Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Doa di Serambi Musholla

1/ _Tayaqqodu tayaqqodu, tayaqqodu ya niyam_ Pohon-pohon berdzikir Udara, menyeruakkan sejuk Yang memeluk Lampu-lampu kamar mulai menyala Menghaturkan bayang Yang berbondong-bondong terjaga Menganju menuju suluk 2/ Dengan _nafsul muthmainnah_ Asma-asma pujian terlantun Oleh bibir yang memohon _’afwu_ Untuk ayah dan ibu Penerima, kebiadaban diri Ya Latif Lembutkan hati Yang selalu...

Mohammad Fathan Farihi

Rayuan sepi

Hari yang dingin berselemut tabu
Ku ukir pinta yang terluka
Diantara bebatuan yang terjal
Diantara rintang yang kehausan

Bisikan tandus mengisi jiwaku
Aku yang kehabisan air
Mencoba menahan silu
Mencacah tiap rindu yang mengakar

Rayuan sepi menggerogoti jantungku
Buatku diam mematung terkristalisasi
...

Novita Rafika Sari

Jendela Kenangan

Pagi berganti malam
Sejenak ku buka jendela kamar dan ku pandang bintang di luar
Terlarut dalam symphony kenangan masa lalu
Ku tutup kembali jendela
Aku tidak ingin berlama-lama tenggelam dalam kenangan.

Derita dari sebuah janji

Janji yang kau ucapkan
Telah hilang di makan waktu
Janjimu telah hilang menjadi debu

Rasa ini tak lagi sama
Air mata kebahagiaan berubah menjadi derita
Tak kala mata ini terpejam
Kenangan yang telah lalu kembali mengusik jiwa,
Bahagia namun sakit

Ingin ku lupakan dirimu

Julia

GURU

GURUKU…..
Oh guruku….puluhan tahun engkau mengajar kami…
Puluhan tahun engkau mendidik kami…
Membaca,Menulis,serta Berhitung…
sampai sekarang,kami bisa Membaca,Menulis,Berhuting dan Berkarya…

Oh guruku…
Maafkan kami bila kami selalu berbuat kesalahan…
Kami berjanji akan selalu membahagiakan mu…
Demi Malaikat pendidik…
TERIMA KASIH GURUKU

CINTA NISRINA SHOFYA RAHMA

Negeriku

Negara darurat
Polisi merapat
Melindungi sang konglomerat
Sedangkan rakyat merapat

Negara bersandang demokrasi
Namun tuli akan aspirasi
Keadilan hengkang
Rakyat membangkang

Tak ada lagi negara damai
Negara yang permai

Bangsa ini kaya
Indah bagai surga
Sungguh tak adil rasanya
Bila...

Sauri punjiwara

Giant

in the end, I am still an ant
You would step on my chance
Turn on music and dance

show me your hand,
and I will lend you a bunch of love
that I know you would never spread it of

wish you’ve been satisfied
...

Alif

Bicara Malam

Berbicaralah pada langit nan sunyi,
Tentang hikayat malam kita meritma bingkai puisi,
Dan dengar, tanpa harus kau mengerti..

Berbicaralah pada angin yang menyepi,
Bahwa ada arkib simpati tersimpan dihujung laci,
Dan ingat, tak ku pinta kau akui..

Berbicaralah pada gelapnya sendiri,
Akan hilangnya mimpi-mimpi tadi...

Andi ancha

BISIKAN LANGIT

Berawal dari sang hawa dari tulang rusuk adamnya
Aku hanya bisa menunggu tanpa bisa memaksa.

Adakah kamu punya pandangan menarik mengenai perempuan?

Aku yakin kamu menyesal tidak pernah mau melihat barang sedikit ke arahku.
Aku terlalu bebas dalam berpikir.

Kau tahu, Menjadi perempuan itu sangat sulit
Tidak...

NONA

Gila karena kamu

Otakku sudah penuh
Pikirku pun terasa jenuh
Begitu banyak yang bersemayam di hati ini
Jejali ragam cerita di segala sisi tanpa arti
Semuanya..hanya tentangmu…
Ya..hanya tentangmu…
Lahirkan beribu rasa sejuta wahana
Hingga aku berasa gila
Gila karena mencintaimu….
Tiada obat mujarab...

AL Mario

Darah Sang Perwira

Suara ricuh mulai bergemuruh
Dimanakah badan ini akan berlabuh
Menapaki jalan yang penuh lumpur
Darah yang terus bercucur

Sang perwira bersenjata
Menebas kaum yang durja
Melawan perusak Negara
Dialah sang perwira bijaksana

Trenggalek,1 Oktober 2021

Faridatus Zulfa

JAWAPAN PERSOALAN

biar mereka mencari salah,
kelak akan jumpa jawapan setiap persoalannya,
memang manusia itu diciptakan untuk selalu tertanya-tanya,
bak kata cikgu, jika tidak bertanya kau tidak akan memahami pelajaran itu,
malu bertanya juga akan sesat jalan,
biar mereka mencari salah,
sesungguhnya mereka ingin mencari cacat...

Zainab Baudin

Selamat Semangat

Sahabat, Selamat

Ini bukan tentang apa yang kau jabat
Namun tentang suatu yang disebut amanat
kelola hati benahi niat

Segeralah menata barisan merapat
Kelola team solid terikat erat
Jalankan program terbaik yang tepat
Sumber info valid teliti cermat
Segala hasil raih dengan mufakat
...

abudalta

Nagata

Selama ini menunggu
Sejauh ini berkelana
Tanpa meragu
Hati ini temukan rumahnya

Dia,
Teman dari masa lalu
Dan teman menatap masa depan
Hilang dan hadir
Tak bisa merubah jalannya takdir
Jauhnya perbedaan
Tak bisa memisahkan tujuan

Hari ini aku melamarnya,
...

Rinda Sandria

Dunia Kini

Minggu pagi pun merebak,,,
Bagai daun kering berguguran,,
Tak henti-henti berguguran,,,
Saat semuanya terlena,,,
Semuanya berubah,,
Sekelompok manusia berencana yang merubah,,,
Yang salah jadi seperti biasa,,
Yang aneh jadi seperti wajar,,
Hati-hatilah sayang,,
Itulah dunia kini.

anonym

Sahabat Jiwa

datanglah sahabat jiwaku
dapatkah kau lihat mendung menyelimuti wajahku?
apakah kau tahu apa yang membuat hatiku bergemuruh?
lihatlah mataku
dan akan ku bagi ceritaku

datanglah sahabat jiwaku
ketika satu persatu jalinan kawan mulai menjauh
saat batinku merintih
jangan biarkan aku sendiri
disaat...

Frans Elka Saputra

IBU

Mengingatmu
hatiku sedih dan rindu
mengingatmu
semakin nyata terbayang wajahmu

Kelembutanmu
senyum damaimu
kasih sayangmu
begitu melekat di hatiku

do’a terbaikmu
bimbinganmu
ketulusanmu
kau beri dengan sepenuh hatimu

karena ingatan itu,
luluh redam hatiku
hingga tak kuasa aku
...

Eny Supriati Nur

Setitik Kebahagiaan

Ku dilahirkan dengan penuh perjuangan
Dibesarkan dengan kasih sayang
Dididik dengan cinta dan kelembutan

Karena itu…..

Sebelum semua pergi
Sebelum semua sirna
Sebelum semuanya berpulang

Aku ingin,
Memberikan
Setitik kebahagiaan

Kebahagian
Seperti yang pernah
Aku rasakan .

Terima Kasih Ibu .

Vinnesya Akasyafa TheQueen Chacefia

Sering Rasa

jika ini yang dinamakan cinta
aku sudah sangat sering merasakannya
apabila ini yang dimaksud cinta
aku tak bisa coba menghentikannya
kalau ini yang disebut cinta
aku terus berusaha untuk gapai semuanya
andai ini merupakan cinta
aku kan lalui denganmu bersama

maka aku bisa

abudalta

Senja sore ini

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Nadhiya ulhaq robbani

Rindu

Merindukanmu adalah air mata
berderai dalam kesepian tanpa suara tanpa bahasa.
Yang penuh dengan ketakutan
yang terus menerus meresahkanku.
namun memendam selaksa rindu yang masih tertahan dibibir waktu.

Senja kala

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Sosokmu sebagai pelita kehidupan Langkahmu yang ikhlas bagai lilin di tengah kegelapan .”

– Danny Faldy

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9576
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5535
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5081

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 98
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 78
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 63

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 399
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 320