karya puisi pendek

Sadar Diri Oleh anonym

a

Sadar Diri

© anonym

Bulan menemaniku,,
surya tinggalkan hari,,
bergantian,,
pada ramah,,
tunas bertumbuhan,,
sehabis badai datang,,
pasang dan surut,,
peristiwa ini takkan selesai,,
dan tak berakhir,,
hingga semuanya mati,,
mungkin benar kata kang Ebit,,
Tuhan sudah bosan melihat kita,,
selalu bangga dengan dosa,,
dan bersenang-senang,,
bagai binatang yang ta diberi rahmat


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 8 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *