DIRUNDUNG RINDU
…
Puisi 26 Baris bergambar di atas berjudul DIRUNDUNG RINDU karya Dewis Pramanas
Aku menunggu
masih di puncak altar
membayang memori usang
bertahun lamanya terhempas
namun jejaknya masih membekas
Saat desir angin menjamah
pada rambutmu yang terurai
kita duduk di atas pasir putih
memandang landainya alam
saling beradu tatap
adalah hari terakhir
...
Antara bintang siang dan mentari malam
kita selalu menduga apa kutuk katanya
antara sahabat, cinta dan musuh
sering tertanya fizikal hubungan itu
kelabu dalam definisi celaru
Sembilu lekat ngilu di hati
tercapai mentaliti untuk tafsir duniawi
terbantu hasrat ketika mengenal diri
lebih tepat,...
Jariku bergerak cepat
Seiring degub jantung yang melambat
Diantara waktu yang merambat
Katakan hatiku telah terpikat
Layang pandang pada keindahan
Gapai pijar bintang kesayangan
Mandi hangat terang cahaya bulan
Disuatu malam sebuah negeri khayalan
Istanaku dari lontar emas
Yang kurajut ketika pekerja pulas
Diatas mobil berwarna jingga
Berpacu diantara waktu yang memburu
Lewati ratusan tikungan berbagai rupa
Mataku selalu saja berpapasan denganmu
Saat terjenuh menghampiri jalan mimpi
Kau hadir kejutkan hari
Isi semua yang tersembunyi
Lepaskan kerinduanku atas peri bumi
Saat bintang angkasa tebarkan cahaya
Bulan...
Dalam keheningan malam
Sepi bermain dalam lelahku
Aku terjaga dari lelapku
Menggeliat dibalik lusuh ranjangku
Aku dapati Pria berkumis disisiku
Dialah Ayahku
Dalam kesenyapan malam
Berderai bulir bening dibalik sajadah
saat Aku tautkan do’a untuk Ayahku
Aku memohon pada Ilahi
Agar...
Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana
Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna
Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...
Ingatkah kau saat kita bersama
Terbang menembus ganasnya kesendirian
Bersama berlari gapai cahaya masa depan
Walau arahmu kebarat dan aku ketimur
Ingatkah kau senyum lebar kita
Selalu kaburkan kesepian cinta
Tepiskan tangis penyesalan semu
Jauh rasa ketakmampuan ruang hati
Rangkulan tanganmu redam amarahku
...
Ibuku mungkin penggalan kisah lampau
tapi lisannya sadurkan masa depan
dan yang dia rasa
adalah jawaban segala gundah
Tak cukup kata sakti
mungkin bisa jadi keramat
yang tangis nya adalah titah bagi langit
Ibumu mungkin serupa dengan ibuku
bagian makhluk teristimewa
dimana selalu...
Cangkir yang kedua
karya : Febrian Melinda
Aku pernah lupa dengan indahnya bunga yang sebenarnya
Aku terlena dengan racun di dalam madu
Jauh dari hakikat kepompong
Diri tak mengikut hati
Hati tlah dipenuhi kabut hitam dunia
Sebuah cangkir terhias ukiran nan cantik
...
kemanapun aku pergi,,
siluetmu ada,,
kemanapun aku sembunyi,,
kau selalu ada,,
aku ingin sendiri,,
aku letih,,
aku harus meminta kepada siapa,,
apa ada jawaban?
tak ada yang jawab,,
sebab semua laba-laba sibuk,,
dan semua burung sibuk,,
semua hanya semu,,
Di ambang waktu
Ku merangkak lesu termakan pilu
Membakar peluh yang jatuh bercampur debu
Merenung, membisu di kalbu
Tidakkah kau tahu?
Bendera suci di pelupuk mata
Ingin jariku menyandera
Tapi apa daya?
Fana jingga menghilang
Waktu jadikan aku pembangkang
Pembangkang penabuh...