Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Sapa lah Aku
Aroma musim itu… Lama telah hilang Meninggalkn kesan semerbak angan-angan Dikala kau menyapa tanpa bayang Sapa lah aku.. Yang kini hampir bosan menunggumu setiap saat. Juni telah terlampaui, Agustus pun telah terlewati Bahkan Septemberpun sudah berlalu Bersama mimpi-mimpi nan hampa Sapa lah aku… Yang kini sedang menatapmu tiada arti Sebentar...
Permataku yang hilang
Kepadamu pemilik debar dan berlaksa rasa..
Layaknya gelegar di siang terang..
Kehadiranmu dahulu yang datang temani sepiku..
Tawa sendu mu yang telah lama tak kudengar..
Masih ku ingat walau kian lama kian pudar..
Tak sanggup rasanya ku pendam terlalu lama..
Rindu yang kian hari...
takdirku
Mencintaimu?
Maaf aku terlalu takut untuk mencintaimu
Mencintaimu tanpa bisa ku miliki adalah sebuah takdir yang harus aku terima
aku tak bisa menuntut ke Tuhanmu, dan aku juga tak bisa menuntut ke Tuhanku untuk kita bersma
tapi aku yakin Tuhan kita punya rencana di balik ini.
Selamat Pagi Kawan
Bahkan ketika langit sedang murung
tanpa sebait pun kicauan burung,
ini tetaplah tempat
dimulainya berbagai macam geliat.
Dahulu sekali,
aku hampir selalu melewatkan tempat ini dalam kendaraan bernama mimpi.
Aku turun beriring pening
lalu semata berbekal insting
akan kuseduh dan kusesap secangkir...
Senja Indah
Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna
Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu
Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan...
Kisah perjuangan hidupku
Sejak awal kumemulai mengenal dunia
Sejak itu juga kumemulai memahami arti hidup
Banyak kisah yang telah aku lewati
Demi mengejar impian
Semua kisah itu tak dapat ku
lupakan dari memoryku
Tentang perjuangan
kehidupanku untuk meraih
impianku
Walau bayak rintangan yang
...
Nagata
Selama ini menunggu
Sejauh ini berkelana
Tanpa meragu
Hati ini temukan rumahnya
Dia,
Teman dari masa lalu
Dan teman menatap masa depan
Hilang dan hadir
Tak bisa merubah jalannya takdir
Jauhnya perbedaan
Tak bisa memisahkan tujuan
Hari ini aku melamarnya,
...
Susah Pergi
Aku susah pergi darimu
Hingga senja pun bosan,
Detik dan menit hingga hari dan bulan kita lewati,,
Sulit,, sungguh sulit,,
Seperti Kumbang dengan bunganya,,
Seperti akar dengan batangnya,,
Tak mungkin saling benci,,
Tak mungkin saling tuduh,,
Tak mungkin pula saling jauh,,
Karena...
penyesalan
kasih apakah aku masih memegang tanganmu dan memelukmu untuk yg terakhir kalinya dan merasakan hangatnya tubuh dan cintamu, walau hanya sedetik saja, sebelum engkau pergi dengan pilihan hatimu.
….kasih mengapa kita di pertemukan lagi, dan mengapa kita jatuh cinta lagi jika akhirnya hnya akan berpisah pula. Kasih pernahkah kamu...
Deru Kerinduan
Berjalan tak selalu bergandengan
Memeluk tak selalu merengkuh
Selalu ada rasa tersemat dalam angan
Yang ku sisakan untuk kau kayuh
Selalu ada senyum dalam pilu
Untuk setiap perpisahan ketika senja
Harus ku kokohkan untukmu
Sekedar melepasmu untuk sementara
Terima kasih telah kembali
Menggenggam...
Terimakasih bunda
(Terimakasih Bunda)
Saya sangat senang dan gembira
Karena entah mengapa
Walau banyak sekali wanita diluar sana
Tapi hanya kau yang tulus cinta pada saya
Sungguh saya sangat cinta
Tolong jangan pernah pergi dari dunia
Karena jika kau pergi rasanya akan seperti neraka
Terimakasih Tuhan yang...
kerinduan yang mendalam
Gelap Nya malam Ini Dan hembusan
angin yang kencang
membuat ku Rindu akan seseorang.
seseorang yang kini pergi entah kemana.
dimana. siapa. aku pun tak tau.
yang aku tau sekarang aku Merindukan Dia.
dia yang jauh dari pandangan mata ku saat ini.
...Rasa yang Ego
Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan bahagia dalam pot besar yang penuh dengan kasih
Tangkai demi tangkai
Daun demi daun
Kelopak...
Bidadari Surga
Adalah kamu bunyi bait-baitku,
Kamulah warna syairku,
Ruh semua puisiku,
Piranti inspirasiku,
Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,
Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,
Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,
Bidadari surgaku.
By. Pencilspirit
Kecoa
Kata orang serangga menjijikkan,
Muncul ditempat pembuangan,
Melata dalam gelap,
Bermukim dalam pengap.
Kecoa binatang paling tangguh,
Bertahan sekalipun peradaban bumi runtuh,
Spesies hewan paling tua,
Berkembang biak puluhan abad lamanya.
Jangan kau menginjaknya,
Karena jutaan bakteri ada di perutnya,
Bunuh dengan...
Dear Kholifah
Dear Kholifah
Ada kisah yang kusampaikan padamu
Tentang sebuah perasaan kaku
Yang bermetamorfosa seperti kupu-kupu
Dia sering bungkam bila ditanya cinta,
Sering malu bila ditanya rindu,
Karena dunianya cuma mengenal hitam, putih, dan abu-abu
Sampai warna warni itu datang dengan liar
Hidupnya...
Kegundahan Jiwa
Kala kata tak bisa dirangkai
Kala ungkap tak bisa lagi diurai
Kegundahan dari jiwa tak bisa direlai
Äda apa wahai jiwa yang tak bisa santai
Padahal tak ada satupun yang menimpa kecuali semua suratan dari Pencipta
Wahai jiwaku yang tertutup oleh hijab
Ketika otakmu tak...
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
...
Berjuang Untuk Ibu
Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,
semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,
namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan ibuku,,
Rindu
Musim dingin yang beku
Kepingan salju pun turun
Inginkan raga ini dekat selalu
Mendamba hangatnya dekapmu
Namun, duniaku terlalu kelabu
Untukmu yang hanya ilusi
Hatiku selalu sendu
Sewaktu rindu datang kembali
Dan di sinilah akhirnya
Aku menepiskan segalanya
Ingi hati ini memiliki
Dari Bentangan Langit
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang
Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan
menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantiasa diam
dari tangan-Nya. Dari Tangan yang...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net