karya puisi pendek

BADAI MEMBADAI Oleh Wahyudiatto

W

BADAI MEMBADAI

© Wahyudiatto

Raga bersorak gempita melambai-lambai bagaskara
Sabastala bermega hitaman seolah tak kan rintiknya
Namun dalamnya, akara merunduk pilu bagai bunga nan layu
Gelisah pilu bagai badai membadai di taman kalbu

Rahsa nan pilu bernaungan harsa nan palsuan
Bukanku tak ingin mendongeng pada insan nan lain
Hanya saja, ingin ku uji tangguhkan taman nan landa badai itu
Ku yakin badai membadai kan berlalu waktu

Ku tak terasing dalam taman nan pilu ini
Adanya akara ilahi merangkul pundak ku berdiri
Adanya raja tuaku penjadi semangat ku
Sungguh kan baik-baik ku

Wahyudiatto,
Minggu, 6 Juni, 2021.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *