karya puisi pendek

Teruntuk masalaluku Oleh Zakiyah noer islami

Z

Teruntuk masalaluku

© Zakiyah noer islami

dear masa lalu..

Kini aku sudah terbiasa...
Saat membuka bola mata dipagi hari tanpa pesan singkat darimu..
Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu..
Ya,kini aku sudah terbiasa..
Tak ada lagi kata selamat pagi sampai semoga mimpi indah..
Atau hanya sekedar menanyakan sudah makan..?
Ya.. Entah sejak kapan aku sudah terbiasa tanpa diri mu.. Yang aku tahu berada pada titik ini tidak lah mudah..
Atas apa usahaku untuk sebuah kisah yg pernah indah..
Memang benar..seperti meminum pil pahit.. Awalnya memang terasa pahit namun akhir nya menyembuhkan..itulah analogi sebuah keikhlasan..
Kini aku hanya ingin sabar dan ikhlas menerima ketetapanya..
Ya..aku akui luka memang menjadi titik awal perubahan ku..
Guru terbaik memang belajar dari sebuah kesalahan..
Atas bahagia dan luka yang pernah aku rasakan.. Setidaknya aku bisa belajar apa itu cinta yg benar.. Kini bukan aku sudah melupakan atau belum melupakan sebuah nama yg pernah tinggal lama dihati ini..kembali lagi..aku hanya ingin menerima semua ketetapanya..
Karena aku tak mau hidup dalam bayangan dimana aku bersamamu..
Aku ingin menatap lurus masa depan..
Dan aku serahkan semua urusanku pada allah...

Syukran ...


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *