ABHIPRAYA
…
Puisi Amatulloh Fa bergambar di atas berjudul ABHIPRAYA karya AMATULLOH FA
Kemarin, hari ini, dan esok
Adalah rangkaian senja
Tiada sehari pun tanpa senja
Kurajut kata-kata rindu
Menuangkannya dengan tinta-tinta rasa
Gemerlap cakrawala sore kian merona
Membuatku mengukir lengkung kecil dibibir
Senja kau indah, sangat indah
Kuharap hadirmu esok membawa segenggam impian
...
Diantara gemuruhnya guntur
Dan derasnya hujan
Dimana kau tujukan aksara yang terpendam?
Apakah pada daun bergoyang
Yang diterpa angin sore?
Atau pada batu berlubang
Yang diterpa derasnya hujan?
Aksaraku kelu menatap rindu
Yang tak pernah bertemu
Untuk kamu yang sudah menutup...
Tatkala fajar menyingsing
Dingin pun menelusuk hingga ke tulang
Tak surut do’a demi do’a
Membumbung ke angkasa
Senandung ayat-ayat Nya
Kian menggema di setiap sudut semesta
Adzan yang dikumandangkan
Kian menentramkan jiwa
Air yang mengalir membasuhi wajah
Menyegarkan hati dan mensucikan...
Bersama langit mendung aku bersua
Menanti lembar aksara darinya
Tinta-tinta rasaku pun sudah kering
Jari jemariku pun sudah lelah
Menulis lembar aksara asmara
Lembar aksara asmara yang tak pernah berbalas
Mungkin lembar surat ku hanya sampai diudara
Disapu angin sepoi-sepoi
Atau mungkin...
Galar-galar indurasmi
Mempunyai getaran yang haki
Asmaraloka membayangi
Renjana semakin membiru
Membiru bak birunya samudera pasai
Abhipraya mengangkasa
Antara anala dan anila
Jika keduanya bersatu tanpa simpul
Gemuruh topan baskara akan murka
Abhipraya mengangkasa
Demi hilangnya candramawa dewana
Pair...