Terlena
…
Puisi anonym bergambar di atas berjudul Terlena karya anonym
Aku berjalan seperti biasa,,
Seperti hari sebelumnya,,,
Menjalani apa yang sudah-sudah,,
Menjalani dengan yang sudah-sudah,,
Hingga suatu senja ,,, seorang gadis hadir,,
Dalam hidupku,,parasnya ,,, menggodaku,,,
Namun aku tak sanggup menyentuhnya,,
Sungguh,,kau mewarnai hidupku,,
Hingga semuanya menjadi elok,,
Seperti wajahmu yang...
Meski pijakan ini tiada lagi berirama
Sengau dan terbata-bata
Denyut ini berantakan
Urat nadi semakin melemah
pikiran mulai resah diliputi kebuntuan.
Harapan dan tenaga jangan sampai mati
itulah seninya hidup
suatu kewajiban yang harus ditempuh dan dijalani
meski harus bertatih
diiringi seuntaian...
Susunan kata megah jiwa..alunan irama bibir mengungkap satu persatu..terhentak,terhantuk oleh madah membuat hati memberontak..gerak watak seolah selari..ibarat berlari tiada terperi..ku genggam ianya hampir mati..bersemi di dalam hati..biar layu menjadi arang dan lebur menjadi debu..angin menjadi saksi..senantiasa setia menjaganya..tanah masih dibawah,langit masih di atas..melihat aku di atas pentas dunia..menilai cinta,mencoret kata..seindah...
Mari, kuajak kau
menuang kopi pada selembar lepek
agar semua bebanmu-bebanku
larut dalam tiap tetes pekatnya
Hingga akhirnya kita tuntaskan dahaga
pada kuncup-kuncup bahagia
menunggu di akhir waktu
yang tetap saja bisu
Oleh Sektor Sembilan
(kebun rojo-jombang)
Biang kehidupan,,
Biang kebusukan,,
Biang keindahan,,
Jadilah busuk,,
Seperti batu itu,,
Jadi busuk dan tak berarti,,
Ya Tuhan,,ampunilah kami,,
Tak becus menjaga pemberianMu,,
Jadikanlah kami sadar,,
Seperti yang Isa dengan umatnya,,
Seperti Yusuf dengan hukumannya,,
Jadikan kami hamba Mu,
Aku berada kembali
Banyak yang asing
air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain
rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain
Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan
lebih lengang pula...
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
Senyumanmu membuat aku hilang arah,,
Matamu seperti ingin menerkamku,,
Logatmu mengingatkanku akan dulu,,
Sifatmu yang berubah tak merubah apapun,,
Keberadaanmu mengganggu ku,,
Namun aku senang,,,bahkan sangat senang,,
Karena gangguanmu,,menjelaskan segala yang ada pada ku,,
Mengoreksiku,,,merobek satu persatu,,
Hingga berantakan.
Angin ini menerpa,,
dari dasar batin,,
menggenang haru,,
kusematkan tanda kasihmu,,
hingga aku mati,,
aku akan selalu mendoakanmu,,
semua yang kau lakukan tak sebanding,,
itu yang membuatku kesal,,
aku ingin membalas kebaikanmu,,
aku ingin membahagiakanmu,,
bahagialah ibuku,,
sungguh aku sangat merindukanmu..
Banyak usaha,,banyak bekerja,,
Banyak belajar,, hingga waktupun tak terasa ,,
Bergulir seperti ombak di tengah laut,,
Tanpa berhenti,, tanpa kenal lelah,,,
Janganlah sia-sia,,
Janganlah percuma,,
Jadikan semua penuh arti,,
Dan berarti.
Hingga saat ini perasaanku tak pasti,,
Sungguh bimbang,,
Sungguh gamang,,
Saat perahu itu berlayar,,
Saat ikan itu terapung mencari makan,,
Mungkin aku seperti itu,,
Bingung,,, entah kemana,,
Dapat atau tidak,,
Sampai atau tidak,,
Apa yang harus kulakukan??
