Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

DIRUNDUNG RINDU

Aku menunggu masih di puncak altar membayang memori usang bertahun lamanya terhempas namun jejaknya masih membekas Saat desir angin menjamah pada rambutmu yang terurai kita duduk di atas pasir putih memandang landainya alam saling beradu tatap adalah hari terakhir bersama Menanti masih di sini memeluk sunyi merapal senyummu kala senja...

Dewis Pramanas

Yang Terpuja

keindahan adalah seni
seni adalah keindahan

waktu kau sayangi seni rupa
jangan sampai kau puja warna
saat kau sukai seni suara
Jangan sampai kau puja nada
ketika kau cintai seni sastra
jangan sampai kau puja kata
kalau kau kagumi seni drama
jangan...

abudalta

secangkir kopi rindu

Pahitnya merindukanmu ibarat kopi robusta,
yang tidak tahu kapan ia berbunga,
seperti dirimu yang entah kapan ku harus melupakan, namun hanya diberikan kepahitan tanpa kemanisan.

senyumanmu ibarat sebuah creamer pekat, menenggelamkan kepahitan dari kopi robusta,
tapi menipu rasa,
keaslian rasa cinta yang engkau ucapkan.

aku ingin...

eka tekno

Menunggumu

Bersama langit mendung aku bersua
Menanti lembar aksara darinya
Tinta-tinta rasaku pun sudah kering
Jari jemariku pun sudah lelah
Menulis lembar aksara asmara
Lembar aksara asmara yang tak pernah berbalas
Mungkin lembar surat ku hanya sampai diudara
Disapu angin sepoi-sepoi
Atau mungkin...

Amatulloh Fa

Rindu

Luapan hasrat melanda hati
Angan meronta memapah asa
Ingin rasa berlari mengejar lambai
Lambaikan rona mu kalbu
Inginku gapai dengan rindu

Rasa tertatih abaikan pedih
Anggap engkau datang bagaikan nyata
Henti langkah terasa ragu
Mengapa angin menggiring awan
Air menetes awan hitam...

Acik

Jangan Diganggu

Selamat Malam Cisoka
Apakah Dia Sedang Tidur?
Jika Sudah Jangan Kau Ganggu
Aku Tak Ingin Mimpinya Terusik Oleh Mu
Tapi Bangunkan Dia Ketika Subuh
Karna Aku Sedang Tidak Di Sampingnya.

Aku Rindu Dia Cisoka
Tolong Sampaikan Pesan Ini Kepadanya.🙂

(Cisoka, 02:01, 7 April 2021)

Adzid19

Plumeria

Aku yang terjaga tengah berilusi
Memandang indah plumeria putih
Meski hanya sekilas bayangmu tersenyum
Menyadarkan aku dalam sebuah imagi
Sesekali kutoreh jingga langit
melukiskan seseorang dalam ingatanku
lantas menyatakan tentangmu dalam sajakku
itulah puan, saat rindu menuju jantungku

Plumeria 2

bagaimana mungkin aku...

Danny Faldy

Isyarat Yang Entah

Pada undakan anak tangga kelima
Seorang perindu duduk menatap awan senja
Ia tabah menunggu isyarat yang entah

Tapi kau salah puan…

Jika menganggapku setabah itu
Justru karena tak sanggup menahan rindu
Aku senantiasa mencurahkannya pada aksaraku
Dan sementara di keningnya
Waktu terus melukis kerut...

Danny Faldy

Semoga

Kamu sejuk,tapi menujam rasuk
Memberiku harapan,setelahnya kamu hempaskan
Ada kalanya aku harus berfikir
Hidup tak harus sejalan dengan takdir
Tanganmu yang kupegang erat
Ternyata bukan ramalan yang akurat
Semoga aku tidak menyesal
Meninggalkanmu dalam bebal

Millaricindi

Sendiri Beralas Sedu

Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu

Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan

Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan

Zuhair Hafizh

Balada Cinta Dari Pulau

Kali ini aku nyatakan, aku jatuh cinta
“Ya, aku jatuh cinta…”
Saat jumpa pertama pada hari itu
Pesona mu membuat hati ini bertanya, apakah ini surga ?

Hamparan laut biru nan luas..
Terbentang sejauh biji mata memandang
Serta gemulai lambaian daun nyiur
Seakan sampaikan...

Rhido Sahputra Azhari

Senja sore ini

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Nadhiya ulhaq robbani

Sepasang Hati

Sepasang Hati
Oleh: Leonardo Masus Turnip

Harus kemana hati ini berlabuh
Saat yang dituju enggan membuka hati
Harus kemana cinta ini kusemaikan
Saat yang diharap menutup hati

Mungkinkah perasaan akan selalu tertolak?
Mungkinkah cinta akan selalu dikandaskan?

Jangan hancurkan hati
Meski hati mampu mengobati...

Leonardo Masus Turnip

Wabah Saronen

Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...

Inez Syawalytrie F

Sang Kicau

Tak lama kau berkicau,,
Dan tak banyak yang kau sampaikan,,
Hingga para jejaka ini tak pelak,,
Melirik kesana kemari,,
Seperti kau melihat media,,
Saat kau berkicau sedikit,,
Media menampilkan banyak,,
Seolah burung ini elang,,
Seolah burung ini gagah,,
Sangat pandai berkicau,,

anonym

Pahlawan Pasien Corona

Terimakasih pahlawan tanpa takut
Kau bertaruh melawan maut
Tetap siaga pantang berlutut
Berperang tiada takut
Untuk mereka yang ingin direnggut
Tanpa menuntut
Kau tolong semua yang mulai redup
Agar kembali untuk hidup

Ida I Dewa Agung Tirtayasa

Giant

in the end, I am still an ant
You would step on my chance
Turn on music and dance

show me your hand,
and I will lend you a bunch of love
that I know you would never spread it of

wish you’ve been satisfied
...

Alif

Secangkir Rindu

Baru saja hendak kutawarkan secangkir rindu yang pekat,
ternyata malam terlebih dahulu merenggutmu dalam lelap,

Baiklah, akan kuseduh pahitnya perlahan-lahan,
dan manisnya, biarlah larut dalam mimpi-mimpi malam

Versi puisi bahasa inggris :

“A cup of yearning”

Just about I offer you a cup of concentrated yearning,
turned...

anonym

Sepertiga Malam Untukmu

Embun malam membangunkanku
Kicauan burung membuat risau hatiku
Aku telah terlumuri dosa-dosaku
Kegundahan terasa pada diriku

Tuhanku
Aku telah terlumuri dosaku
Aku ingin sepertiga malam untukmu
Mengampuniku
Atas dosaku
Merasakan maha pengampunmu
Demi menebus dosaku
Maafkanlah aku

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

Saji

ingin rasanya jelajahi tulus wangimu
mengarungi hangatnya berlari Restu tanganmu
selalu panjatkan sekepal doa yang tertuai kelak
hanya coba kuburkan syak membentang antara mereka

saat keinginan terpacu akan alunan degup nadi
dirimu kembali tuturkan syair kencana terperi selaksa misteri
laugumu semakin langka
ayumu semakin...

abudalta

Playboy

Cinta ..
Cinta adalah sebuah permainan,,
Yang begitu mengasyikkan …
Masih ada saja wanita bego ..
Yang mau di permainkan,,
Oleh cinta yang bersifat sesaat …
Sesaat dan menyesatkan ..!!!
Kalo cari pacar tuh kaya gue …
Setia mampus …
Sampe...

anonym

Puisi Alam (89) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (474) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (79) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (519) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Seperti Ibu kota suatu negara,, Seperti anak kucing yang baru lahir,, Dan jerami yang bertumpukan jadi satu,, Berdesakan,,, sesak,, Hingga….”

– Adila Firdausi

1360

Total Puisi

677

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9680
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5598
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5141

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 96
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 65
Anak NakalkuAnak Nakalku
Oleh : anonym
👀 60

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 503
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 383