Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Tangisan

Aku ingin menangis sebentar saja, Bukan karena aku cengeng, bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!! aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini, agar ia mengalir bersama air mata ku, lalu kering karena hembusan angin, dan kemudian…… HILANG

anonym

Miskin Jiwa

Mana mungkin si miskin mampu memberi,
Jangan cuba meminta padanya,
Memberi menyebabkan jiwanya semakin kontang,
Dia hanya mampu meminta-minta,
Lebih baik menyendiri daripada dihina,
Jiwanya sudah hancur pada pencinta dunia,
Masakan lagi memberi,
Minta saja pada Yang Maha kaya,
Untuk dijadikan dirinya...

Zainab Baudin

Kekuatan Baru part 2

Hingga pertemuan pun terjadi,,
Awalnya biasa saja,,
Ketika dia melihat,, aku pun melihat,,
Seperti seorang pembeli dan penjual,,
Menit pun terus bergulir,,
Tanpa terasa,, dia orang yang sangat menarik,,
Seru,,seperti anak umur 5 tahun menemukan mainannya,,
Bahagia,, tersenyum sendiri,,
Waktu pertemuan pun...

anonym

Penyesalan

Bagai angin malam yg berhbus kencang…
Seakan menyapa diriku yg kesepian..
Dimana dirinya.. dia yg ku cinta..
Kumerindukannya walau kini tak bersama..
Maafkanlah aku.. ini salahku.. yg tak bisa menjaga dirimu…
Kuatkanlah hati.. karana suatu nanti.. kita.. mungkin kembali…
Jika ini memang jalnnya… Jarak.....

ipung wijanarko

Hebat

Jadilah hebat,,jadilah indah,,
Teruslah berkarya,,teruslah bekerja,,
Seperti singa yang tak pernah berhenti memangsa mangsanya,,
Seperti elang yang selalu tajam,,
Seperti burung yang selalu membuat sangkar,,
Fokus,,bekerja,,dan terus berkembang,,
Jadikan sekelilingmu untuk selalu menjadi yang terbaik.

anonym

Ilusi ku

Setiap saat bahkan setiap waktu
Aku masih merasakan mu
Merasakan , kehadiran mu
Namun… mengapa…
Aku tak dapat merabamu…
Dan tak dapat menyentuhmu…
Apakah ,ini hanyalah …
Ketidaksadaran ku…
Atau ketidakmampuan ku…
Untuk merelakan kepergian mu…
Yang telah lama berlalu

Lia Lucky Laurenshia.Sembiring

Sahabat Putih-Biru

Kujelajahi sejarah kenangan
kuputar rekaman masalalu
menghadirkan kembali masa itu
masa-masa putih-biru

Walau terombak waktu
potret wajahmu melintas
seketika teringat sosokmu
sosok sahabat putih-biru

Karya Nia Pertiwi
Desa Andir, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat

Nia Pertiwi

Kekasih Hayalku

Hadirmu dikhayalku
Redakan setiap rindu
Kudekap dan kukecup keningmu
Puaskan hasrat ingin bertemu

Setiap kali kupejamkan mata
Kaulambaikan tangan padaku
Riang kau menyambut aku
Bahagia raut wajahmu

kaulah pesona hati yang kucari
Sering kutebak dalam perjalanan ini
Walau selalu salah tak letih...

PencilSpirit

Kebenaran cinta

Putih kulitmu
Wangi harum itu
Membuat semua orang terpanah dan membisu
Rambut panjang dan lurus
Tidak menghalangi wajah cantik mu
Jika benar warna kulit tidak bisa mempersatukan kita
Apakah cinta bisa menghapus itu

Deinil fauzan

Kecewa Itu Bukan Ketakutanku

aku tak takut untuk kecewa,
terus mencuba berkali-kali,
cinta akan ku berikan seluruh jiwa,
sahabat kan ku jaga hingga ke akhirnya,
aku masih punyai kudrat untuk teruskannya,
terus mara kehadapan,
bila tak mampu kan ku nangis,
lap air mata dan teruskan berjalan pada...

Zainab Baudin

Ketidakwarasan

Di gelap ini menetes lagi
Jatuh dari sudut mata
Turun membasahi pipi
Tak pernah di sangka
Telah sirna entah kemana
Rasa itu datang menjelma

Lelah?
Entahlah,
Kecewa?
Bukan juga,
Sakit?
Aku tak tau pasti,

Hanya pura pura membual
Di...

Rinda Sandria

Syair untuk Bunda

Sepetik syair kunyanyikan
Padamu yang penuh kasih
Dengan nada penuh syukur
Atas tetesan kasihmu padaku

Kau hapus sedihku
Beriku tiap mimpi yang indah
Dengan doa
Kau ajarku berbudi

Namun apa daya kuberi bagimu
Bahkan, seribu bintang tak sanggup balas cintamu
Yang kuberi...

Rina

Berjuang Untuk Ibu

Bau rerumputan,,
mengantarkan pagi hening,,
hening sangat,,
hingga matahari mengeluarkan kekuatannya,,

semua sinarnya bebas,, liar,,
jalan panjang ini jadi terasa,,
kadang berliku,,
kadang curam,,

namun aku terus berjuang,,
demi masa depan dan ibuku,,

anonym

Sisi Gelap

Saat ini aku sedikit lebih indah,,
Itu kataku,,,,
Saat ini aku sedikit lebih lega,,
Itu kataku,,,
Saat ini aku sedikit lebih unggul,,
Itu juga kataku,,
Mungkin bukan kata orang lain,,,
Mungkin juga bukan kata temanku,,
Saat ini,, aku seperti terkena badai,,
...

anonym

Trilogi

Kemarin kutulis surat lagi
Namun bagai kisah trilogi
Tiga episode tak kukirimi
Dan kisah akhir kita masih dalam lipatan origami
Tertutupi oleh warna-warni
Tak terbaca meski indah lewat mata

Kau cinta di pelupuk senja
Kita bagai kesturi, wangi namun tak digemari
Jauh sekali...

Unni Erelef

Bengah

Menerabas payoda putih
Larik jemari menari keluh
Bagai nabastala tak berarti
Kau tak mau mengambil arti

Seringai kecut aku haturkan
Pada buana menyebalkan
Anggak dimakan sendiri
Bengah, tak tahu diri

Naznid

Selamat Malam Kawan

Agar kau lebih percaya
bahwa aku memang bukan peniru, kukirimkan padamu sebungkus cerutu
dan salam dari si Guevara.

“Merokok kala senggang ialah sobat sejati bagi tentara yang kesepian,” katanya.

Ia tak hanya lupa
bahwa kita bukan tentara,
tak pula ia mengira kala senggang
...

Rimbapena

Bersatu

Aku berada dalam ruang lengkap
Alat dan korban nan berarti
Kaki berdiri tanpa penat
Tangan bekerja tiada letih

Baju kering terasa panas
Keringat menetes tak terhitung
Aku haus dahagaku kering
Hati dan pikiran kacau tak bertepi

Kacau hangat terlampau pilu
Melihat korban tak...

Rini

Hilang

Puisi romansa, politik, dan rindu

Hilang menjadi abu

Berfikir bijak kala itu

Berfikir cemerlang layaknya elang

Kini hangus akan ketakutan virus menyerang

Fikiran kacaw balaw tak karuan

Senandung tinta ku tuliskan

Senang dan gembira kurasakan

Kala itu sebelum semua menjadikannya kalangan

Semua orang bisa memanfaatkan waktu luang

Sekarang!

...

M. Faizal Azky

Senja yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta

Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam

Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan

Achmad Rizky Sasta Ramadhani

Elegi malam ini

Aku tak berharap semuanya sempurna
Hanya sejimpit pengertian kuminta
Jika dulu aku ikuti kata Nala
Mungkin tak kan begini jadinya

Aku tak mencoba menjadi kuat
Berharap mampu urai sedikit penat
Walau hari hari terasa berat
Untuk sekadar menjaga harkat

Hidup dalam rasa bersalah
...

Elderrain

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Pada undakan anak tangga kelima Seorang perindu duduk menatap awan senja Ia tabah menunggu isyarat yang entah Tapi kau salah….”

– hamidah

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9579
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5536
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5084

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 101
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 79
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 63

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 402
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 321