karya puisi pendek

Andam Karam Oleh Ilmi Kurniawati

I

Andam Karam

© Ilmi Kurniawati

Di sudut kota menunggumu
Wahai penikmat angka
Kuhitung barisan mobil tua
Tidak sepandai saat dikau menghitungnya

Di sudut kota bersamamu
Sekarang terasa senyap
Tak dapat diriku menatap
Saat dirimu tidam bisa menetap

Bersamamu di langit yang sama
Sebuah lingkaran kenangan lama
Masih bisa berkutik akan rasa
Berbincang mengeni mimpi bagaskara

Berjauhan denganmu
Serasa berbeda alam
Semua yang terukir terasa kelam
Dikubur pada pekatnya langit malam
Aku rasa, Aku tanpamu Andam Karam..

Gunungkidul, 18 April 2020


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *