Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Penyesalan Dalam Penjara
SUARA HATI DALAM PENJARA Besi putih berjejer rapat didepan ku Batah merah bersusun rapi mengangkasa Menutup indahnya kebebasan, Indahnya cinta, kini tak lagi kurasakan Hanya kerinduan yang bisa ku pendam Cintaku kini sudah lenyap bersama para pendosa Beku tak bernyawa, Mengharap kebebasan mutlak dari sang penguasa Memaksa pun percuma, hanya...
Inginku
Inginku…
Kupas selimut malam
Yang bangunkan bulu peraba
Butakan cahaya mata
Lengan telinga menyapa
Inginku…
Ulur tali harapan
Terbangkan sayap impian
Kepakkan daun kehidupan
Mekarkan kelopak kenyataan
Do’aku…
Merekah sejuta angan
Aku yang lemah
Aku bukan bermaksud mempermainkan hati
Aku juga tidak bermaksud memberi luka di hati
Namun aku hanya ingin kau mengerti
Bahwa aku sudah tidak mampu kembali
Salahkah bila hati ini menyerah
Hati yang selama ini berjuang
sendirian
Ia tak mampu lagi
Menahan penderitaan...
Sekat sekat
Kita berpuasa dari mengamini amin
Mantra mantra yang berjejeran
Serta sebusur senyum yang berpulang
Hari hari lalu kekal
Sebab sepi ialah sekat sekat duka nona
Yang menjamah alur alur di tubuhmu
Hingga subuh hingga fajar mematung
Dan kau suka mensetiai kegundahanku
Perihal...
Harapanku
Berlari mengejar mimpi,
Tersungkur aku dilembah fitnah,
Hidup dalam kesatuan,
Mencari gua ingin bersembunyi,
Dimana pautan,
Allahummasolliala saiyidina Muhammad,
Aku angankan cahaya,
Aku percayai,
Aku melihat dan merasa,
Petunjuk yang diberi,
Aku mendoakan agar dilindungi hidayah dan rahmah,
Percaya...
jalan kehidupan
“JALAN KEHIDUPAN”
HIDUP UMPAMA MIMPI,
MIMPI YANG BERBAGAI-BAGAI,
INDAH, SERAM ITU PASTI,
ADAKAH DIRI MAMPU MENGHADAPI.
KESAKITAN MENGAJARKU,
ERTI KESABARAN DAN,
KETABAHAN UNTUKKU,
MENJALANI KEHIDUPAN.
“TERIMA KASIH YA ALLAH”
“TERIMA KASIH IBU AYAH”
Biarkan Tuhan yang Membalas
Aku pernah dengar
Jika kamu disakiti, maka balaslah dia dengan bunga
Kalau kebangetan, balas saja dia dengan melempar bunga sekaligus potnya
aku pun melakukannya pada dia yang menyakitiku
lho, tapi kenapa jadi seperti itu?
Dia yang kulempar kenapa jadi untung?
Ooh, ternyata dia menangkap...
Mabuk cinta
Candu aku pada bibirmu
Gila aku pada aromamu
Batari, itulah dirimu
Nirmala menggambarkanmu
Cendayam parasmu
Candu aku mencintaimu
Bayangmu saja membuatku gila
Bertekuk lutut aku dihadapanmu adinda
Kan aku lukis tentang kita
sepasang insan bercumbu mesra dibawah cakrawala
Aku dimabuk...
Biarlah
Lembut sapamu menjama
Nohkta nuranimu menyentuh
Laksana sutera mengelus lena
Hingga buai hanyut di jiwa yang renyuh
Kini nohkta nurani memburam
Tercemar asa duga yg mencekam
Untai lisan tiada berdaya
Mengurai soal pun tercela
Sutera lembutpun kini berlalu
Sirna serta cerita dahulu
...
Lara
Gelap malam bicara sunyi
Seolah tau isi hati
Ku baca lagi bait ini
Dan imajiku melayang tinggi
Melesat mengangkasa
Lepas dari dekapannya
Namun nyatanya,
Jiwaku terikat
Ragaku masih terbelenggu
Di hantui ketidakpastian
Dayaku hanya mampu bertahan
Bisakah ini berakhir?
Aku...
Musim gugur
Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana
Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna
Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...
penyesalan
kasih apakah aku masih memegang tanganmu dan memelukmu untuk yg terakhir kalinya dan merasakan hangatnya tubuh dan cintamu, walau hanya sedetik saja, sebelum engkau pergi dengan pilihan hatimu.
….kasih mengapa kita di pertemukan lagi, dan mengapa kita jatuh cinta lagi jika akhirnya hnya akan berpisah pula. Kasih pernahkah kamu...
Malam Dunia Berbeda
Sepi mencekam mengikat keberanian
Dipinggir sebuah tiang menusuk jalanan
Tangan renta berkeriput memegang kendali
Jiwa-jiwa lama hadir menampakkan diri
Gundah gulana melihat tatapannya
Tiada berharap mimpi atau nyata
Menutup bayang purnama dalam sekejap
Meraih kesempatan mendulang mangsa
Dua dunia berjalan beriringan
Seperti anak...
Melankolia
Tatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak.
Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati.
Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya.
Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya akan menikam perlahan demi waktu.
Dapatkah risau terobati oleh lelap abadi?
Menghilang seolah-olah agar terhindar...
Menjadi Gila
Jangan kau tanya tanah airku, karena telah ku letakkan di hadapanmu..
jangan kau tanya namaku, karena aku telah lupa sejak mencintaimu.
Aku mencintaimu..
maka berapa banyak harus kuhabiskan umurku agar bisa hidup mencintaimu.
Berapa banyak malam yang kulewati agar dapat memimpikanmu?.
Berapa tahun ku harus...
baik baik saja
aku ingin baik baik saja
seperti kamu yang tanpa sesal mendua
aku ingin baik baik saja
tanpa ada luka atau hampa
aku masih ingin baik baik saja
ketika semua jelas sedang tidak baik
aku tetap ingin baik baik saja
meski kamu memilih pergi
YANG TERGERUS
Sepi menyeruak,
dari raga yang t’lah lama tak sudah semarak
Kelam datang pula tak lantas lalu,
pada angin terhempas nan bisu
Malam sudah menggelayut,
tapi bintang tak juga kerlip, pekat tak surut
Ombak berdebut, menderu mengharu
Menyadar ‘kan jarak Bima yang bertuba, meragu
Ragukan hangat...
Gadis Tanah Tepi
Suatu taman hati dibukit mimpi,
Bertebaran wangi koloni melati,
Tinggal lah disini gadis tanah tepi,
Meski rindu memaksa bebas dari ruang dan dimensi.
Aku Terlalu Rindu
Pada saat nya datang,
Aku akan meningggalkan segalanya,
Mana mungkin untuk aku menolak takdir yang menjumputku,
Roh aku terlalu merindukan pemiliknya,
Hentikan segala kegilaan hidup ini,
Terima kasih untuk segala kesakitan,
Cinta Kau terlalu besar,
Aku bahagia dalam tangisan sakitnya dunia ini,
...
CINTAKU TERJEDA MATAHARI
Entah mengapa hujan kali ini enggan mengusik mimpi
Cepat reda tanpa membangunkanku dengan dersik rinainya
Cukup berbisik pada bumi bahwa ada jiwa menyala
Adakah hadirmu membersamai
Pada kuntum hatiku yang sedang mekar
Sebelum terjeda matahari
Rasaku terlampau melangit
Sekian masa saling beradu rayu dan...
Ibu
Bu
Aku ingin pulang sebentar saja
sebentarr saja bu
Aku hanya ingin merebah
dan bukan mengalah
Walau kisahku mungkin hanya interlud bagimu
Aku hanya ingin sebentar saja merasa bahwa semu mereka padaku
jadi luka bagimu
bahwa tatihku ini adalah bangga bagimu
Aku hanya ingin sebentar...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net