Jumlah Bait 2 Bait

Contoh Puisi 2 Bait Dari 160 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 8 dari 20 Halaman 8

Daftar Isi Contoh Puisi 2 Bait Dari 160 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 8 dari 20 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 2 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 2 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 2 Bait Terbaru
  4. Puisi 19 Bait
  5. Puisi 20 Bait

Gambar Quote Puisi 2 Bait

Puisi 2 Bait

Puisi 2 Bait bergambar di atas berjudul Rindu Tak Berujung karya RAHO RAI

Kumpulan Puisi Dengan Tema 2 Bait

Hamparan Padi di Bawah Langit Senja

Di bawah langit senja yang merah membara,
Aku bersimpuh di dekat ladang yang subur.
Mensyukuri kuningnya hamparan padi yang menggoda,
Sebagai anugerah dari Sang Pencipta yang terhampar.

Aku merenung dalam keindahan alam yang sempurna,
Mensyukuri rezeki yang tumbuh dari tanah ini.
Kuningmu mengingatkanku pada...

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

kamu

kamu
Aku tak tau harus berkata apalagi
Dan akan seberapa panjang
Puisi ini tertulis dalam lembaran ini
yang jelas saat ini dan menit
bahkan sampai detik ini
aku akan selalu menuliskan
puisi ini yang hanya akan bertemakan
tentang kamu…
Tentang dirimu...

suraya choliza

kamu

Kamu tau siapa orang yang paling indah dalam hidupku?
Dia adalah kata pertama dalam tulisan ini

Kamu yang indah sedang membaca syair ini
Akankah jadi miliku
Mungkinkah cinta ini hanya sepihak
Untukmu, aku mencintaimu

Dicky Satriyan NIko Anas

Kutawar Cintamu Dengan Kata-Kata

Kau sadar, tiada jarak antara kita
hanya saja tak ada kata-kata yang merayap
diantara sela lenguh nafas kita yang bercumbu
membaur dan memekati udara
yang menyelubungi keinginan kita yang sungguh.

“Aku tak percaya mulut penyair,” katamu
sementara aku tak pernah benar-bernar
memahami cinta selain...

Legiman Partowiryo

Sepertiga Malam Untukmu

Embun malam membangunkanku
Kicauan burung membuat risau hatiku
Aku telah terlumuri dosa-dosaku
Kegundahan terasa pada diriku

Tuhanku
Aku telah terlumuri dosaku
Aku ingin sepertiga malam untukmu
Mengampuniku
Atas dosaku
Merasakan maha pengampunmu
Demi menebus dosaku
Maafkanlah aku

Mochammad Ronaldy Aji Saputra

PERASAAN GUNDAH GULANA

Dalam renungan malam sepi mencekam
Tiada untaiyan kata yang dapat terucap
Yang terdengar hanya suara gemuru angin malam
Membasuh luka dalam sekejap

Rasa di dada hanya tinggal kata-kata
Terhapus sudah dengan rasa yang gelisah
Kupeluk cumbu banyang mu dengan mesra
Agar tiada sumpah...

Arbi ardiansyah

Aku denganmu tanda tanya

Suatu saat aku dan hujan menceritakan kisah sama
Ia tentang dirinya dan seseorang katanya.
Tentang daun dan hujan yang dijadikannya berpasangan
Bahwasanya semua diduna demikian.
Aku denganmu tanda Tanya
Apakah seperti kata hujan pada para pengagumnya ??
Mengaku aku ini para pencipta yang berpasangan.

rezza januar

secangkir diksi

saya dan sepi sedang berdiskusi
saya tidak ingin kopi, saya hanya ingin secangkir diksi

kami menikmati secangkir diksi dengan penuh hikmat
sejak hari itu saya sangat mencintai sepi dengan teramat sangat.

Stelly Mayola Zulkifli

Asa

wahai rumputan, pesanmu pada hujan
belum tersampaikan
karena angin masih ingin jalan-jalan
mengusir gerah badan

21/11/2018

W Nugroho

Seandainya Ia Tahu

Seandainya ia tahu
kawannya membawa virus
tak mungkin ia berdansa malam itu
Seandainya ia tahu
sakitnya karena covid
tak mungkin ia berjibaku dengan jemu
Ibu yang menunggu sampai kelu
tak berbatas waktu
sampai hilang rindu

2020

Ulfatin Ch

Nostalgia

Tonight I write one of the saddest lines of my poem :

“O.. Longing who blows in the breeze.
Your inexistence perforated through desolation.
Spending time with you was too short.
When oblivion takes a thousand years.
Letting you go was the saddest chapter for this...

