Berilah aku, agar ku tak mengemis I
Cerita apa yang akan ku kisahkan
Agar kau bisa memberi kasihmu padaku
Lagu apa yang akan ku nyanyikan
Agar kau bisa terpukau mendengarkannya
Bunga apa yang akan ku berikan
Agar kau bisa terpikat dengan kuntum yang ku bawa
Berilah aku cara tuk bisa memilikimu
Berilah aku sepucuk harapan tuk bisa bersamamu
Berilah aku seberkas cahaya agar hatiku tak gelap temaram
Berilah aku arti kasih sayang agar ku tau rasa sayang itu
Berilah aku, agar ku tak mengemisBerilah aku, agar ku tak mengemis II
Kecemasan semakin menguasaiku
Bahkan kini berubah menjadi ketakutan
Tak banyak yang bisa ku lakukan
Aku mencoba menentramkan bathinku
Semua bulu roma di badanku bergetar dan berdiri tegak
Dan aku terpaku tak bisa bergerak
Cinta suram seram menyeram menyerangku menghantuiku
Cinta itu..
Kasih itu..
Sayang itu..
Kenapa engkau tak dapat memberiku itu
aku mencintaimu semanis-manisnya
tetapi kenapa engkau membalasnya sepahit-pahitnya?
Oh…engkau bagaikan ratu di hatiku
Berilah aku, agar ku tak mengemisBerilah aku, agar ku tak mengemis III
Terdengar tawanya lembut
Seperti suara embusan angin menerpa dedaunan
Menembus sampai ke relung hati
Lagi aku disergap kehampaan cinta
Lagi aku disergap keterbelengguan cinta
Lagi aku disergap keterasingan cinta
Lagi aku disergap cinta yang tak pasti
Hati ini dirasuki perasaan yang baru kali ini mengharu biru di dada
Mengoyak seluruh peredaran darah
Ah, apakah begini kiranya?
Aku menemui jalan buntu
Bukan berarti aku menyerah
Bukan berarti aku kalah
Bukan berarti aku lemah
Hanya satu pintaku padamu
Berilah aku setulus cintamu
Agar ku tak mengemisRumbai, 22 Februari 2017

S
Berilah aku,Agar ku tak mengemis I, II, III
© Setjangkir Berlian
Telusuri karya Puisi-puisi Setjangkir Berlian
Puisi Tentang Berilah aku,Agar ku tak mengemis I, II, III 4 Bait 47 Baris Oleh Setjangkir Berlian
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 4 Bait
Contoh Puisi 47 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Sedih
Puisi lain kiriman Setjangkir Berlian, Setjangkir Berlian, Wahyu Eka Nurisdiyanto bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.