karya puisi pendek

Minggu pagi Oleh PencilSpirit

P

Minggu pagi

© PencilSpirit

Kapan kali terakhir kita merasakan mata yang memandangi sibuknya burung gereja,
hinggap diantara ruas pohon muda,
tarikan nafas lega sedalam dalamnya,
tak mendengar bunyi klakson dan getar motor menyala,
hanya bunyi ayam jantan dan burung gereja,
masihkah kita sempat menikmati dingin dan malasnya minggu pagi,
Mungkin disaat inilah, kebaikan, kejujuran, rendah hati, keikhlasan, ke pasrahan, kesabaran, empati, memperlihatkan segala potensinya,
yang mungkin telah lama terus-terusan dijejali pil tidur dan di nina bobok kan oleh keserakahan, kesombongan, intoleran, kemarahan, kebohongan, kepura-puraan.

Pencilspirit, Minggu pagi 13 okt 13


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 1 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *