menjadi bagian terindah di dalam hidup ku
Jika waktu dapat maju dn menjawab setiap do’a ku
Sudih kah kau menjadi separuh jiwa ku dan hidup bersamaku
Melewati keras ny hidup
Dan kejam ny dunia
Andai
Andai aku jadi angin
Ingin ku sampaikan semua kerinduan
Tanpa perantara apa-apa
Andai aku jadi air
Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya luka
Tanpa bicara dan bertindak
Andai aku senja
Ingin ku hiasi senyummu walau sementara
Tanpa ada luka, walau sesaat...
Pesona air Terjun
Air yang mengalir begitu kencang
Alunan suaramu bagaikan lagu berdendang
Dibalik pepohonan sangat Megah
Dari jauh kau sangat Indah
Oh …Air terjun
Dari dekat Membuat hati kami riang
Airmu sangat jernih dan bening
Kau membuat rasa jenuh kami hilang
Pikiran kami menjadi cemerlang...
ABHIPRAYA
Galar-galar indurasmi
Mempunyai getaran yang haki
Asmaraloka membayangi
Renjana semakin membiru
Membiru bak birunya samudera pasai
Abhipraya mengangkasa
Antara anala dan anila
Jika keduanya bersatu tanpa simpul
Gemuruh topan baskara akan murka
Abhipraya mengangkasa
Demi hilangnya candramawa dewana
Pair...
Dalam Dunia Mimpi
Dan pada akhirnya,
Takkan ada lagi sajak-sajak rindu,
Menyadari kenyataan;
jika selama ini ternyata hanya hidup dalam mimpi-mimpinya,
seseorang itu berlalu menutup masa lalu,
separuh tubuhnya kini terbalut debu-debu kenangan,
dan separuhnya lagi merangkul kenyataan.
Aku adalah pemimpi dan kau hanyalah bayangan
Perihal Skenario Terbaik-Nya
Senja akhir Juli telah berpamit, namun asa kembali memutar jejak langkah yang sudah terlewati
Jejak langkah yang tak mudah untuk dilalui
Jejak langkah yang tak semua berujung bahagia
Jejak langkah yang hampir berujung menyerah
Saat kaki tak lagi mampu melanjutkan langkah mendatangkan kecewa dan luka
Namun...
Lagu Untukmu VIII
kuterima kabarmu sepucuk sebaris
tanpa salam ataupun sapa
buat selintas sepi dalam dada
maka kurenungkan kenyataan
kesangsian ini melelahkan
meski senandung belum usai
sementara kita asyik bermain duri
andai tidak terluka
kitapun dapat membunuh diri
dan mati bersama bimbang antara
...
pergi dengan sebuah kesedihan
Ketika malam tiba
Ku lihat bintang yang terang di langit
Bintang yang terang menyinari
Mata dan hatiku
Tetapi tidak dengan perasaan
Dan fikiranku yang gundah gulana
Kulihat daun yang melambai -– lambai
Seakan – akan daun itu memanggilku
Ku pegang daun itu
Dan...
Tentang malam
Tentang malam…
Merangkai aksara kesunyian..
Silir silir merambai daun daun rerantingan
Lekap kilap Gema gemintang…
Mendesaukan Jenggala arca purnama..
Tentang malam…
Tentang seseorang…
Tentang yang tersayang…
Makam
Bagiku, raga layaknya telaga;
jiwa terbunuh
berlumur darah
bagai jubah
tenggelam sudah.
Bait diatas dalam bahasa inggris :
“Tomb”
For me, the body like a lake,
soul killed
bloodstained
like robes
drowned.
MohonKu dalam diamKu
Aku hujan Yang akan terus membasahi bumiMu
Harapku agar kau melelehkan kebekuan rasaMu itu untuk hadir dalam carta cintaku
Rasa yang sama tapi mengapa tidak kita persatukan?
Ku mohon hadirlah sebagai pelangi terindahku
Buku nafasKu hanya tulisan tentang harapKu padaMu
Ujung doaKu tak pernah...
Sang Dewi
Hingga saat ini perasaanku tak pasti,,
Sungguh bimbang,,
Sungguh gamang,,
Saat perahu itu berlayar,,
Saat ikan itu terapung mencari makan,,
Mungkin aku seperti itu,,
Bingung,,, entah kemana,,
Dapat atau tidak,,
Sampai atau tidak,,
Apa yang harus kulakukan??
Dentingan Rindu
Pada manik yang tak dapat lagi ku pandang
Pada paras yang kini menghilang
Seuntai kata kutitipkan rindu untukmu
Jangan tanya mengapa karena ia tak tadapat bersua
Hanya dentingan yang mengukur waktu
Bukan kepada rembulan atau mentari
Tetapi pada hati yang kau curi
Impian
Saat ku pandang langit yang biru
Saat itulah kutau luasnya langit
Saat ku pandang langit yang malam
Saat itulah kutau banyaknya bintang
Saat ku berbaring didalam kamar
Saat itulah terbayang sebuah impian
Impian yang hanya sebatas angan
Tapi kenapa tidak kita maksimalkan
Karena kita...
Bola Kulit
Semua duduk,,rapi,,hingga berbaris,,
Menyiapkan teriakan yang tersisa,,
Menyiapkan makanan yang tersisa,,,
Hingga peluit berbunyi,,
Semua terpana,,melihat ajang ini,,
Pertandingan ini,,,
Seperti burung hantu semuanya,,
Aku tak tahu apa bagusnya itu,,
Hingga semua diam,,hening,,
Hanya aku yang bingung,,
Mungkin aku bukan...
ASA yang menyakiti
Kenapa kau datang
kedalam mimpiku
dengan indahnya
Hingga ku merajut asa
untuk merajut lara
Dan di saat ku tersadar
Ku berubah menjadi
seorang yang tak pernah
jemu memkirkanmu
Kita yang terpisahkan
oleh tempat
Tapi kau tak pernah jauh
...
BIE
Serupa magenta
Hadirmu temaram benamkan kecelaan
Seagung asmara membirama kemesraan
Nada-nada kasmaran merengkuh tak terpatahkan
Dan, selepasnya kau bertahta
Tak perduli berapa banyak usaha
Tak terbilang berapa kali kepura-puraan
Masih belum cukup gejolak rindu memburai
Di kesekian malam pun
Pada embus angin tentangmu...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net