Jumlah Bait 12 Bait

Contoh Puisi 12 Bait Dari 7 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk

Daftar Isi Contoh Puisi 12 Bait Dari 7 Judul [Tema Lengkap] Berbagai Bentuk :
  1. Kumpulan Puisi Bertema 12 Bait
  2. Gambar Quote Puisi 12 Bait
  3. Kumpulan Semua Puisi 12 Bait Terbaru
  4. Puisi 11 Bait
  5. Puisi 13 Bait

Gambar Quote Puisi 12 Bait

Puisi 12 Bait

Puisi 12 Bait bergambar di atas berjudul Tanbihat Rasa karya Wahyu Eka Nurisdiyanto

Kumpulan Puisi Dengan Tema 12 Bait

Tak Kasat Mata

Bukan kita yang buta

Mereka memang tak kasat mata

Mengusik riuh dunia

Merampas damai jiwa

Mereka musuh tak bersenjata

Menyebar menduduki jagad raya

Bukan lemah jikalau mendekam

Yang lengah yang diterkam

Dunia sudah kehilangan gemerlapnya

Pergilah tanpa mengenal kembali

Biarkan kami terbebas dari senyap

Cukuplah mencipta resah dan perih

Tikanuraminii

Pilu Membiru

Ada yang lebih biru selain pilu
Di hari rabu semua sendu
Kembali kelabu..

Pandangan sayu menatap api
Yang perlahan mati
Seakan rasa itu masih sakti
Dan segala hal yang menanti
Kita akan lewati dengan Hati-hati

Pasti akan terobati

Pasti…

Jika hanya resah

Arah angin...

Fiqryghifary

Tantangan Siang

Hebatnya terik 12 pas
Kabut jadi kepulan panas
Lembut berubah cadas
3 jam tak jua puas,

Apalah aku hanya penikmat
Segala benda cair dan padat
Terang warna semakin pekat
Diatas bumi menjelang tamat,

Terik pun tak surutkan langkah
Berpadu berlari ke segala arah

PencilSpirit

Lampaui

Resah tak beraturan seluruh perasaan,

hilang logika berfikir untuk menyikapi

Melawan setiap ribuan sudut pandang, berpegang hanya pada kacamata sendiri

Ribuan pedang terhunus kepadaku dan ribuan kali aku mencabutnya

Tidak ada rasa sakit hanya jiwa yang memanggil untuk bangkit.

Bergerak melawan waktu, mencari makna akan arti hidup

Berlari diantara...

Fiqryghifary

Tanbihat Rasa

Renjana
Kulebur segala risau
di perapian senja
Bersemburat sajak-sajak lama
tentang pergumulan rindu tanpa jeda

Mereka bilang semesta tidak buta
Meski pelupuk terus dihujani ribuan derai
Meski tubuh limbung bak diterpa badai
dan hati diremukkan oleh duka nestapa

Semua akan menemui batasnya
...

Wahyu Eka Nurisdiyanto

Rindu ini Sirna

Saat ku bertahan dengan satu
Hati yang menggebu
Menahan rasa rindu

Diri ini bagai kupu-kupu
Yang selalu merindu
Sampai hari itu

Ku langkah kan kaki
Dengan gagah berani
Mencoba gapai rasa ini
Ku coba berlari

Hingga diujung jalan
Kita saling...

Diyan fitrianti

Idul Adha

Disuatu sore disebuah bangku didepan rumah,
Seorang ayah duduk memandang langit yang menguning,
Kedua telapak tangannya tengadah dan basah,
Basah oleh air mata yang tak kunjung mengering,

“Wahai ayah, apa gerangan yang membuatmu bersedih?”
Tanya seorang pemuda dengan nada lirih
“Bukankah kita telah berkumpul kembali?”

PencilSpirit

Kumpulan Puisi 12 Bait Terbaru Hingga 2024