Sebongkah batu kulempar untuk menyemangatimu,,
tapi apa yang ku dapat,,
hingga kaca pun pecah,,
dan ternyata itu kaca kantor,,
aku pun merugi karena mengganti,,
Berikut versi bahasa inggris dari puisi diatas yang artinya :
“Incident”
I threw a rock to cheer you,,
but what I...
Mengantuk perempuan muda itu,,
di bak terbuka mobil,,
waktu itu pagi sekali,,
hingga aku tak kuat menahan dingin,,
saat sorot lampu mobil itu menyinari,,
dia terbangun,,
sungguh sangat cantik,,
namun kenapa kamu tidur di bak,,
sungguh ku ingin memelukmu dengan sepenuh hatiku yang aku...
Jangan kau tanya tanah airku, karena telah ku letakkan di hadapanmu..
jangan kau tanya namaku, karena aku telah lupa sejak mencintaimu.
Aku mencintaimu..
maka berapa banyak harus kuhabiskan umurku agar bisa hidup mencintaimu.
Berapa banyak malam yang kulewati agar dapat memimpikanmu?.
Berapa tahun ku harus...
kemana saja kamu hingga kotor mukamu,,
kesayanganku dengan muka yang kotor,,
aku mencarimu sampai ikut kotor,,
dan mencuci semua bajumu,,
aku menemukan permen karet di sepatumu,,
aku tahu itu permen karetmu,,
dan aku tahu kamu bermain di tempat sampah,,
aduuh,, pusing rasanya,,
...
naifmu kerap menumbangkan harap
yang kususun dalam riuhnya sunyi
mempasikan tiap laju darahku
kala mengingat garis wajah yang kau gores
dalam kanvas waktu dengan bintang yang paling cemerlang
yang kerap menyegarkan cerita yang kutanam dalam baris abjad
kusudahi puisiku bukan karena kutak jeli
...
Aku selalu ada bersamamu,,
Didepan maupun di belakang,,
Selalu dapat membantumu,,
Aku tabah jika hujan datang,,
Aku ingatkan kamu jika pnas ini terik,,
Tak peduli dengan siapa kamu akan pergi,,
Aku selalu ada bersamamu,,
Karena akulah ransel sejatimu..
Aku ingin menangis sebentar saja,
Bukan karena aku cengeng,
bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!!
aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini,
agar ia mengalir bersama air mata ku,
lalu kering karena hembusan angin,
dan kemudian……
...
Walau jarak kita bagai matahari dan pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
Yang tak terbatas…
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan...
Hingga pertemuan pun terjadi,,
Awalnya biasa saja,,
Ketika dia melihat,, aku pun melihat,,
Seperti seorang pembeli dan penjual,,
Menit pun terus bergulir,,
Tanpa terasa,, dia orang yang sangat menarik,,
Seru,,seperti anak umur 5 tahun menemukan mainannya,,
Bahagia,, tersenyum sendiri,,
Waktu pertemuan pun...
Mungkinkah doaku hanyalah guman lirih yang seringkali disalaharahkan oleh angin,
Hilang sebelum ia sempat mengecup lembut keningmu…
Puisi bahasa inggris bait diatas :
Could my prayer is simply muttered quietly often misunderstood point by the wind,
Lost before he could kiss your forehead gently …
Aku susah pergi darimu
Hingga senja pun bosan,
Detik dan menit hingga hari dan bulan kita lewati,,
Sulit,, sungguh sulit,,
Seperti Kumbang dengan bunganya,,
Seperti akar dengan batangnya,,
Tak mungkin saling benci,,
Tak mungkin saling tuduh,,
Tak mungkin pula saling jauh,,
Karena...
Detik waktu melukis sejarah
beragam cerita telah kita lalui
suka maupun duka
tersimpan dalam memori
Sahabat…
genggam tanganku
aku hadir di hatimu
walau terpisah dimensi dan waktu
aku selalu di sisimu
Oleh: Farah Adibah Kamilia, 11 Februari 2014
musim dingin telah menyebar,,
dan bersiap-siap menerkam,,
musim panas terusir,,
tak ada tempat,,
kan kutemukan jalan pulangku,,
dan terangi setiap pohon,,
dia bilang,,
kemasi tasmu,, dan beritahu pada mereka,,
semua yang memilih cinta adalah orang yang beruntung.