karya puisi pendek

Lima Senja di Tanah Nirwana Oleh Wahyu Eka Nurisdiyanto

W

Lima Senja di Tanah Nirwana

© Wahyu Eka Nurisdiyanto

Senja pertama karam di Bumi Cendrawasih
Perlahan beranjak tinggalkan Raja Ampat nan terkasih
Senja kedua terbenam di Pulau Rempah juga Celebes
Menguntai indah bak madu melebur hiasi Bunaken
Senja ketiga kembali temaram di Tanah Borneo
Bertahta di cakrawala khatulistiwa, diiringi mega merah angkasa
Hingga tampak kilau emas di sepanjang Kapuas dan Barito

Senja keempat tenggelam di Pulau Dewata dan Tanah Para Raja
Didamba juga dinanti ribuan pelancong Sanur dan Kuta
Mahadaya senja menggugah semarak di Borobudur dan Prambanan
Senja terakhir meredupkan cahyanya di Pulau Perca
Menggoreskan kenangan di Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Membawa mujarab doa dari Serambi Makkah nan bersahaja

Trenggalek, April 2017


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 2

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *