Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Aku benci dengan nada tunggu di hp ku..
Membiarkanku dalam ketidakpastian..
Merebakkan kepedihan tanpa kepedulian..
Bidadariku..
Jawablah panggilanku..
Jangan menggantungku untuk mendengar suaramu..
Ku rindu dengar kau sebut namaku..
Ku nestapa tak mendengar tawamu..
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Aku denganmu tanda tanya kiriman rezza januar.
Aku denganmu tanda tanya
Suatu saat aku dan hujan menceritakan kisah sama
Ia tentang dirinya dan seseorang katanya.
Tentang daun dan hujan yang dijadikannya berpasangan
Bahwasanya semua diduna demikian.
Aku denganmu tanda Tanya
Apakah >>…
Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, Puisi Lucu, Puisi Romantis
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Pak dari Arbani Yasiz.
Pak
Pak..
Walaupun kata-katamu kasar
Ku tau kau berhati besar
Pak..
Aku janji padamu
Peluh keringatmu
Akan ku balas dengan semangatku
Air matamu
Akan kubayar dengan prestasiku
Tak berani ku janjikan >>…
Terima kasih Arbani Yasiz, Arbani Yasiz, rezza januar atas kirimannya.
Puisi Bebas, Puisi Kontemporer, Puisi Roman Picisan
Senyap malam meraba
Tak ada suara lokomotif di luar sana
Hanya nuansa terang gelap di mata
Tapi denting hati serasa diraba
Pada sebaris notif dari dunia maya
‘Ahh, perasaan ku >>…
Di sudut kota menunggumu
Wahai penikmat angka
Kuhitung barisan mobil tua
Tidak sepandai saat dikau menghitungnya
Di sudut kota bersamamu
Sekarang terasa senyap
Tak dapat diriku menatap
Saat dirimu tidam bisa >>…
Pabila jiwa bert*l*nj*ng depan jiwa
Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara ….
Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah
Sekulum senyum, sekerling mata. Sudah!
Berikut adalah puisi bahasa inggris dari puisi diatas >>…