Dibentangan terluas samudra
Dalam lembaran cerita manusia
Aku menuliskan sajak-sajak tak bernyawaMembaca semua tulisan buku
Dan menterjemahkan rindu
Yang ternyata hanyalah benaluKan kubakar aksara luka
Biar penatku tak lagi terbaca
Berharap pilu tak lagi menganga
Seperti masa kelam sebelumnyaAku menuliskan diksi pada senja
Mengeja namamu disepanjang hari
Menyibak setiap tirai di angkasa
Dan kurangkum dalam lirik puisiKucoba mengartikan pesan rembulan
Tentang ribuan cahaya jatuh ke bumi
Menyusun langkah bersama tuk berjalanDisaat yang tak pernah kuduga
Kau buat warna-warni terus hidup
Kau adalah sajak yang terus bercerita
Kau cahaya yang tak pernah redupMenuju malam yang temaram
Biarkan semua hilang ditelan waktu
Hingga lebur jadi debu
Karena yang ku tahu rindu adalah dendam
Yang tak bisa kuredamambonsky
bandung’²⁰²²

A
Amaranggana
© Ambonsky
Telusuri karya Puisi-puisi Ambonsky
Puisi Tentang Amaranggana 8 Bait 28 Baris Oleh Ambonsky
Nilai
8
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Contoh Puisi 8 Bait
Contoh Puisi 28 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Cinta
Puisi lain kiriman Angga Setiawan, Ambonsky, Mochammad F. Alby bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.