Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Ketika pergi

Seakan semesta mendukung Membiarkan diri termenungJiwa gadis yang terusik Monokrom hidup yang menghiasi Waktu berhenti sekian detik Menyisakan pilu beribu pelikBawa aku menemukan hati Hati yang bersembunyi di balik awan Bayangannya selalu hadir Berkata rindu terasa syahdu

Ken

Harapan

Tidurlah dengan nyenyak malam ini
Aku tak bisa menjaga mu selalu
Namun yakinlah cinta dan harapan ini
Hanya untuk mu
Akan ku sampai kan kepada sang malaikat
Agar menemani mu malam ini

Tri astuti

Dialog Pemuda dan Harapan

Pemuda dan Harapan

Muak dia dengarkan cacian
Lelah dia hiraukan makian
Ada alasan dia begitu
Setiap kali dia menunggu
Begitu pula impiannya menjauh

Dia tidak lupa
Bahwa nawasena impiannya
Tetapi manusia tidak berdaya

“Aku takut” kata Pemuda
“Bagaimana kalau malang di garis akhir”

Miftahul Rizki

Pahlawan yang berjasa

Kini,kuberjanji
Akan meneruskan
Perjuanganmu,pahlawan ku

Berfikir demi kemajuan
Bangsa

Melangkah demi
Terwujudnya pancasila
Dalam kehidupan
Berbangsa dan bernegara

Pahlawan yang berjasa

Ibu, Sang Malaikatku

Keringat membasahi ragamu setiap hari
Kecupan kelelahan tak pernah luput menemani
Menghadirkan semangat tuk bangkit dari membumi
Meski badai siap menyergap, menjemput nyawa diri

Mentari selalu menemanimu
Melangkahkan kaki, mengukir senyumku
Walau telah sampai langkahmu diujung jurang curam itu, namun… Bukan berhenti
Tapi kau...

Atmimlana Najana

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
...

Sapardi Djoko Damono

Insan Perindu Maret

Denyut kalbu rindu ini
Semakin menghantui hari-hariku
Jemariku kian menggodaku
Untuk memainkan rindu di sela-sela diksi dan majas puisi

Kucerca tinta rindu ini di senja putih
Kertas-kertas putih berlumuran rinduku
Senja-senja putih terhanyut rindu akan Maret
Pelita-pelita Maret membius segala ruang hatiku

Jarak ini...

Florentina Ngilawan, 6 July 2019

bidadari ku

Kau datang dimana
Hati ini sedang terluka
Disaat sepi melanda jiwa
Kau hibur aku dengan canda tawa

Dengan senyuman manismu
Kau buat aku nyaman bersamamu
Dan inginku selalu melihatmu
Tersenyum manis di sepanjang harimu

Didalam matamu
Berasa ada cahaya yang menyinariku
Di...

miftahun nasrulloh

Terima kasih ayah

Dulu ayah membangunkanku di pagi hari
Dulu ayah menemani aku dimalam hari
Kasih sayangmu selalu kurindukan
Engkau selalu hadir di dalam mimpiku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Menginginkan ayah untuk kembali

Ayah tanpamu aku bukan apa-apa
Tanpamu aku hanyalah manusia yang tidak mengerti hidup...

Yudistira tri Wardana

Makam

Bagiku, raga layaknya telaga;

jiwa terbunuh
berlumur darah
bagai jubah
tenggelam sudah.

Bait diatas dalam bahasa inggris :

“Tomb”

For me, the body like a lake,

soul killed
bloodstained
like robes
drowned.

