Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana
Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna
Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam suasana
Begitu tenangnya jiwa
Gemuruhnya kota
Kini hanya tenang yang kurasa
Begitu tenang suasana
Sampai aku lupa malam akan tiba
Yang dimana semua akan lenyap seketika
Tidak ada yang dapat aku bawa
Hanya kenangan yang nyata
Yang menghidupkan suasana
Besok akan terasa begitu berbeda
Tapi semua akan berjalan seperti biasa
Jagalah bumi kita
Jangan sampai bumi kita rusak
Karena tangan manusia
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Sepertiga Malam Untukmu kiriman Mochammad Ronaldy Aji Saputra.
Sepertiga Malam Untukmu
Embun malam membangunkanku
Kicauan burung membuat risau hatiku
Aku telah terlumuri dosa-dosaku
Kegundahan terasa pada dirikuTuhanku
Aku telah terlumuri dosaku
Aku ingin sepertiga malam untukmu
Mengampuniku
Atas dosaku
Merasakan maha >>…
Selanjutnya Puisi Alam berjudul Duka yang terbahak bahak dari Detra Pratama.
Duka yang terbahak bahak
Lagak bentak dalam benak
Tegak gertak redam muak
Tertawa tanpa bahak
Karena duka telah lihai melawakGeram dalam muram
Seram mentah yang di peram
Tanpa kalam menyelam malam
Tiada sulam diantara >>…
Terima kasih Detra Pratama, Tantri Yuliandini, Mochammad Ronaldy Aji Saputra atas kirimannya.
Hancur segalanya
Akibat yang sederhana
Namun berat nan besar
Terlihat biasa namun menghancurkan
Udara yang segar
Kini tak terhirup kembali
Burung yang sering berkicau
Kini tak tampakkan keelokkannya lagi
Api >>…
Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu
Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa >>…
Melangkahlah penuh kepastian berlarilah meninggalkan kesendirian.
Bersama derap langkah mereka yang berani bangkit melawan keterpurukan.
Melangkahlah biarpun hari ini tidak secerah kemarin,
Bergeraklah hingga mentari merasa malu dengan ambisimu.
Menyatulah >>…