Jayanto Halim Tjoa

Hujan Menuju Esok

Rebah sejenak
Kau bilang tidak kuat berjalan
Tenang, aku duduk merangkulmu
Malah petang yang kau cari
Bukankah dia sudah pergi
Masih seperti kemaren
hanya hujan tak seramai pasar malam

Ku pesankan dua teh ya
Buat kita dan hujan
Cukup secangkir berdua
...

One Putra

Tahu Sesuatu

sesuatu…
bermata akan matahari
bernafas akan badai
berair mata akan hujan
bersuara akan gemuruh
berhias akan nyawa
berhati akan batu
berjantung akan gunung
berotot akan terjal
bertulang akan pilar
berbulu akan duri
berjalan akan gempa
berkedip akan gerhana

abudalta

pada ibu

PADA IBU….!!!!!!!

Saat azan berkumandang,
Memanggil sekalian umat,
Tenang alunan nada suara imam,
Melontarkan alunan mengingatkan insan pada pecipta,
Perlahan-lahan suara memasuki telinga,
Seolah tak ingin menyingung rasa,
Tenang seolah tidak terjadi apa-apa,
Doctor cina menyusun kata dengan senyuman indah,
Namun saat...

noraidah siuh

penyesalan

kasih apakah aku masih memegang tanganmu dan memelukmu untuk yg terakhir kalinya dan merasakan hangatnya tubuh dan cintamu, walau hanya sedetik saja, sebelum engkau pergi dengan pilihan hatimu.
….kasih mengapa kita di pertemukan lagi, dan mengapa kita jatuh cinta lagi jika akhirnya hnya akan berpisah pula. Kasih pernahkah kamu...

NOBER

Bidadariku

Bidadariku
Bagiku, kau adalah bidadariku
Bagiku, kau adalah malam yang indah
Kasihku mengalahkan bintang diatas sana
Cahaya wajahmu mengalahkan bulan diatas sana
Bahkan keanggunanmu tak ternilai seperti indahnya langit pada malam hari ini

Aku mencintaimu wahai bidadariku
Bawalah aku kekayangan
Ajaklah aku terbang...

Ilham T Fajar

Rasa

Lantas, biarlah sementara begini
Tepatnya kan kubiarkan seperti ini
Mungkin hati ini perlu waktu tuk menghapusnya

Karena sesungguhnya aku telah terbiasa oleh keberadaanmu
Dan sesungguhnya ada rindu yang mulai tertata
Karenamupun, kini aku benar-benar tak sanggup mengelabui rasa

Danny Faldy

Jika Aku Tahu

Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
Aku ingin menyisihkan beberapa menit untukmu
Berhenti lantas katakan Aku mencintaimu

Tapi mungkin aku salah…
dan hari ini adalah semua...

PencilSpirit

Membagi

Aku ingin membagi malam atas dua pilihan sama seperti halnya bohlam tertawa membagi pekat dan bertanya.
Satu bagian lain lengkap dengan caya rembulan
Satu bagian lainnya tanpa caya dan cakapan liar menanti dijari lukisan kaca.
Aku membagiku atas dua diri
Aku membaginya tengah-tengah antara caya rembulan...

rezza januar

Dada yang Menadah Rindu

jika kau disana dan sedang memikirkanku
serta berharap aku segera datang
menghapus sisa airmata kerinduan yang tak lekang
maka ejawantahkan telaga
yang dirimbuni pepohonan
atau riuh suara prenjak
dan selembar daun yang mengcipak pelan
bahwa aku menyusup
dalam tiap abjad dan sela...

Legiman Partowiryo

Tanpa Tanda Tanya

adakah yang harus dipertahankan
dari sebuah diam?
bertahan dengan tanpa perasaan
atau hanya ada dingin yang tersekam?

bagaimana bila dadaku lebih mengharap
silir dari pengembaraan yang tak terjejakkan
sekedar memastikan bahwa kita masih ada
lalu saling berjanji untuk bertemu
di sebuah senja...

Legiman Partowiryo

Drakula dan Kelelawar Berdasi

Kalau saja Bram Stoker orang Indonesia di jaman kini
inspirasi drakula adalah mereka para kelelawar berdasi
menghisap darah sesama
menyedot kering harga diri keluarga

Bagaimanapun juga mereka makhluk nokturnal bertopeng sahaja
penjara tak membuat mereka jera atau menyerah
kelelawar berdasi bukan manusia yang makan nasi

Denza Perdana

Bayang sunyi, Rindu bisu

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Rhido Sahputra Azhari

Sontak

Setiap hendak menulis sajak
sketsa wajahmu itu selalu saja merebak
udara menjadi sesak
penaku henti mendadak
serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak
setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa malihrupa jadi jelaga.

Ilham P. S.

Ilham P. S.

Kumpulan Puisi 2 Bait Terbaru Hingga 2024