Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Ruang Halusinasi

Karenamu Aku terjebak nyaman dalam dimensi halusinasi Terperangkap dalam indahnya ruang tak berjarak Pada dimensi itu kutemukan dirimu.. Tanpa ada jarak sebagai perantara Tak ada waktu yang harus ditunggu Pikiran, kalbu dan Atmaku Tak ingin berpulang pada dunia dimana ragaku menetap Waktu datang menyadarkan Kalau aku terjebak dalam indahnya dimensi...

Sarlota Yuspin Lolo

Guratan Di Pelipis Dahimu

Usiaku telah menginjak status remaja
Ada rasa ingin berkelana
Namun, tak tega ku tinggalkan ibu disana
Dia senandung suka nan duka
Sekalipun ku tahu, ibu pasti berkata
Cita citamu yang utama
Pergilah, tak perlu cemaskan ibumu
Ku tatap dalam dalam raut mukamu
...

Tsania NR

penyesalan

kasih apakah aku masih memegang tanganmu dan memelukmu untuk yg terakhir kalinya dan merasakan hangatnya tubuh dan cintamu, walau hanya sedetik saja, sebelum engkau pergi dengan pilihan hatimu.
….kasih mengapa kita di pertemukan lagi, dan mengapa kita jatuh cinta lagi jika akhirnya hnya akan berpisah pula. Kasih pernahkah kamu...

NOBER

Bengah

Menerabas payoda putih
Larik jemari menari keluh
Bagai nabastala tak berarti
Kau tak mau mengambil arti

Seringai kecut aku haturkan
Pada buana menyebalkan
Anggak dimakan sendiri
Bengah, tak tahu diri

Naznid

Panggil aku si Ayak

Tiba tiba ada yang menyapa ku
Hay…kamu….
Aku palingkan wajahku dan tersenyum
Iya….kataku
Kamu anak situ….lanjutmu
Akupun bingung
Kujawab saja…. Iya..begitu
Kaupun bilang…. Oo..begitu
Sambil tersipu malu ku ulurkan tanganku
Dan kukatakan saja “Ayak” panggilanku

Zakiyah Noer Islami

Sebilah cinta

Indah alunan nada menyerkam jiwa
Tentang rasa yang dulu sempat terkubur
Kini kembali mengisi hati
Menjamah seluruh sukmaku

Sekian lama berada dalam kehampaan
Termenung dalam kesunyian
Berbalut dengan rindu dan pedih
Rangkaian rasapun menyatu

Tapi….
Sebilah cinta menghujam hatiku
Manancap bagi...

Eka safitri

Cinta Terbungkus Pita (2)

Ketika pita telah kaubuka
sebingkai cermin kauangkat
bukan itu hadiahnya
aku tak ingin kau bersolek, sayang

aku ingin kau bercermin
lihatlah refleksi yang kauhadapi
itu bayangan seorang ibu
wajah cinta yang sesungguhnya

Denza Perdana

IRAMA KEHIDUPAN

ku rangkai langkah hati seiring kerasnya dentuman nadi

ku gantungkan jiwa di pelukan hampa merangkai asa di kubangan dusta

walau terluka di sekujur asa tak ku menyerah di lingkaran masa

meski tak mungkin kutaklukkan seluruh tirani kan ku menangkan setitik asa dari sebuah...

iwanFERMANSYAH

Namaku

Dan kamu adalah sebuah nama yang selalu kutuliskan
Sedang aku hanyalah sebuah nama yang tak kunjung kau baca

Bait puisi diatas bila diterjemahkan dalam puisi bahasa inggris menjadi :

And you are a name that always been written by me,
While me is just a name...

anonym

Maaf Bapak

Tuhan..
Pedih ini mengoyak hati
Karena kurobohkan kebanggaan bapak
Menjadi luluh lantak
Bulan purnamaku pun
Di balik awan tak nampak
Tuhan..
Teguhkan hati ini
Agar ku raih lagi senyuman
Di wajah bapakku
Dan tetap jalani romansa
Dengan bidadariku

Arbani Yasiz

I lose cus j lozg

“I lose myself”…..
“I lost myself”……
“I lose myself”…..
“I lost myself”……

“Again, Im still find my self
“Again, i want to be like you
“Perhaps it will be true
If you dare to”.

