Bukan demi tegak berdiri kau
meneguk minuman berduri
tiang-tiang berjajar sepanjang waktu
menyerah pasrah menunjuk langit
kau bersemayam dalam tiap hendak-Nyakau mengingatkanku pada Esa
yang tinggal menetap dalam jiwa
terhimpit ego yang kadang menyala
pada nyali penakut seorang kawula
di antara hingar bingar pasar dukakau terbentuk dari ulfah kedekatan
dan ta’lif pembentukan,
denganmu Dia menta’lif semesta
menyuntik jiwa dalam Esakau melahirkan huruf lainnya
dari tegak lurusmu
isyarat titik kau totok sebagai wujud
darimu, yang raga ditempati jiwa
menopang segalanya, atas kehendak-NyaAh subuh berkali-kali datang
bersama kembalinya
subuhku yang hilangsebah berkali-kali tandang
bersama kembalinya iblis
yang meruang
aku, melihat Kau
di persembahan ilalang2017

A
ALIF
© Alfin Rizal
Telusuri karya Puisi-puisi Alfin Rizal
Puisi Tentang ALIF 7 Bait 28 Baris Oleh Alfin Rizal
Nilai
6
Versi Audio
Belum ada yang membacakan puisi ini, jadilah yang pertama.Yuk ikut baca puisi ini
Nyalakan mic dibawah untuk mulai membaca puisi ini.Allow access to your microphone
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
Microphone access error
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
0
Mulai sekarang
00:00
Reset recording
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Oops, something went wrong
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Terima kasih
Kiriman kamu akan kami moderasi terlebih dahulu, apabila memenuhi kriteria akan kami publikasikan dihalaman iniContoh Puisi 7 Bait
Contoh Puisi 28 Baris
Puisi diatas termasuk tema Puisi Islami, Puisi Kehidupan
Puisi lain kiriman Wahyu Eka Nurisdiyanto, Alfin Rizal, Tri moella bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas.