Percaya akan dimensi lain dibalik cermin ?
Anggap saja bila “kehidupan itu” ada
Saat berhadapan dengan sebuah cermin
Maka kita sedang melihat menembus dimensi lain
Dimensi berbeda dengan kesamaan identik
Lihat mata lalu saling bertatapan
Sentuhkan ujung jari dan lihat bagaimana ini tersambung
Namun, bersentuhan disini berarti semu
Karena pikiran kita akan sama persis
Dengan pikiran dia, kita yang disana
Mungkin terkadang ingin bergerak lebih cepat darinya
Tetap saja tidak bisa
Sekali lagi,
Karena pikiran kita akan sama persis
Dengan pikiran dia, kita yang disana
Padahal hanya dipisahkan oleh sebuah material kaca
Bernama cermin
Dan satu lagi
Bagi kita, dialah yang mengikuti kita
Tetapi bagi dia, kitalah yang mengikuti dia
Tetapi bagi mereka, kitalah yang mengikuti mereka
Saat masih percaya akan hal di atas
Jadi sebenarnya siapa yang hidup ?

M
Cermin
© Mohamad Taufiqurrakhman
Telusuri karya Puisi-puisi Mohamad Taufiqurrakhman
Puisi Tentang Cermin 23 Bait 23 Baris Oleh Mohamad Taufiqurrakhman
Nilai
9
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 23 Bait
Contoh Puisi 23 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Kehidupan
Puisi lain kiriman Mohamad Taufiqurrakhman, Mohamad Taufiqurrakhman, C.A bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.
Puisi Bebas, Puisi Kontemporer