4:13 Minggu, 18 april 2021

Angelo

Indah Sungguh Indah

Semua itu cetusan qolbu,,
atau cetusan sanubari,,
walau hanya sepintas,,
itu cetusan yang berharga,,

ternyata sang waktu memaksa berjumpa,,
berjumpa denganmu,,
senang rasanya alam mendukungku,,
seketika aku senang dan memelukmu,,

eraaaat,, lalu melihat senyum mu,,
indah,,sungguh indaah,,
terima kasih bidadariku.

anonym

Terbunuh jarak

Mata ini seperti terasing
Katapun tersesat tanpa arah
Disini terbunuh jarak
Hanya terdiam

Kaki ini terpasung
Dan tangankupun terikat
Masih disini terbunuh jarak
Hanya terdiam

Tatapan itu hanya bersua dalam hayalan
Hanya bermain dalam imajinasi
Hanya hanya…Hanya dalam lamunan
Sekedar merindu

...

Achmad iswadi

Kala Bumi Terguyur Hujan

KALA BUMI TERGUYUR HUJAN

Kita bertemu kala bumi terguyur
hujan dan kita berbagi payung
menuju masing peraduan sambil kenalan.

Kita berbagi kisah sembari bumi terguyur
hujan dan senyuman kita saling bertatapan.
Kita berdua sedang kasmaran.

Kita berjanji kala bumi mendung menunggu hujan.
Kataku adalah katamu...

Dimanstory Pangkur

Senja

Begitu ku nikmati hari ini

Meskipun lelah teredam dalam diri

Setelah memetik bulir-bulir padi

Dan menikmati satu dua teguk kopi

Kutapaki jejak yang jarang

Ku saksikan ilalang bergoyang

Leluasa mata memandang

Keaslian desa yang masih terjaga

Sikap warga yang terbuka

Keramah – tamahan masih membudaya

Tetamu pun...

Nurhasesi

Sajak Gadis Kecil

Kala detik melenyapkan waktu
Bila jam melukis khayalan
Drama baru pun melahirkan tragedi
Semoga tak beranak menjadi ironi.

Darah Putih mengalir lembut di alirannya
Coba mencari tuan tuk berkisah
Namun, tanah enggan menjadi tuannya
Kemana darah ini kau biar mengalir.

Sudahlah nak! hentikan kerisauanmu

Agus

Sampan usang

Telah ku cabut jangkar luka yang sudah terlalu lama membusuk
Bersiap meninggalkan rumah yang tidak lagi senyaman dahulu

Kubentangkan layar-layar harapan lalu di tiup pasrah oleh angin timur
Memaksa untuk kembali menuju samudera

Riuh rendah ombak menari-nari
Sampan usang terombang-ambing

Sempat ku berlindung di balik karang

Fiqryghifary

Rintihan Bumi

Hening berkawan mentari
Diam-diam sepi dalam ramai
Semakin ke tepi aku sepi
Aku dan mentari belum mengerti

Bayang-bayangku terusik kisah
Kala laut terhempas di tepi pantai
Tanpa kata dan bahasa
Gelora ombak penuh misteri

Senja telah gugur dari bumi
Gelap gulita memulai cerita

Fariz Kellen

Tsunami Fukushima

Tolong aku,
Aku seorang murid disana
Dari Minami-Soma, di Fukushima.

Karena Tsunami aku kehilangan teman,
Teman-temanku kehilangan orang tua dan sendirian,
Sahabatku terjebak di Minami-Soma tidak bisa berkendaraan.

Hanya melalui telepon dan email
Aku bisa menghiburnya meski secuil

Dia berjuang melawan rasa takut
dari...

anonym

Antara Langit Dan Rindu

Langit sangat merindukan senja, seperti aku merindukanmu
Langit sedang menunggu fajar, seperti aku menunggu mu
Langit sangat terlihat indah saat ada pelangi, akupun begitu terlihat indah saat ada kamu
Saat ini langit sedang bersedih, seperti aku yang kau tinggalkan
Adakalanya langit terlihat indah, karena ada bintang...

Ilham Rifansyah

Aku Rindu

Hening malam kerinduan yg basah oleh embun …

Kini kian melebur di terpa angin semampai ..

Adakah seorang insan yg menjawab kesunyian ku Mendengar bisikan hati kecil ku …

Entah lah ..

biarlah ombak bertatih ke pantai menjadi alas sang bidadari datang Menghampiriku disini

-Dhii SilentLy-

Dhii SilentLy

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Aku ingin menerima mu,, Menerima apa yang ada dirimu,, Sita tak berkenan,,cela pun meluap,, Ingin bahasa ini mewakili,, Namun rasanya….”

– Norazfarali

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9575
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5535
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5078

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 97
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 78
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 63

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 398
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 320