Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Tega
Pak, harusnya kau kukagumi.. Sepatutnya kau kuidolakan.. Tapi justru kau hujani kami dengan pukulan.. Kau rampas senyum menjadi tangisan.. Pak, kau imam dalam rumah tangga.. Tapi kenapa kau harus membuat kami Tak berdaya..
Malam Kotor
Sisa lingkar obat nyamuk mewiridkan nubuat sepi nan dingin
Berlarik ke dusun tubuh tak terjangkau suara
Dijaga ujung pena tanpa nama
Asap melinting jejak hibrid dari suhu dan waktu
Dalam sekutu jarum merah
Yang berputar di palung dada
Mirip hialin tanpa sedikit beling
...
Penantian yang sia-sia
Sekian lamanya aku menunggu…
Tak sedikit pun kau melihatku…
Siapa aku???
Mungkin bagaikan DAUN yg sudah gugur dan di sapuh oleh angin…
Atau…
Selembar kertas yg kau coret oleh kemarahanmu…
Dan penantian ku hanya sia-sia terhadapmu…
aku sadar…
Dengan kekurangan yg aku...
Sesalkah ini
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
mencintaimu
Aku mencintaimu di atas bumi
Yang memelihara akar bagi pohon
Di mana sepasang burung berkicau
Di rantingnya saat senja beranjak susut
Aku mencintaimu di bawah langit
Yang menanak mendung bagi hujan
Di mana kenangan akan kuyup olehCurahnya rindu
Yang berangsur basah
Aku...
ANOTHER LOVE SONG 2
kulalui kelokan jalan bebatuan
tempat dimana darahku yang tercecer tertawa
dan menungguiku kembali lagi menatapnya
sekilas kukatakan kepadanya, kepada bebatuan itu bahwa
aku ingin kembali menjemput kekasih
yang pergi dan tak kuketahui keberadaannya
sedang di langit sebelah mana ia
menyimpan dirinya yang dulu...
I lose cus j lozg
“I lose myself”…..
“I lost myself”……
“I lose myself”…..
“I lost myself”……
“Again, Im still find my self
“Again, i want to be like you
“Perhaps it will be true
If you dare to”.
4:13 Minggu, 18 april 2021
Syair Cinta Dan Jingga Senja
Bagimu puisi ini kutulis,
Muara dari rasa yang tak pernah terkikis,
Selalu beruntai dalam rajut asmara,
Rangkulan senja dan malam yang berirama.
Begitu baiknya sang khalik padaku,
Mengirimkanmu pada sisi lusuhku,
Membangkitkan kembali asa yang telah merana,
Dengan cantiknya wajah dan indahnya cinta....
Ibuku
Angin ini menerpa,,
dari dasar batin,,
menggenang haru,,
kusematkan tanda kasihmu,,
hingga aku mati,,
aku akan selalu mendoakanmu,,
semua yang kau lakukan tak sebanding,,
itu yang membuatku kesal,,
aku ingin membalas kebaikanmu,,
aku ingin membahagiakanmu,,
bahagialah ibuku,,
sungguh aku sangat merindukanmu..
kabut luka
senja lembayung digaris kabut
ada mendung sebelum terbit mentari
hari ini angin pagi membawa berita luka
merpati putih mati terbakar api benci
rumah cinta dihati tinggal arang dan jelaga
Seutuhnya Menjelma Digdaya
Rimba raya zaman menempa peradaban
Menyisihkan lawan, menyisakan yang bertahan
Namun, konon kita adalah bangsa yang berkawan
Mengusung perdamaian, merangkul yang membutuhkan
Hanya saja, kita belum seutuhnya menjadi bangsa pemenang
Bangsa besar ini telah lama menanggalkan hakikat berdikari
Sangsi pada potensi anak negeri
Terlena...
Tumbang
Patahkan saja sayap rapuh hitamku
bila mengepak saja tak mampu
semua akan datang
Kan menghilang terbang tinggalkan sarang
tak ku harap kau kan tinggalkan ku
ranting yang akan tumbang pun
tak mau lagi
ku hinggapi oleh makhluk dengan kebiadaban
ataukah aku harus memilih
terbang...
Sudah Semestinya
Dunia anak…..
Dimana dunia telah Dihadirkan
Bagi mereka yang merasakan
Begitupun kebahagiaan mereka
Suatu kebahagiaan utama yang diidamkan
Terlihat jelas tak hanya mereka saja
Namun beberapa dari mereka
Sedikitpun tak merasakannya
Dimanakah dunia mereka
Apa yang dirasakan ?
Baikkah
...
PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti
Aku akan kembali padamu
Tapi hanya dalam bayanganmu,
Engkau takan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti
Senyumanku takan kau lihat lagi
Tapi disetiap kesendirianmu
Kau akan tetap kugenggam.
Pada suatu hari nanti
Walau kau tak merasakan
Kasih sayngku...
Kapan Kau Kembali
Gemerlap cahaya di ufuk timur
Menari tirai di dekat kaca
Ku lihat cakrawala menjuntai dilangit biru
Menatapku dengan penuh rasa
Kini rasaku bercampur baur
Melihat kenyataan yang pahit
Gemparan virus melanda dunia
Aki disini,tetap disini,dan terus disini
Kita semua merasakan
Suasana...
Burung merpati
Ibarat burung merpati
Cintaku terbang tinggi
Karena burung merpati mengerti
Sajauh apapun pergi
Pasti akan kembali
Ujian Cinta
Jika cinta adalah burung,,
maka kita tidak akan memiliki sayap,,
jika cinta adalah langit,,
kami akan berwarna biru,,
jika cinta adalah paduan suara,,
kau dan aku tidak pernah bisa bernyanyi,,
penyebab cinta bukan untuk aku dan kamu,,
dan sekar cinta adalah laskar,,
hingga...
Memendam Selamanya
Yang ku tahu aku cinta..
Tapi kau anggap teman saja..
Yang ku rasa ada getar jiwa..
Tapi kenapa kau tak merasa..
Haruskah aku teriakan rasa..
Ataukah..
Aku harus memendam selamanya..
Kenangan yang Padam
Raga yang telah hancur, melebur
Menyisakan ruang abu, kelabu
Batin telah terhempas, terampas
Menjadikan sunyi sepi, menyendiri
Ku mulai pungut satu demi satu
Merakit kembali senyum, tanpa jeritan meringis
Ku rasa, air bak telah menjadi bahan peledak
Menyiram kegersangan seonggok jiwa
Terlarut dalam senyawa...
MERINDUKANMU
OMBAK YANG DERAS DAPAT…?
MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUNYA….
TETAPI TIDAK DENGANKU
AKU DISINI MERINDUKANMU YANG DISANA
KU YAKIN OMBAK YANG DERAS
ITU TAK AKAN BISA MENGHILANGKAN BENIH-BENIH CINTA DAN SERPIHAN RINDUKU
UNTUKMU
Permintaan Terakhir
Tuhan….
Jika memang ini Waktu ku
Aku ingin memutar kembali
Dan melihat Indahnya symphoni
yang begitu indahbeterbangan di
alam fikir ku
Dan mengayunkan muka bersama
Sang Mentari
Tuhan ….
Aku mohon kepada Mu
Bantulah Aku,
Tolonglah Aku
Jika...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net