Puisi Pendek - Singkat kumpulan sajak kiriman netizen, update tiap hari.
Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Lihat Daftar Puisi.
Untuk bisa menginjakkan kaki ke bulan,
Aku harus jadi astronot
Untuk bisa mengeliling dunia,
aku harus jadi pilot
untuk menjadi orng sukses,
aku harus jadi orang yang rajin
Namun untuk mendapatkan mu,
aku harus jadi diriku sendiri
Click "Allow" in the permission dialog. It usually appears under the address bar in the upper left side of the window. We respect your privacy.
It seems your microphone is disabled in the browser settings. Please go to your browser settings and enable access to your microphone.
00:00
Are you sure you want to start a new recording? Your current recording will be deleted.
Error occurred during uploading your audio. Please click the Retry button to try again.
Puisi sebelumnya berjudul UKIRKANLAH kiriman IRMA NORDIN.
UKIRKANLAH
Bibir,
Ukirkanlah senyumanmu yang manis,
Meski kata-kata pedih itu membuat hatimu tersakiti.Bibir,
Ukirkanlah senyumanmu yang ikhlas,
Meski kata-kata perli itu terngiang-ngiang di cuping telingamu.Bibir,
Ukirkanlah senyumanmu yang pahit,
Meski kata-kata >>…
Puisi Cinta, Puisi Kehidupan, Puisi Romantis
Selanjutnya Puisi Cinta berjudul Masih Merindu dari Pozieerf.
Masih Merindu
Rasanya ingin menangis
Melihat kau bersamanya
Rasanya hati teriris
Memendam cinta padanyaPutus tapi sayang
Berpisah tapi terkenang
Kisah lalu selalu membayang
Mengganggu ingatan, mimpi dan bayangTaukah kamu..
Jika malam, mata >>…
Terima kasih Pozieerf, Yudha satya, IRMA NORDIN atas kirimannya.
Suamiku yang malang
Biar kamu lelaki j*l*ng
Aku tetap berusaha sayang
Karena kau masih punya uang
Kalau tidak, pasti sudah ku kemplang
Atau langsung ku tendang
Do’akan aku yang…..
Jangan >>…
Aku bagaikan bulan yang merindukan surya
Dekat tetapi sulit untuk berjumpa
Terhalang dengan awan-awan
Awan hitam yang mengepa di mana-mana
Ingin aku menemui
Tapi aku takut engkau akan hilang
Hilang tanpa >>…
Bukan demi tegak berdiri kau
meneguk minuman berduri
tiang-tiang berjajar sepanjang waktu
menyerah pasrah menunjuk langit
kau bersemayam dalam tiap hendak-Nya
kau mengingatkanku pada Esa
yang tinggal menetap dalam jiwa
terhimpit >>…