Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Sekilas tengoklah wajah -wajah disekitarmu ini.
Sejuta ekspresi hadir melejit umpama kijang melompat
Dipadang Savana.
Muram, sedih tentunya sekali lagi tengoklah………
Dalam seribu satu kegundahan itu, Mereka masih menyempat
Buat terseyum meski sekilas.
Yahhh…..Biar jangan terantuk terjungkal dikarang kerinduan.
Kamu mungkin tidak dihargai sepantas harapan, tidak di jamuh seperti bak putri keraton.
Namun, rasa ini bagai Tuhan atas ciptaannya …….mungkin juga lebih…….
Pergilah si petualangan
Jalanilah panggilan suci ini……..
Pergilah sejauh kaki melangkah
Seturut hati yang berlari.
Pesanku satu……..
Jika kaki udah enggan melangkah
Tubuh udah rentan bergidik
Dan hati udah lelah berlari……..
Kamu masih memiliki rumah buat berteduh
Meski kotor, namun cukup buat mengobati hati yang merindu.
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul KAU TAK PERLU MATI KARNA KEHILANGAN kiriman Fakha Tel.
KAU TAK PERLU MATI KARNA KEHILANGAN
Kau tak perlu mati karna kehilangan,
Karna cinta adalah menemukan dan kehilangan,
Memeluk dan melepaskan,
Kau tak mungkin mendekapnya selamanya,
Kecuali rasa,
Bahwa kau tetap mencintai,
bahkan ketika ia telah >>…
Selanjutnya Puisi Kehidupan berjudul BERILAH MEREKA SEDETIK RUANG dari Bung Fakha Tel.
BERILAH MEREKA SEDETIK RUANG
Pencerdasan
Satu dari cita cita luhur Bangsa.
Mereka,
Leluhur kita,
Para pejuang kita,
Dengan peluh dan darah,
Dengan jerit dan air mata,
Mereka telah berjuang mendirikan Negri ini
Untuk cita >>…
Terima kasih Bung Fakha Tel, Apriani Aquilina Seran, Fakha Tel atas kirimannya.
Termenung di bawah mega
Terdiam di atas puing
Berharap secercah cahaya dari ufuk sana
Menunggu bangkitnya sang fajar yang mulai nampak dari sudut dunia
Akankah semua terjadi
Atau hanya angan >>…
Berlari mengejar mimpi,
Tersungkur aku dilembah fitnah,
Hidup dalam kesatuan,
Mencari gua ingin bersembunyi,
Dimana pautan,
Allahummasolliala saiyidina Muhammad,
Aku angankan cahaya,
Aku percayai,
Aku melihat dan merasa,
Petunjuk yang >>…
Jarak..
Tanpamu rindu takan menyapu
Rasa takan menggebu
Pertemuan takan jadi syahdu
Entah pada siapa diri ini mengadu
Hanya doa yang selalu ku sanjung setiap waktu
Kapan? Ya pertanyaan yang >>…