Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Tendang bola pemikiran sejauh angan
Rasuki setiap nyawa yang menentang
Tajamkan tekat dan harapan
Percaya kau bisa berkembang
Rentangkan jiwa air yang tenang
Kau adalah perwira di masa depan
Semangat!
Semangat!
Hidupkan jati diri keberanian
Sentil lidah lidah yang meragukan
Jangan biarkan runyam pemikiran menerobos sisi keyakinan
Tetap berdiri, kau tak sendiri
Kau mampu
Kau pilihan Tuhan
Kaulah pemenang!
Tegakan tongkat pada titik bumi
Tanda kau takkan rapuh meski sendiri
Dangakan kepala
Sebab mahkota siap dipasangkan
Wahai jiwa yang teduh
Biarlah hati kecilmu sedikit mengeluh
Istirahat sejenak
Untuk kembali berpusat pada khalayak
Gemuruh tak membunuh yang menari di bawah hujan
Nikmatilah reruntuhan
Agar tersenyum menjadi syukur setelah pelangi datang
Kaulah pemenang!
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Tentang Lupa kiriman desipa yulianti.
Tentang Lupa
ajari aku tentang lupa
agar aku bisa mencari bahagia
karna ingat akan luka
membuatku semakin tak berdayaajari aku tentang lupa
agar aku bisa belajar dewasa
dengan semua rasa kecewa yang >>…
Selanjutnya Puisi Kehidupan berjudul Kami adalah satu dari Kerkuak211016.
Kami adalah satu
Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga >>…
Terima kasih Kerkuak211016, Puspa Agustin, desipa yulianti atas kirimannya.
Aku hanya sebutir debu yang memburamkan kilau
tak pantas berada diatas suci
tak bisa menghindar
saat angin hembuskan aku untukmu, lalu terbang
Aq hanya kecewa bagai hampa mengharap udara,
atau debu >>…
Mencari ilham pada karya,
Semangat pada raga untuk membina cita,
Hangat cinta semakin kelam,
Minda minta bangun dari mimpi siang,
Menyayangi diri untuk kembali pada fitrah,
Masih sesat pada dunia >>…
Ditempat ini aku mengenal kalian
Ditempat ini kita mengukir cerita bersama,
suka, duka kita lalui bersama
Kenggembiraan, kesedihan, dan keegoisan
Semua itu menjadi bukti kebersamaan kita.
Dan ditempat ini pula >>…