Jumlah Bait 2 Bait

Contoh Puisi 2 Bait Dari 160 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 3 dari 20 Halaman 3

Daftar Isi Contoh Puisi 2 Bait Dari 160 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk - Laman 3 dari 20 :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 2 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 2 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 2 Bait Terbaru
  4. Puisi 19 Bait
  5. Puisi 20 Bait

Gambar Quote Puisi 2 Bait

Puisi 2 Bait

Puisi 2 Bait bergambar di atas berjudul Hujan karya Yen nie

Kumpulan Puisi Dengan Tema 2 Bait

Heningnya Hati

Menatap senja di penghujung sore
Dikala suasana hati yang sunyi menyepi
Aku hanya seorang diri
Merenung dengan separuh memori
Burung-burung datang
Menghampiri pepohonan yang rindang
Daun kering mulai jatuh
Bagai hati ini yang tak lagi utuh
Seringkali kumenatap senja
Tak kalah...

Auliana

Rujuk dalam Peluk

Ada tenteram mengukir dalam, tatkala dua jasad berrengkuh bersuam.
Tidak menimbul menenggelam, melainkan memilih untuk bersemayam.
Menolak menjelma kelam, tegas bergemerlap lir pualam.

Ada nihil terpatri pada diri, hanya mengisi sekiranya kamu kembali.
Dan kerinduan menari-nari, lekaslah kasih bawa rindumu jua menemani.

Canis Major

Merasa

Hingga kini,, aku merasa,,
Merasa sendiri,,,
Merasa bimbang,,
Merasa tak karuan,,
Mungkin suatu nanti,,,
Yang bisa membuatku,,
Merasa lega,,
Puas,,,tersenyum,,,gembira,
Semoga,,

Until now,, I feel,,
Feeling alone ,,,
Feeling indecisive,,
Felt abysmally,,
Perhaps a later,,,
That makes...

anonym

Harmoni Cinta

Cinta mulai memainkan not-not rindu,
Pada dawai senyum manismu,
Adakah kau lantunkan untukku ?,
Sebaris bait “aku mencintaimu” ?

Harmoni yang tercipta,
Bergema di dinding-dinding asa,
Mengikisnya menjadi air mata,
Hingga runtuh bersama usia.

PencilSpirit

Aku disini Rindu

Masa tetap berlanjut
Rindu ini tebengkalai
Kepadanya yang teduh
Jauh dari risau

Aku disini rindu
Tak kuasa tahan bisu
Berucap tapi semu
Aku hanya ingin bersua dengan mu
Walau hanya khayalan semu

Syahlala

Teruntuk wanita hidup dalam harapan

Hanya kesunyian yang mendera,
hanya bayangan hitam yang menyala.
Aku serupa bayangan dalam hidupmu,
ada tapi tak pernah nyata,
tampak tapi tak pernah di anggap.
hanya luka yang kubiarkan terus terbenam.
untuk menjadi pengajar dari setiap kisah perih yang tertanam amat dalam
aku...

Rifka Rahmah

Televisi

Sejak tabung sinar katoda
sihir telah bersentuhan dengan dunia
sinarnya merusakmu, tentu saja
turut mengubah perilakumu

Kini kau menyentuhnya
menggesernya ke kanan dan kiri
seolah kalian berinteraksi, padahal hanya
kau yang terpedaya sinar dan sihirnya

Denza Perdana

Tentang malam

Tentang malam…
Merangkai aksara kesunyian..
Silir silir merambai daun daun rerantingan
Lekap kilap Gema gemintang…
Mendesaukan Jenggala arca purnama..

Tentang malam…
Tentang seseorang…
Tentang yang tersayang…

Musfika

Terlanjur Basah

Aku dan kamu sempat menjadi “kita”
Pada waktu yang sementara
Bahkan belum ada kata pisah
Belum tersampaikan kasih dan kisah
Pisau cinta tumpul, tak diasah
Kamu pergi : aku terlanjur basah

Denpasar, 10 Januari 2021

Pramita Widya

Sontak

Setiap hendak menulis sajak
sketsa wajahmu itu selalu saja merebak
udara menjadi sesak
penaku henti mendadak
serangkaian kosakata di benakku pun luluh-lantak
setiap itu pula aku tak tahu harus apa selain menunda dan menyaksikan tiap imaji yang tersisa malihrupa jadi jelaga.

Ilham P. S.

Ilham P. S.

Wabah Saronen

Saronenku memecah,
Ketika aku menyanjungmu,aku menyimak larik Sapardi tentang suatu hari nanti
Sementara orang orang mengurung seru dan aku berkeliaran mencari ketiadaan,
Sebab saronen mewabah lebih cepat dari perkiraannya
Lantaran pinisan duka itu telah koyak menjengat
Ia fikir hedonisme dipercaya betul
“Pada suatu hari...

