Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
IBU
Mengingatmu hatiku sedih dan rindu mengingatmu semakin nyata terbayang wajahmu Kelembutanmu senyum damaimu kasih sayangmu begitu melekat di hatiku do’a terbaikmu bimbinganmu ketulusanmu kau beri dengan sepenuh hatimu karena ingatan itu, luluh redam hatiku hingga tak kuasa aku menahan jatuhnya butiran bening dipipiku Tiada yang bisa mampu ke beri untukmu...
Cintaku bernama Nastri
Oohh, cintaku Nastriii,,
Ketika hati ini kau curiii,,
Oleh senyummu berserii,,
Sulit raga ini menghindarii,,
Meskipun jarak seujung jarii,,
Hanya terpakuku seorang dirii,,
Sulit ku untuk berusaha berlariii,,
Mengerang sakit rasakan sendiriii,,
Bagaikan menghujam ditusuk duriii,,
Yang tumbuh pada batang pohon...
PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti
Aku akan kembali padamu
Tapi hanya dalam bayanganmu,
Engkau takan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti
Senyumanku takan kau lihat lagi
Tapi disetiap kesendirianmu
Kau akan tetap kugenggam.
Pada suatu hari nanti
Walau kau tak merasakan
Kasih sayngku...
Rindu Serupa Aku
akulah peziarah sunyiyang berlutut di pusara senja
meletakan seikat kamboja di atas makam kenangan
bertuliskan rindu di lusuhnya punggung nisan
“bisikmu cinta…”
aku tak benar” meninggalkanmu
semayamkanlah aku di hatimu
agar kau tau rasa yang berpendar hangat dalam qalbuku
kala pawana berdesir melampaui wajahmu
Hidangan Penutup
Kala rindu menutut terciptanya temu
Anila malam tersipu malu dalam pusara waktu
Terdengar alunan nada kerinduan, beriringan
dengan air mata keinginan.
Sesungging senyum masam terpasung di wajah manisnya
Terdiam kaku, bertahan pada secuil redup harapan
Seiring rindu yang menjejaki pengamatan,
termenung bersama sunyi dalam...
Idul Adha
Disuatu sore disebuah bangku didepan rumah,
Seorang ayah duduk memandang langit yang menguning,
Kedua telapak tangannya tengadah dan basah,
Basah oleh air mata yang tak kunjung mengering,
“Wahai ayah, apa gerangan yang membuatmu bersedih?”
Tanya seorang pemuda dengan nada lirih
“Bukankah kita telah berkumpul kembali?”
LARA SENJA (tentang masa lalu yang kelam)
Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.
Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.
Kumbang Malam
Sebatas kota mimpi
Aku singgah di tempat yang mengisi banyak cerita dan puisi
Pada malam yang lebih pasti
Ku jumpai dirimu pada hamparan wajah bersinar dilangit
Misteri
Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan
Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat hati, mengiris hingga kisahku miris
Kau mengganggu buatku lalai hingga tubuh terbengkalai
Masih disini
sisa yang masih ku miliki
kini berkecamuk dengan perihnya dengki
aksara yang terus kudaki
mengusik untuk segera mengisi
tapak kaki yang tertinggal dalam jejak
pandangan ku abstrak
aku tak bisa untuk kembali beranjak
segala akhlak kini teracak
desak dalam sesaknya napas merombak
menuju...
Kecewa Itu Bukan Ketakutanku
aku tak takut untuk kecewa,
terus mencuba berkali-kali,
cinta akan ku berikan seluruh jiwa,
sahabat kan ku jaga hingga ke akhirnya,
aku masih punyai kudrat untuk teruskannya,
terus mara kehadapan,
bila tak mampu kan ku nangis,
lap air mata dan teruskan berjalan pada...
Oh Tuan Mulia
: Untuk Pangeran Diponegoro
aku tahu namamu
hanya dari jantung sejarah
itu membuatku jadi panas
dan mencoba untuk terbakar
Oh Tuan mulia
kau tampak gagah menyerang
kau selalu gigih berperang
dengan berselempang kemanusiaan
keris di tanganmu
melumat musuh di hadapan
merendahkan semua...
Harapan
Tidurlah dengan nyenyak malam ini
Aku tak bisa menjaga mu selalu
Namun yakinlah cinta dan harapan ini
Hanya untuk mu
Akan ku sampai kan kepada sang malaikat
Agar menemani mu malam ini
Tak berujung
Pikiran ku melayang ntah apa yg terjadi d dalam haty ku
Di sudut keramaian bibir tak dapat tersenyum manis
Aku merasakan sedih yg tak berujung
Di haty ku masi terasa perih yg tak dapat ku ungkap kan
Aku ingin berteriak pada dunia yg kelam
Aku...
pecundangi dunia
Jangan pernah takut jika hari ini air mata yang menemani hari kita,
Karena mungkin semua ini sebagian dari cara tuhan untuk kita,
Untuk membentuk pribadi kita,untuk jadi orang yang kuat di saat semua cobaan
Dan ke sedihan itu datang menghampiri kita,
Hidup itu misteri,terkadang apa yang...
Semu
Selalu ada kenangan masa lalu
Terbelenggu dalam jiwa yang sendu
Hati merindu tanpa kenal waktu
Hanya berharap pada angan yang semu
Seperti angin yang berlalu
Setiap embusan yang menerpa
Tak kau hiraukan itu semua
Tinggalkan diriku yang termangu
Tak ada ucapan cinta
Tak...
Hati yang Menunggu
Kamu bagaikan bunga tidur disepanjang hari
Yang slalu menutup hatimu untuk diri ini
Untuk aku yang slalu menemani
Hingga saatku tersadar itu hanya mimpi
Aku tidak pernah tau
Apa isi hatimu
Hatimu yang slalu membeku
Kepada aku yang slalu menunggu
Sampai kapan aku harus...
Melankolia
Tatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak.
Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati.
Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya.
Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya akan menikam perlahan demi waktu.
Dapatkah risau terobati oleh lelap abadi?
Menghilang seolah-olah agar terhindar...
Musim gugur
Musim gugur telah tiba
Sayup sayup angin menerpa
Daun pun ikut terbawa
Terombang ambing kemana mana
Burung burung berkicau
Seolah ia berbicara
Sejuknya tiupan angin
Dan gemuruhnya suara air
Berbaur dengan suasana
Yang begitu sempurna
Senja pun melengkapinya
Tenggelam aku dalam...
Bait Terpahit
Hunus saja sajak yang tersarung kelu di lidahmu.
Untuk coba congkel apa yang terselip diantara bait terpahit.
Setelah lama kau cari dengan matamu yang menyipit.
Sisakan walau sedikit. Kelak, juga akan terasa legit.
Rintihan Bumi
Hening berkawan mentari
Diam-diam sepi dalam ramai
Semakin ke tepi aku sepi
Aku dan mentari belum mengerti
Bayang-bayangku terusik kisah
Kala laut terhempas di tepi pantai
Tanpa kata dan bahasa
Gelora ombak penuh misteri
Senja telah gugur dari bumi
Gelap gulita memulai cerita
Puisi Alam (89) Puisi Anak (26) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (474) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (79) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (519) Puisi Kemerdekaan (20) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net