karya puisi pendek

Diam-diam Oleh Anonym

A

Diam-diam

© Anonym

Beginilah caraku mengatasi 'kerisauan' rindu puan,
Dengan selalu mengingat-ngingat selengkung senyum manismu,
Meskipun 'kerisauan' itu adalah ketika kau tetap memilih untuk diam, sementara hati ini sekarat ditikam rindu berkali-kali...

Pernahkah di suatu malam,
Sesaat sebelum terpejam,
Terlintas aku dalam benakmu,
Sebagai hal yang terindukan diam-diam,
Pernahkah...???

Saling mencari merindu dan tak pernah bertemu adakah kita seperti itu puan ? seperti mereka,
Sang bulan dan matahari...

Mungkin lagu ini sejenak bisa meredakan rindu,
Ketika ujung-ujung jemari kita tak saling temu,
Gumam lelaki bintang...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *