Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Cangkir yang kedua
karya : Febrian Melinda
Aku pernah lupa dengan indahnya bunga yang sebenarnya
Aku terlena dengan racun di dalam madu
Jauh dari hakikat kepompong
Diri tak mengikut hati
Hati tlah dipenuhi kabut hitam dunia
Sebuah cangkir terhias ukiran nan cantik
Ia diberinya dengan percuma
Namun, tak pintar akal layaknya elang
Memilah mana daging mana rumput
Kini..
Bagai ulat yang merindukan kupu – kupu
Sesalan kembali menjadi debu
Aku telah memilih
Jalanku mungkin bukan mereka
Jalanku mungkin bukan yang sempurna
Aku pernah ada di masa itu
Masa dimana kapal karam di dalam lautan lepas
Tak lagi punya nafas untuk sekedar berpamitan
Kini.. Tuhan bersahabat
Menghukum telak kekalahan raga
Sadar benar benar sadar
Cangkir kedua kembali dibungkus
Tetap dengan keindahannya
Sungguh tak terkira bunga taman hidup kembali
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul Negeri Awan kiriman Jayanto Halim Tjoa.
Negeri Awan
Telah ada kisah tentang sebuah negeri;
Yang bersembunyi di puncak-puncak tertinggi;
Berselimutkan selaput awan-awan;
Dan hanya nyata pada angan-angan;Kubertanya pada empunya kehidupan;
Apakah itu para keluarga kerajaan?
Persekongkolan tiran di >>…
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Tanpa Judul dari Legiman Partowiryo.
Tanpa Judul
Di halaman rumah yang mirip katedral itu aku membaca buku puisi, tapi yang kutemukan adalah kota-kota yang berarak di kepalaku dan saling bertolak belakang dengan awan yang ku anggap untuk >>…
Terima kasih Legiman Partowiryo, febrian melinda, Jayanto Halim Tjoa atas kirimannya.
Bila kau tanyakan letak rindu
Jawabannya jelas tak tentu
Dia tak mau tau
Mambelaimu tak kenal waktu
Kapan akan hadir disetiap temu
Jujurnya
Dia titipkan pesan
Menuju engkau,
Rengkuh paling ingin >>…
Karya : Mutia Irhamni
Diatas sajadah suci aku bersimpuh
Memuja dengan zikir Asma mu
Laailalahaillallah …
Temaram malam hening disudut kalbu
Mengingatmu dengan seluruh ..
Ya Rabb….
Aku bersujud >>…
Senyum, tadi mawar seolah tidak ingin indah
mawar mungkin lupa caranya merekah
Senyum, tadi bulan seakan enggan
mungkin dia lelah akan hina’an
Senyum, hariku hari ini kurang cantik
Tapi mungkin hidupku film >>…