Legiman Partowiryo

Sadar Diri

Bulan menemaniku,,
surya tinggalkan hari,,
bergantian,,
pada ramah,,
tunas bertumbuhan,,
sehabis badai datang,,
pasang dan surut,,
peristiwa ini takkan selesai,,
dan tak berakhir,,
hingga semuanya mati,,
mungkin benar kata kang Ebit,,
Tuhan sudah bosan melihat kita,,
selalu bangga...

anonym

Makhluk Sempurna

Keangkuhan yang tiada berakhir,,
Kesalahan yang tiada perbaikan,,
Hingga perkataan melaju kencang mendahului pemiliknya,,
Itukah kau?
Kau yang katanya pesuruh Tuhan yang maha mulia,,
Kau yang katanya menjadi khalifah di bumi,,
Kau yang selalu dibilang penciptaanNya yang sempurna,,
Nyatanya kau hanyalah makhluk sempurna...

anonym

Sebelum Hari Ini

Sebelum hari ini
Darah masih mengalir
Di peringai lepas menerjang

Sebelum hari ini
Tapak kaki berpijak
Di fiksi para pemimpi

Sebelum hari ini
Masalah ditimpa mirat
Tentang materi dan fisik

Sebelum hari ini
Luka luka kehilangan
Kesembuhanya

Sebelum hari ini
Esok...

Handoko Bimo

Musim gugur

Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana

Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna

Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...

Tantri Yuliandini

Rasa

Perlahan rasa lembut nan teduh mulai hadir dalam benakku
Seolah seperti gelombang yang berdebur secara perlahan menyapu halus kedalam hati.
Ya,perlahan namun pasti
Pasti untuk tetap bertahan dalam rasa cinta yang bimbang ini.
Harus ku akui
Ingin sekali rasa jumpa
Namun tak mungkin
...

Hauni azizah

Air Mata

Setitis air mata jatuh ke bumi
Aku pendosa dari segala segi
Tuhan membenci aku pasti dibasmi
Rosak harapan tetap membuta tuli

Setitis lagi air mata jatuh ke bumi
Sebak dada menimbulkan segala nista
Adakah aku layak digelar suami?
Jika pasanganku punya rasa terista

Hujan...

JEQ

Selamat Datang Usia Baru

Setapak lagi berlalu,
Beranjak dari tangisan menderu,
Barisan angka bertambah satu,
Karunia terpenting Penciptamu,

Alam berpesta pora,
Pohon berjoget salsa,
Burung bernyanyi seriosa,
Matahari bermain cahaya,

Diseberang sana karib berbisik,
Kata mutiara untuk jiwa,
Bersahutan tanpa berisik,
Uluran tangan menuju cita,

...

PencilSpirit

Pesona air Terjun

Air yang mengalir begitu kencang
Alunan suaramu bagaikan lagu berdendang
Dibalik pepohonan sangat Megah
Dari jauh kau sangat Indah

Oh …Air terjun
Dari dekat Membuat hati kami riang
Airmu sangat jernih dan bening
Kau membuat rasa jenuh kami hilang
Pikiran kami menjadi cemerlang...

Mutiara Indah

Mata Adalah alat distribusi cinta

Ibarat mercusuar
cinta adalah sinar terang
yang menyinari hati setiap insan manusia,

dan mata
adalah alat untuk mendistribusikan cinta
melalui tatapan mata
antar kedua insan manusia
cuma mata yang tidak menua

jernihnya sama
dari kita lahir
sampai menutup mata.

Ery firmanzah

ratapan diri

dalam kesunyian malam
yang selalu menemaniku..

dalam kegundahan hati..
yang terikat dalam pedih.

aku terkekang oleh diriku
aku terjebak dalam kesenduan.
aju membisu di dalam kegelapan..
di temani heningnya malam
dengan kenestapa’an..

ingin ku gapai mimpi itu
mimpi yang tak pasti
mimpi...

alifia intan karima

Do’akanlah ibu..

Ibu…
Anakmu sedang bimbang..
Pikirannya buncah bu..
Dia lelah memikirkan hidupnya…

Ibu…
Apakah tuhan menyia-nyia doa kita bu..?
Apa kita kurang tawakal…
Atau kah kita tak pernah bersyukur…

Ibu…
Kenapa cobaan tak pernah berhenti mendera bu?

Aku selalu meminta kepada-Nya sehabis sujudku bu..

Yogie Eko

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Cinta yang hakiki adalah merelakan Meski temu tak akan menyatukan kita Yakinlah Aku kan selalu Menjadi Insan pemilik RINDU.”

– Anonym

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9643
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5582
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5123

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 59
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 48
PekerjaPekerja
Oleh : PencilSpirit
👀 44

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 466
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 367