karya puisi pendek

Lagu di Kereta Sunyi Oleh Legiman Partowiryo

L

Lagu di Kereta Sunyi

© Legiman Partowiryo

apa kabar lagu?

masihkah kau simpan kenangan
yang kutitipkan pada nada-nadamu,
yang kutanam pada bait-bait syairmu?

mainkan dirimu, sebab aku merindunya
jangan kau takut aku terluka
sebab ia yang mengajari untuk mengampuni
telah kuampuni

dengan pengampunan yang lebih besar
ketimbang amarah yang kuperam
yang kutenggelamkan dalam luka
manakala kulihat senyumnya menyapa

sebab dengan itu
tak sempit lagi malam-malamku
tak mnggrutu lagi pagiku

sebab dengan begitu
mengikhlaskanku menjalani hari
tersebab ia juga yang mengajari

tiada yang sepertinya, meski kuikuti detak waktu
dengan patuh sejak hatiku mati di gerbong kereta
menuju kotanya, kota cintaku; porak poranda


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8.5 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *