karya puisi pendek

Mizuhara Oleh Muhammad Irsyad Adkhanfiasan

M

Mizuhara

© Muhammad Irsyad Adkhanfiasan

Hari-hari penuh sunyi
Ku menyendiri didunia ini
Tanpa kehadiranmu disini
Membuatku terus membeku diri
Meratapi kesunyian dunia ini

Ku nyaris tenggelam
Di naungan kesedihan penuh kelam
Kenangan-kenangan indah telah terkubur dalam
Hanya akan jadi pengingat dimasa depan

Masih ingatkah dirimu..?
Ombak yang jernih pantulkan siluet kita yang biru
Istana pasir yang kita bangun dulu
Telah dihempas ombak yang meluruh

Seraya ku melihat bintang-bintang di angkasa
Ku mencoba mengingat tentang kisah kita
Didunia yang serba putih ini ku membuka mata
Ku ingin sekali lagi membuat mu tertawa
Meskipun hanya sebentar tak mengapa

Kelap-kelip bintang diangkasa
Menghiasi langit malam dengan indah
Ditemani intan purnama nan terang
Seharusnya diriku ini merasa senang

Semua harta berharga pemberianmu
Tak-kan pernah terpudarkan oleh waktu
Ku ingin tetap melindungimu
Meskipun terpisah amat jauh..

Ku akan selalu menari
Untukmu yang sedang bersedih hati
Meski ragaku tak terbentuk lagi
Ku kan menjagamu hingga kita bertemu lagi

Meski yang kuberikan ini sama sekali tak berwujud
Ku ingin terus mendampingimu
Meski harus menunggu masa depan yang jauh
Ku kan tetap menunggu dirimu

Meskipun ku ini orang yang lemah
Ku ingin membuatmu terus bahagia
Layaknya bintang yang terang
Yang kan selalu menyinari dunia..


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *