Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Tangisan
Aku ingin menangis sebentar saja, Bukan karena aku cengeng, bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!! aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini, agar ia mengalir bersama air mata ku, lalu kering karena hembusan angin, dan kemudian…… HILANG
Miskin Jiwa
Mana mungkin si miskin mampu memberi,
Jangan cuba meminta padanya,
Memberi menyebabkan jiwanya semakin kontang,
Dia hanya mampu meminta-minta,
Lebih baik menyendiri daripada dihina,
Jiwanya sudah hancur pada pencinta dunia,
Masakan lagi memberi,
Minta saja pada Yang Maha kaya,
Untuk dijadikan dirinya...
Kekuatan Baru part 2
Hingga pertemuan pun terjadi,,
Awalnya biasa saja,,
Ketika dia melihat,, aku pun melihat,,
Seperti seorang pembeli dan penjual,,
Menit pun terus bergulir,,
Tanpa terasa,, dia orang yang sangat menarik,,
Seru,,seperti anak umur 5 tahun menemukan mainannya,,
Bahagia,, tersenyum sendiri,,
Waktu pertemuan pun...
Penyesalan
Bagai angin malam yg berhbus kencang…
Seakan menyapa diriku yg kesepian..
Dimana dirinya.. dia yg ku cinta..
Kumerindukannya walau kini tak bersama..
Maafkanlah aku.. ini salahku.. yg tak bisa menjaga dirimu…
Kuatkanlah hati.. karana suatu nanti.. kita.. mungkin kembali…
Jika ini memang jalnnya… Jarak.....
Hebat
Jadilah hebat,,jadilah indah,,
Teruslah berkarya,,teruslah bekerja,,
Seperti singa yang tak pernah berhenti memangsa mangsanya,,
Seperti elang yang selalu tajam,,
Seperti burung yang selalu membuat sangkar,,
Fokus,,bekerja,,dan terus berkembang,,
Jadikan sekelilingmu untuk selalu menjadi yang terbaik.
Ilusi ku
Setiap saat bahkan setiap waktu
Aku masih merasakan mu
Merasakan , kehadiran mu
Namun… mengapa…
Aku tak dapat merabamu…
Dan tak dapat menyentuhmu…
Apakah ,ini hanyalah …
Ketidaksadaran ku…
Atau ketidakmampuan ku…
Untuk merelakan kepergian mu…
Yang telah lama berlalu
Sahabat Putih-Biru
Kujelajahi sejarah kenangan
kuputar rekaman masalalu
menghadirkan kembali masa itu
masa-masa putih-biru
Walau terombak waktu
potret wajahmu melintas
seketika teringat sosokmu
sosok sahabat putih-biru
Karya Nia Pertiwi
Desa Andir, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat
Kekasih Hayalku
Hadirmu dikhayalku
Redakan setiap rindu
Kudekap dan kukecup keningmu
Puaskan hasrat ingin bertemu
Setiap kali kupejamkan mata
Kaulambaikan tangan padaku
Riang kau menyambut aku
Bahagia raut wajahmu
kaulah pesona hati yang kucari
Sering kutebak dalam perjalanan ini
Walau selalu salah tak letih...
Kebenaran cinta
Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu
Kecewa Itu Bukan Ketakutanku
aku tak takut untuk kecewa,
terus mencuba berkali-kali,
cinta akan ku berikan seluruh jiwa,
sahabat kan ku jaga hingga ke akhirnya,
aku masih punyai kudrat untuk teruskannya,
terus mara kehadapan,
bila tak mampu kan ku nangis,
lap air mata dan teruskan berjalan pada...
Ketidakwarasan
Di gelap ini menetes lagi
Jatuh dari sudut mata
Turun membasahi pipi
Tak pernah di sangka
Telah sirna entah kemana
Rasa itu datang menjelma
Lelah?
Entahlah,
Kecewa?
Bukan juga,
Sakit?
Aku tak tau pasti,
Hanya pura pura membual
Di...
Syair untuk Bunda
Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku
Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi
Namun apa daya kuberi bagimu
Bahkan, seribu bintang tak sanggup balas cintamu
Yang kuberi...
Berjuang Untuk Ibu
Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,
semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,
namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan ibuku,,
Sisi Gelap
Saat ini aku sedikit lebih indah,,
Itu kataku,,,,
Saat ini aku sedikit lebih lega,,
Itu kataku,,,
Saat ini aku sedikit lebih unggul,,
Itu juga kataku,,
Mungkin bukan kata orang lain,,,
Mungkin juga bukan kata temanku,,
Saat ini,, aku seperti terkena badai,,
...
Trilogi
Kemarin kutulis surat lagi
Namun bagai kisah trilogi
Tiga episode tak kukirimi
Dan kisah akhir kita masih dalam lipatan origami
Tertutupi oleh warna-warni
Tak terbaca meski indah lewat mata
Kau cinta di pelupuk senja
Kita bagai kesturi, wangi namun tak digemari
Jauh sekali...
Bengah
Menerabas payoda putih
Larik jemari menari keluh
Bagai nabastala tak berarti
Kau tak mau mengambil arti
Seringai kecut aku haturkan
Pada buana menyebalkan
Anggak dimakan sendiri
Bengah, tak tahu diri
Selamat Malam Kawan
Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.
“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.
Ia tak hanya lupa
bahwa kita bukan tentara,
tak pula ia mengira kala senggang
...
Bersatu
Aku berada dalam ruang lengkap
Alat dan korban nan berarti
Kaki berdiri tanpa penat
Tangan bekerja tiada letih
Baju kering terasa panas
Keringat menetes tak terhitung
Aku haus dahagaku kering
Hati dan pikiran kacau tak bertepi
Kacau hangat terlampau pilu
Melihat korban tak...
Hilang
Puisi romansa, politik, dan rindu
Hilang menjadi abu
Berfikir bijak kala itu
Berfikir cemerlang layaknya elang
Kini hangus akan ketakutan virus menyerang
Fikiran kacaw balaw tak karuan
Senandung tinta ku tuliskan
Senang dan gembira kurasakan
Kala itu sebelum semua menjadikannya kalangan
Semua orang bisa memanfaatkan waktu luang
Sekarang!
...Senja yang Indah
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam
Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan
Elegi malam ini
Aku tak berharap semuanya sempurna
Hanya sejimpit pengertian kuminta
Jika dulu aku ikuti kata Nala
Mungkin tak kan begini jadinya
Aku tak mencoba menjadi kuat
Berharap mampu urai sedikit penat
Walau hari hari terasa berat
Untuk sekadar menjaga harkat
Hidup dalam rasa bersalah
...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net