Rindu Yang Terbawa Waktu
…
Puisi PencilSpirit bergambar di atas berjudul Rindu Yang Terbawa Waktu karya PencilSpirit
Kau tau,
Aku telah lama menyadari,
Tak ada kondisi yang sempurna didunia ini,
Tapi aku juga telah menyadari,
Aku tak butuh sempurna,
Aku butuh bersamamu…
Puisi bahasa inggris artinya :
You know,
I have long been aware,
There are no perfect condition in...
Jariku bergerak cepat
Seiring degub jantung yang melambat
Diantara waktu yang merambat
Katakan hatiku telah terpikat
Layang pandang pada keindahan
Gapai pijar bintang kesayangan
Mandi hangat terang cahaya bulan
Disuatu malam sebuah negeri khayalan
Istanaku dari lontar emas
Yang kurajut ketika pekerja pulas
Veronika, keindahan senja
Merah merona basuh semua luka
Menari ragamu dalam ingatanku
Meronta hati suci yang terberkahi
Veronika, pernah jadi bejana
Seluruh ceria dan tanya
Bersama bunga-bunga dan kupu-kupu
Taburan bintang kemilau dan rembulan sendu
Tak kukira kau juga kelelahan
Sesakkan nafas dalam...
Setapak lagi berlalu,
Beranjak dari tangisan menderu,
Barisan angka bertambah satu,
Karunia terpenting Penciptamu,
Alam berpesta pora,
Pohon berjoget salsa,
Burung bernyanyi seriosa,
Matahari bermain cahaya,
Diseberang sana karib berbisik,
Kata mutiara untuk jiwa,
Bersahutan tanpa berisik,
Uluran tangan menuju cita,
Angin menghela nafasnya,
Seolah beban membawa cuaca,
Pucuk pepohonan menari tarian gila,
Mabuk oleh air haram manusia.
Bumi malas menjaga anak-anak,
Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,
Manusia kian lihai berdusta,
Lengkap dengan topeng-topeng baja,
Hati bersembunyi entah dimana,
Haha… mungkin takut pada...
Kau telah jatuhkan pilihan,
Menurutmu kalung lebih menyilaukan,
Bandingkan punyaku yang hanya terbungkus koran,
Yang harganya diantara ribuan.
Ketika cinta memberi makna,
Pada apa yang kau beri untuknya.
Semurah apapun itu, rasanya akan sama,
Sama sakitnya.
Padahal…
Apalah arti coklat ini,
Cuma bikin...
Bintang…
Kau nampak kecil dipelupuk mata
Cahayamu pun berkilau ria
Sungguh , sinarmu menenangkan jiwa..
Bintang…
Kau begitu indah
Senyummu menemani malam-malam sunyi
Menaburkan kekaguman tersendiri
Merangkai tawa dan canda dihati..
Kau layaknya berlian Kristal
Begitu anggun nan elegan
Percikan kilauanmu...
Kita ini tuna muda di tengah samudera,
Tak tahu apa selain koloni saja,
Spesies luar begitu asing,
Dunia ramai kejam dan selalu bising,
Kau buka dengan pena,
Tabir misteri generasi kita,
Kau bilang itu semua cakrawala,
Luasnya ilmu Sang Pencipta,
Jubahmu telah memudar bu,
Cinta mulai memainkan not-not rindu,
Pada dawai senyum manismu,
Adakah kau lantunkan untukku ?,
Sebaris bait “aku mencintaimu” ?
Harmoni yang tercipta,
Bergema di dinding-dinding asa,
Mengikisnya menjadi air mata,
Hingga runtuh bersama usia.
Mentari terbit diujung japan
menyinari pagi dengan senyumnya
membinasakan semua mata
tatkala ia menjelajah negeri fana
Aku melihat..
sesosok wanita tua yang rapuh
duduk bersimpuh ditepi adimarga
membalik punggung tangan menghadap buntala
Mata yang lalu begitu syahdu
tangan yang amat lembut nan elok
Jalan itu menghitam,
basah oleh hujan.
Namun aku, muram,
Kering oleh kerinduan.
Gerimis ini menghapus jejak apapun,
Namun kasihmu tak hilang dalam hitungan tahun.
Puisi bahasa inggris dari puisi diatas artinya :
“Me and Rain”
The road was blackened,
soaked by rain.
But I,...
Cinta kita memang diawali senang,
Dan akan berjaya diantara tangis dan tawa.
