Dengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
Gambar Gravatar
F

Kabut bisu suryakencana

© Fiqryghifary

			

Melangkahlah penuh kepastian berlarilah meninggalkan kesendirian.

Bersama derap langkah mereka yang berani bangkit melawan keterpurukan.

Melangkahlah biarpun hari ini tidak secerah kemarin,
Bergeraklah hingga mentari merasa malu dengan ambisimu.

Menyatulah sejenak dengan alam dan pemilik semesta hari ini.

Biarlah Langit hari ini muram, pertanda hujan memaksa turun dimusim peralihan.

Namun bila Kabut bisu suryakencana mulai turun perlahan menyelimuti si cantik yang sedang indah di akhir september, abaikan saja..

Biarlah si bisu mencintai si cantik tanpa bersuara.

Perhatikan caranya merambat dengan anggun, dan perlahan dia turun untuk menjamahinya.

Jangan percaya bisikan angin yang melantunkan sajak tentang rasa.
Karena rasa akan menghilang perlahan bersama kesunyian..


Puisi Tentang Kabut bisu suryakencana 9 Bait 11 Baris Oleh Fiqryghifary

Nilai
9

8 Penilai

Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8.9 / 10. Vote count: 8

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Versi Audio

Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.

Contoh Puisi 9 Bait

Contoh Puisi 11 Baris

Puisi diatas termasuk tema Puisi Alam, Puisi Cinta

Puisi lain kiriman Wahyu Eka Nurisdiyanto, Fiqryghifary , Fiqryghifary bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.

Puisi Kabut bisu suryakencana merupakan contoh rima ( an----an----in--mu----ni----an----ja----ra----ya----sa--an-)

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *