Gambar Quote Puisi 25 Baris

Puisi 25 Baris bergambar diatas berjudul Tentang Malamku karya rakha
Dari tahun ketahun kegemaran orang membaca semakin berkurang. Jangankan kok menulis puisi untuk 25 Baris dengan kata-kata kiasan. Membaca buku saku saja semakin berkurang. Walaupun ini dipengaruhi banyak faktor, tetap saja merupakan kemunduran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan fasilitas melalui jalur penulisan puisi.
Kami telah menyusun kumpulan karya puisi tentang 25 Baris yang merupakan kiriman para kontributor hingga tahun 2023.
Langit malam telah menutup tirai jendela
Hawa dingin menemuiku ketika malam tiba
Otakku berangan bahwa kita akan terus bersama
Hatiku berdegup kencang ketika membayangkannya
Kutulis semuanya dalam sebuah kertas putih
Kuberikan >>…
Aku yang memandang di dalam lubuk hati,
Mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi,
Aku yang melihat,
Alam meliputi,
Wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati,
Aku hakiki,
Aku mengerti segala yang >>…
Dia tak pandai dalam BERTUTUR,
Dan sangat sulit untuk BERBAUR,
Mencoba hidup seperti sang FIGUR,
Walau tak sempurna didalam JUJUR,
dia tetap berjalan mengikuti JALUR.
Ketika yg lain menikmati LIBUR,
dia >>…
Hati ini tersabik pedih
Raga ini terhempas,
Curahan air mata, tiada terbendung
Meratapi diri, tiada lagi kokoh
Tak seindah pelangi yang penuh warna
Tak seterang mentari, menyinari bumi
Kau hadir bawa >>…
Sayup suara daunan dihelai angin pagi
Menemani senja tersenyum merangkul hati
Tumbuh benih harapan sungguh tak kusangka
Kau rawat dan kau jaga
Tak jarang hama rindu menerpa
Namun kau sirami >>…
Hatiku masih sama
Masih tetap abu-abu
Sama seperti waktu yang terus pergi meninggalkan pilu karena kepergianmu
Ayah ibu,
Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu
Pegangan tangan itu
Senyuman dan >>…
Ada sosok hitam gelap tak terlihat
Hati pun ikut terpikat
Tuk melihat
Dan semakin mendekat
Ah…. hampa
>>…
Sudahlah,
Menyerah saja,
Perih itu takkan lama
Mungkin kau akan hilang selera
Atau serupa zombie
Yang hanya bergerak
dengan otak yang tergeletak
Hidup akan berjalan
padamu atau padanya
Dengan atau tanpamu
Bersamanya atau >>…
Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga >>…
Jelita di ujung warsa
Malam mengukir indah purnama
Setahun memetik ruas rindu
Memori ini takkan terkikis waktu
Bolehkah ku kenang dirimu?
Ingat lagi jalan yang pernah kita tapaki
Ingat kembali apa >>…
Kami adalah satu
Berpetualang menjelajahi waktu
Mengarungi masa
Melintasi zaman
Kami adalah satu
Dalam ikatan seragam putih abu
Melepas tawa
Berbagi duka
Kami adalah satu
Tiga tahun berjuang bersama
Hingga >>…
Ada beribu tutur nasehat
Dari setiap celotehan singkat
Ada berjuta untaian cerita
Dalam suatu keikhlasan cinta
Tepat di wajahmu yang kian menuju senja
Kutemukan kedamaian yang terpatri di sana
Tentang >>…
Hidup kadangkala penuh lika-liku
Goresan luka masa lalu masih membekas
Mau tak mau harus kuhadapi
Walau terkadang pirau, namun itu nyatanya
Waktu per waktu perlahan berlalu
Siap memanggil kejadian baru
Keputusasaan >>…
Kumenapak jejak tidak lah biasa
Bagai berada di surga sesungguhnya….
Andai perjalanan amat singkat
Akan aku jadikan sebagai pengingat….
Indah tak mampu kalian bendung
Karena mentari memaksa menyaksikan
Betapa luas dan >>…
Hadirmu dikhayalku
Redakan setiap rindu
Kudekap dan kukecup keningmu
Puaskan hasrat ingin bertemu
Setiap kali kupejamkan mata
Kaulambaikan tangan padaku
Riang kau menyambut aku
Bahagia raut wajahmu
kaulah pesona hati yang kucari
>…
Kau wanita yang mulia
Kau wanita yang tangguh
Kau juga wanita wonder women kami….
Kau tau tak ada yang lebih berharga dari mu di dunia ini
Kau wanita yang sering disebut
>…
Waktu kecil aku sering bermimpi,
Bersanding dengan titisan dewi atau seorang putri,
Bahkan kuyakin seseorang tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri,
Bagian yang hilang dan akan kutemukan nanti.
Namun sayangnya hidup >>…