Inez Syawalytrie F

Tak adeu Rasa

Kurasa suka ku telah berganti
Rasa ku juga mendadak mati
Kau menjadi sosok misteri
Bak teka teki

Tidak seperti awal berjumpa
Kini perjalanan menjadi hampa
Kasih tak lagi ada
Antara kita sudah hilang asa

Kolonel

Rindu Menderu

Rinai yang terselubung
Membuat awan dan rintik terhubung
Mengundang aroma petrichor yang menyengat
Secangkir kopi yang hangat
Menggugah rindu yang mengendap di hati
Secarik pikiran yang melintasi
Deru yang berbisik perlahan
Membuat pecah tak tertahan

Trenggalek, 9 Desember 2021

Faridatus Zulfa

ibu

ibu
dadaku sesak
rindu ini menghujam hati
air mata terus berderai
aku hanya ingin bertemu
memelukmu sepajang waktu

ibu
hadir mu selalu ku nanti
meskipun lewat mimpi
aku hanya ingin bercerita
setelah kau pergi aku tak lagi ceria.

Indrabs

Tak Ada Kata Terlambat

Semua memang hanya sesaat
Namun diri jangan tetap sesat
Cobalah walau harus terperanjat
Jatuh dan lanjut memanjat

Di sekitarmu berteriak itu tak kan bermanfaat
Sudah.. Jangan berdebat
Angin akan menopang ke berbagai tempat
Dirimu dalam semangat
Untuk jadi yang bermartabat
Masih tak...

Dheakaifsari

Sebuah Permohonan

memujimu adalah matahari yang tak lekang oleh malam, tidak pula sinarnya berkabut awan mendung dimana burung-burung prenjak selalu berlayar di birunya langit dengan sayap-sayap mungilnya.

jangan biarkan tanggal, sayang. aku butuh suaramu yang membacakan puisi-puisiku agar aku tetap hidup. dan sekalipun aku harus mati, ingin aku tinggal di pita suaramu.

Legiman Partowiryo

Aku, Kau, dan Cintaku Padamu

aku tidak tahu pasti
kapan cinta itu hadir,
seperti setiap orang yang bertanya;
kapan detik pertama kehidupan dimulai?

aku hanya tahu satu hal yang pasti
bahwa aku semestinya mampu
membangun bahtera dan mempercayakan
satu dayung padamu,
dan akan kita laju
tiap detik...

Legiman Partowiryo

Puisi Kopi

Tiada yang lebih pekat
dari kopi yang kau buat
dengan aroma cinta
yang terlampau kuat
dan membuat hatiku tertambat

Hingga kesedihan yang
seringkali mengikat
pergi tanpa ada lagi niat
untuk kembali dekat.

Legiman Partowiryo

Bayang Sunyi, Rindu Bisu

Hujan menabur kesunyian malam ini
Jemari menari menderas pada getar kata
Kotori lembaran kertas nan putih
Tak kala lirih ia mengikuti perasaan.
Katamu ini akan sebentar saja ?
Tak lebih lama dari tuhan pertemukan kita.
Tapi aku sudah bosan melahap rindu
Melayani bayang...

Rhido Sahputra Azhari

secangkir diksi

saya dan sepi sedang berdiskusi
saya tidak ingin kopi, saya hanya ingin secangkir diksi

kami menikmati secangkir diksi dengan penuh hikmat
sejak hari itu saya sangat mencintai sepi dengan teramat sangat.

Stelly Mayola Zulkifli

Lagu Untukmu VIII

kuterima kabarmu sepucuk sebaris
tanpa salam ataupun sapa
buat selintas sepi dalam dada
maka kurenungkan kenyataan
kesangsian ini melelahkan
meski senandung belum usai
sementara kita asyik bermain duri
andai tidak terluka
kitapun dapat membunuh diri
dan mati bersama bimbang antara
...

Praminto Nugroho

Siang Hari Seorang Pemuda

Pukul 13:55 aku masih mengayuh kata, sesampainya di tujuan aku jatuh dan hidup, lalu peluh jatuh sesenggukan, bahkan lagu yang ku mainkan tak mampu mewakili …

Di Tengah distorsi nada yang sumbang ,
Sekali lagi …
Tertinggal seonggok cerita yang kerap ganggu tidurnya ,
Mantra di sepertiga...

Mahfud Hidayat

Perahu Kertas

Dengan selembar kertas origami biru
Kutuliskan selarik namamu
Kujadikan sebuah perahu
Perahu biru kulayarkan menuju tempatmu
Yang kusengaja untuk menyentuh hatimu

Tetapi untuk menjelajah hatimu
Aku tak pernah mampu
Hatimu adalah lautan luas
Sedang aku hanyalah perahu kertas
Di samuderamu aku terhempas

Danny Faldy

Susah Pergi

Aku susah pergi darimu
Hingga senja pun bosan,
Detik dan menit hingga hari dan bulan kita lewati,,
Sulit,, sungguh sulit,,
Seperti Kumbang dengan bunganya,,
Seperti akar dengan batangnya,,

Tak mungkin saling benci,,
Tak mungkin saling tuduh,,
Tak mungkin pula saling jauh,,
Karena...

anonym

Kumpulan Puisi 2 Bait Terbaru Hingga 2024