Jika rindu adalah sebuah penjara,
Mengapa aku masih saja sanggup tersiksa untuk mendekam di dalamnya…
(lebih…)
Disuatu sore disebuah bangku didepan rumah,
Seorang ayah duduk memandang langit yang menguning,
Kedua telapak tangannya tengadah dan basah,
Basah oleh air mata yang tak kunjung mengering,
“Wahai ayah, apa gerangan yang membuatmu bersedih?”
Tanya seorang pemuda dengan nada lirih
“Bukankah kita telah berkumpul kembali?”
Cukup aku mencintaimu saja dalam diam,
Lalu mematikan seluruh harap dalam dada,
Lantas sebait tanya mengusik benakku,
Pernahkah aku terlintas di pikiranmu saat kau tak rindu aku?
kau lihat jendela yang basah itu,
Manakah yang lebih tabah,
‘Hujan Bulan Juni’ tuan Sapardi,
Ataukah Hujan Rinduku...
Puisi ini bertujuan,
Biar saja bila jauh dari keindahan,
Informasi yang jadi bait-bait rima,
Sebuah eksperimen yang pantas dicoba.
Mari kita mulai saja,
Sebuah puisi tanpa makna,
Sebuah karya sastra yang tak biasa,
Namun kupikirkan tiap-tiap diksinya.
Ha ha
SEVA, kata yang berarti kebaikan,
Sawah Ladang Membentang,
Butiran Embun Bersembunyi di Dedaunan,
Kabut Meraba Seluas Pematang,
Sesekali terdengar motor menyusuri jalan.
Inilah pagi di desaku,
Tempat rindu kubawa,
Persinggahan lelahnya kalbu,
Keindahan yang tak ada dua.
Secangkir kopi ini masih setia,
Mendengarkan kata hati yang tiada henti,
Ingatkah kau saat kita bersama
Terbang menembus ganasnya kesendirian
Bersama berlari gapai cahaya masa depan
Walau arahmu kebarat dan aku ketimur
Ingatkah kau senyum lebar kita
Selalu kaburkan kesepian cinta
Tepiskan tangis penyesalan semu
Jauh rasa ketakmampuan ruang hati
Rangkulan tanganmu redam amarahku
...
Diatas mobil berwarna jingga
Berpacu diantara waktu yang memburu
Lewati ratusan tikungan berbagai rupa
Mataku selalu saja berpapasan denganmu
Saat terjenuh menghampiri jalan mimpi
Kau hadir kejutkan hari
Isi semua yang tersembunyi
Lepaskan kerinduanku atas peri bumi
Saat bintang angkasa tebarkan cahaya
Bulan...
Aku punya puisi,
Yang terkumpul dari tangga nada bahagia,
Terurai udara menjadi sinyal-sinyal suara,
Getaran telinga yang dirangkum rapuhnya jiwa,
Ingin sekali kutuliskan semua cerita,
Keindahan langka baris kata darimu, apaaa saja.
Walau ku tau tak kan pernah bisa membuatnya,
Karena bagaimana mungkin aku...
Aku yang menyerah,
Pasrah dikurung dimensi,
Akrab dengan jengah,
Keterbatasan sana sini.
Ini semua tentang energi,
Penyusun segala materi,
Segala yang hidup pasti mati,
Menuju wujud sejati.
Puisi diatas bila dalam puisi bahasa inggris artinya :
“Towards to the immortal energy”
I surrendered,
...
Adalah kamu bunyi bait-baitku,
Kamulah warna syairku,
Ruh semua puisiku,
Piranti inspirasiku,
Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,
Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,
Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,
Bidadari surgaku.
By. Pencilspirit
Dari manakah rindu ini terbawa,
Padahal heningnya biasa saja,
Hanya tak sadarkah aku,
Wangimu yang masih disudut kalbu.
240 purnama kukira telan kenangan,
Rentang yang cukup bagi sang bulan,
Namun justeru habis oleh batara kala,
Yang lapar kalap oleh derita.
Giras 49
Selalu tersebut namamu,
Diantara 7 titik kerendahan diri,
Diatas lembar permadani,
Berangkat semoga sampai langit untuk kembali turun kebumi sebagai karunia.
Puisi bahasa inggris untuk puisi diatas adalah :
I always call your name,
Among the 7 point of humility,
Above the tapestry sheet,
...
Kadang aku punya segudang tanya,
Apa itu bahagia,
Airmata bunda melihat kita lahir didunia ?,
Seringai balita memperhatikan tepukan kita ?,
Atau gelak tawa bocah bermain sepeda ?
Apa sebenarnya itu bahagia ?,
Teriakan mahasiswa menyambut gol Barcelona ?,
Atau ramainya mereka bermain video...